Ini Alasan Prabowo Subianto Sebut Indonesia Tak Perlu Bisnis Hotel BUMN

Rabu, 6 Maret 2024 20:07 WIB

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kiri) berjabat tangan dengan Menteri BUMN Erick Thohir (kanan) usai menyampaikan keynote speech pada acara Mandiri Investment Forum (MIF) 2024 di Jakarta, Selasa 5 Maret 2024. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto menyebut Indonesia tak perlu hotel milik negara atau hotel yang berada di bawah naungan Badan Usaha Milik Negara atau BUMN.

“Menurut saya, kita tidak membutuhkan hotel milik negara. Bagaimana menurut Anda, Pak Erick? Saya meminta saran Anda. Saya ingin meminta persetujuan yang rasional dan masuk akal,” kata Prabowo dalam acara Mandiri Investment Forum 2024 di Hotel Fairmont pada Selasa, 5 Maret 2024.

Alasan Prabowo sebut tak perlu hotel milik negara

Prabowo menuturkan bahwa pada era pemerintahan 1950-an atau kurang lebih 70 tahun silam, pemerintah sudah berupaya mengembangkan industri sektor pariwisata. "Tapi sekarang, menurut saya, kita harus membiarkan sektor swasta menjadi semakin dominan, jika memungkinkan," tuturnya.

Menurut Prabowo, sudah saatnya sektor swasta mendapat ruang yang lebih besar untuk mengembangkan pariwisata di Tanah Air. "Saya tidak mengerti mengapa kita perlu hadir di setiap sektor perekonomian. Maksud saya, pariwisata di tahun 1950-an, pemerintah harus mengambil peran sebagai pionir," ucapnya.

Namun saat ini, Prabowo bilang, pemerintah bisa membuat regulasi untuk merasionalisasi BUMN, termasuk dalam hal pengawasannya. Ke depan, ia memastikan kebijakan akan diambilnya secara rasional.

Advertising
Advertising

Meski begitu, dia juga meminta masukan dari para ahli ekonomi yang hadir di acara tersebut. "Saya ingin mengambil kebijakan yang yang rasional dan masuk akal, maka saya memerlukan semua saran. Oleh karena itu, saya ingin masukan terbaik, termasuk dari forum ini," katanya.

Prabowo menjelaskan bahwa dia terbuka dengan kerja sama bisnis dan investasi. Jika ada pihak-pihak yang ingin bekerja sama dalam hal bisnis, dia menyambut dengan tangan terbuka.

"We are open to bussines, kita ingin mendapat invetasi dari mana saja. Apa yang bisa kita lakukan ke sektor swasta, kita harus memberikan ruang untuk sektor swasta untuk melakukannya. BUMN kita harus rasionalisasi," ujar Prabowo.

Erick Thohir setuju dengan pernyataan Prabowo

Menteri BUMN Erick Thohir mendukung pernyataan Prabowo Subianto terkait keberadaan hotel-hotel BUMN yang dianggap tak strategis. Ia mengatakan dulunya setiap BUMN memang memiliki hotel, tetapi kini sudah dikonsolidasikan di bawah satu payung, yakni PT Hotel Indonesia Natour (HIN).

“Jadi apakah itu (hotel BUMN) perlu? Menurut saya itu bukan hal yang signifikan,” kata Erick kepada wartawan di sela Mandiri Investment Forum, di Jakarta dikutip dari Antara, Selasa, 5 Maret 2024.

Erick juga menyatakan mendukung pernyataan Prabowo soal rasionalisasi dan privatisasi BUMN yang tidak memiliki peran strategis, termasuk hotel-hotel BUMN.

Menurut Erick, Kementerian BUMN di bawah kepemimpinannya sejauh ini telah berhasil memangkas jumlah BUMN dari semula 142 menjadi 41 perusahaan. Hal ini sejalan dengan peta jalan atau roadmap Kementerian BUMN 2024-2034.

“Sangat mendukung dan teman-teman media juga tahu bahwa dalam peta jalan 2024-2034, kalau bisa BUMN itu berjumlah 30-an. Sekarang (jumlah perusahaan BUMN) bisa menjadi 41 perusahaan pun baru tahun ini,” kata Erick.

