Prabowo Minta Saran Kandidat Dirjen Pajak ke Erick Thohir

Rabu, 6 Maret 2024 06:36 WIB

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyampaikan keynote speech pada acara Mandiri Investment Forum (MIF) 2024 di Jakarta, Selasa 5 Maret 2024. Mandiri Investment Forum 2024 yang dihadiri lebih dari 25 ribu partisipan baik dari dalam maupun luar negeri itu juga sebagai komitmen Bank Mandiri dalam memberi kontribusi untuk terus mendukung investasi dan memperkuat pertumbuhan ekonomi di tengah meningkatnya risiko global. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden nomor urut dua Prabowo Subianto sudah mulai menyisir kandidat untuk mengisi pos-pos pemerintahannya jika resmi jadi Presiden RI 2024-2029. Dia meminta saran nama untuk mengisi posisi Direktur Jenderal (Dirjen) Pajak kepada Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN, Erick Thohir.

Dia juga minta saran kepada Wakil Erick, yakni Kartika Wirjoatmodjo, Direktur Utama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Darmawan Junaidi, hingga mantan Menteri Keuangan Chatib Basri.

"Pak Erick, Pak Darmawan, Pak Kartiko, Pak Chatib, tolong beri saya rekomendasi, siapa yang akan jadi Dirjen Pajak," kata Prabowo dalam agenda Mandiri Investment Forum 2024 di Hotel Fairmont, Jakarta pada Selasa, 5 Maret 2024.

Hingga saat ini Komisi Pemilihan Umum (KPU) masih melakukan penghitungan suara hasil Pemilu 2024. Sementara berdasarkan hasil hitung cepat sejumlah lembaga survei, Prabowo yang berpasangan dengan Gibran Rakabuming Raka unggul dengan perolehan suara antara 58-59 persen.

Sebelumnya, Prabowo berencana meleburkan Direktorat Jenderal Pajak dan Direktorat Jenderal Bea Cukai, lalu membentuknya menjadi Badan Penerimaan Negara (BPN) jika menjadi presiden RI. Dengan demikian, urusan pajak bukan lagi ditangani oleh Menteri Keuangan. Akan tetapi, rencana itu disebut akan bertahap.

Advertising
Advertising

Saat ini, kata dia, rasio pajak Indonesia masih berkisar 10 persen. Dia membandingkannya dengan negara tetangga yang sudah mencapai angka 16 sampai 18 persen.

"Tax ratio kita banyak bisa di-improve. Sekarang 10 persen dan tetangga kita di 16 persen. Thailand, Malaysia 16 persen, Vietnam Kamboja sekitar 16, 17, 18 persen”.

Menurut Prabowo, peningkatan rasio pajak menjadi satu hal yang sangat penting untuk dikejar. "Ini yang saya ingin tanya ke para pakar ekonomi di sini. Tolong beri (tahu) kami, apa yang harus kita lakukan untuk meningkatkan (pajak)," katanya.

Namun, dia menyebut caranya bukan berarti harus dengan menaikkan tarif pajak. "Kita perlu memperluas jumlah wajib pajak. Saya pikir, ini bisa dilakukan," katanya.

Prabowo berharap rasio pajak dapat meningkat dari yang saat ini 10 persen, menjadi 16 persen. "Saya pikir, ini bisa diselesaikan jika 10 persen dapat meningkat ke 16 persen."

Pilihan Editor: Prabowo Sebut Tak Perlu BUMN Hotel: Kita Harus Biarkan Swasta Semakin Dominan..

Berita terkait

Prabowo Berencana Tambah Kementerian, Apa Kata Mahfud Md?

40 menit lalu

Prabowo Berencana Tambah Kementerian, Apa Kata Mahfud Md?

Mahfud Md menilai, semakin banyak jumlah kementerian, bisa jadi karena tuntutan akibat bagi-bagi kekuasaan yang terlalu besar setelah pemilu.

Baca Selengkapnya

Pakar Hukum Sebut Tak Bisa Sembarangan Terbitkan Perppu untuk Tambah Kementerian

47 menit lalu

Pakar Hukum Sebut Tak Bisa Sembarangan Terbitkan Perppu untuk Tambah Kementerian

Tidak ada kegentingan yang memaksa untuk menerbitkan Perppu demi mengakomodir penambahan kementerian.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Berkomunikasi dengan Prabowo, Ombudsman Buka Suara Kasus Penipuan Deposito BTN

1 jam lalu

Terkini: Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Berkomunikasi dengan Prabowo, Ombudsman Buka Suara Kasus Penipuan Deposito BTN

Staf Khusus Menteri Keuangan mengatakan Jokowi sudah memerintahkan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati berkomunikasi dengan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Sendi Fardiansyah Sespri Iriana Sempat Sampaikan Keinginan Maju Pilwalkot Bogor ke Prabowo

1 jam lalu

Sendi Fardiansyah Sespri Iriana Sempat Sampaikan Keinginan Maju Pilwalkot Bogor ke Prabowo

Sekretaris Pribadi Iriana Joko Widodo, Sendi Fardiansyah, tengah berupaya mendapat tiket untuk mendaftar sebagai calon wali kota Bogor dalam pilkada serentak 2024.

Baca Selengkapnya

Rencana Kabinet Prabowo, Diskusi Koalisi hingga Timbal Balik Mendapat Dukungan Diberi Jabatan

2 jam lalu

Rencana Kabinet Prabowo, Diskusi Koalisi hingga Timbal Balik Mendapat Dukungan Diberi Jabatan

Partai politik di koalisi berebut pengaruh untuk bisa menempatkan kadernya di kabinet Prabowo

Baca Selengkapnya

Ketua Komisi II DPR Dukung Wacana Presidential Club Ala Prabowo, Sebut Pentingnya Komunikasi Elite Bangsa

3 jam lalu

Ketua Komisi II DPR Dukung Wacana Presidential Club Ala Prabowo, Sebut Pentingnya Komunikasi Elite Bangsa

Doli menyatakan, Presidential Club akan mempermudah Prabowo dalam menjalankan tugas sebagai Presiden

Baca Selengkapnya

Ganjar Pranowo: Jadi Oposisi Prabowo Sikap Pribadi, Bukan Partai

5 jam lalu

Ganjar Pranowo: Jadi Oposisi Prabowo Sikap Pribadi, Bukan Partai

Ganjar Pranowo menyatakan pernyataan bakal menjadi oposisi Prabowo tidak mewakili PDIP yang menaungi dirinya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Berkomunikasi dengan Prabowo, Ini Tujuannya

7 jam lalu

Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Berkomunikasi dengan Prabowo, Ini Tujuannya

Yustinus Prastowo mengatakan Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah memerintahkan Sri Mulyani berkomunikasi dengan Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Apindo Usul Prabowo Bentuk Kementerian Perumahan dan Perkotaan, Apa Tujuannya?

7 jam lalu

Apindo Usul Prabowo Bentuk Kementerian Perumahan dan Perkotaan, Apa Tujuannya?

Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) mengusulkan supaya Prabowo membentuk Kementerian Perumahan dan Perkotaan. Apa tujuannya?

Baca Selengkapnya

Diisukan Jadi Menteri Keuangan, Budi Gunadi Malah Ingin jadi Menteri Penerangan

16 jam lalu

Diisukan Jadi Menteri Keuangan, Budi Gunadi Malah Ingin jadi Menteri Penerangan

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin membuka suara soal isu dirinya yang akan jadi menteri keuangan dalam kabinet pemerintahan baru

Baca Selengkapnya