KAKAK INDRA PURNAMA | ANNISA FEBIOLA | ANTARANEWS
Pilihan editor: Prabowo Sebut Demokrasi Sangat Melelahkan, Disorot Lagi oleh Media Asing

Berita terkait

43 Tahun PT Inka, Berikut Profil Perusahaan BUMN Manufaktur Kereta Api

6 jam lalu

43 Tahun PT Inka, Berikut Profil Perusahaan BUMN Manufaktur Kereta Api

PT Inka tahun ini memasuki usia ke-43. Perusahaan persero ini memproduksi manufaktur untuk perkeretaapian, produknya telah menyebar ke mancanegara.

Baca Selengkapnya

Progres Merger BTN Syariah dan Muamalat: Belum Diproses OJK dan Ditolak MUI

7 jam lalu

Progres Merger BTN Syariah dan Muamalat: Belum Diproses OJK dan Ditolak MUI

Bagaimana kelanjutan rencana merger BTN Syariah dengan Bank Muamalat, ketika OJK belum memproses dan MUI menolaknya?

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Revisi UU Kementerian Negara Mengonfirmasi Kabinet Gemoy Prabowo-Gibran

12 jam lalu

Pengamat Sebut Revisi UU Kementerian Negara Mengonfirmasi Kabinet Gemoy Prabowo-Gibran

Susunan kabinet Prabowo-Gibran tengah menjadi perbincangan karena disebut ingin menambah jumlah kementerian lewat revisi UU Kementerian Negara.

Baca Selengkapnya

Prabowo akan Anggarkan Rp 16 Triliun per Tahun untuk IKN, Kementerian PUPR: Sisanya dari Investor

1 hari lalu

Prabowo akan Anggarkan Rp 16 Triliun per Tahun untuk IKN, Kementerian PUPR: Sisanya dari Investor

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tanggapi rencana Prabowo Subianto alokasikan Rp 16 triliun per tahun untuk IKN.

Baca Selengkapnya

Pertamina Bentuk Direktorat Manajemen Risiko di Seluruh Subholding

2 hari lalu

Pertamina Bentuk Direktorat Manajemen Risiko di Seluruh Subholding

PT Pertamina (Persero) resmi menetapkan direktorat baru, yaitu direktorat manajemen risiko di seluruh subholding.

Baca Selengkapnya

Airlangga Soal Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen: Semoga Geopolitik Berubah

2 hari lalu

Airlangga Soal Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen: Semoga Geopolitik Berubah

Untuk jadi negara maju Airlangga sebut pemerintah memproyeksikan ekonomi harus di atas 5 persen

Baca Selengkapnya

Bara Reformasi Terus Dihidupkan: Aksi Kamisan Demi Keadilan Mereka Korban Penculikan

2 hari lalu

Bara Reformasi Terus Dihidupkan: Aksi Kamisan Demi Keadilan Mereka Korban Penculikan

Bulan Mei dikenang sebagai penanda lahirnya Reformasi. Namun, bagi sebagian masyarakat, bulan ini dikenang dengan duka mendalam dari kasus penculikan.

Baca Selengkapnya

Koruptor Pengadaan Lahan Bandara Ditangkap, YKKAP I Apresiasi Kejati Jawa Tengah

2 hari lalu

Koruptor Pengadaan Lahan Bandara Ditangkap, YKKAP I Apresiasi Kejati Jawa Tengah

Yayasan Kesejahteraan Karyawan Angkasa Pura I atau YKKAP I mengapresiasi Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah tangkap koruptor pengadaan lahan bandara.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bantah Disebut Bakal Turunkan Kualitas Demokrasi Indonesia

2 hari lalu

Prabowo Bantah Disebut Bakal Turunkan Kualitas Demokrasi Indonesia

Prabowo menyebut, dirinya sudah mengikuti empat kali kontestasi Pemilu, namun baru kali ini dia menang.

Baca Selengkapnya

Shin Tae-yong, Bicara Soal Target hingga Niat Belajar Bahasa Indonesia

3 hari lalu

Shin Tae-yong, Bicara Soal Target hingga Niat Belajar Bahasa Indonesia

Shin Tae-yong atau STY akan bertemu Erick Thohir guna membahas kontrak dalam waktu dekat

Baca Selengkapnya