Dirut MAP Boga Adiperkasa Pengelola Starbucks Indonesia Resmi Mengundurkan Diri

Selasa, 5 Maret 2024 06:36 WIB

Direktur Utama MAP Boga Adiperkasa Tbk (MAPB), Anthony Cottan. Foto : Facebook

TEMPO.CO, Jakarta - PT MAP Boga Adiperkasa Tbk (MAPB) mengumumkan pengunduran diri Direktur Utama, Anthony Cottan. MAPB merupakan pengelola Starbucks di Indonesia.

“Perseroan telah menerima surat pengunduran diri Bapak Anthony Cottan dari jabatannya selaku Direktur Utama Perseroan efektif terhitung sejak tanggal surat pengunduran dirinya,” tulis Sekretaris Perusahaan MAPB, Liryawati, dalam keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI) tertanggal 29 Februari 2024.

Surat bernomor L-010/CS/LW/MAPB/0224 itu ditujukan ke Kepala Eksekutif Pengawasan Pasar Modal Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Inarno Djajadi.

Berdasarkan dokumen resmi perusahaan, pengunduran diri Anthony Cottan telah diajukan pada 27 Februari 2024. Emiten MAPB merupakan anak usaha dari Grup Mitra Adiperkasa (MAPI).

Di Indonesia, Starbucks menjadi salah satu perusahaan yang terkena dampak boikot perang Israel-Palestina. Hingga saat ini, gerakan memboikot produk Starbucks masih tetap disuarakan.

Advertising
Advertising

Menanggapi itu, Starbucks Indonesia menyatakan dukungannya kepada nilai kemanusiaan dalam situs resminya. "Posisi kami tetap tidak berubah. Starbucks menjunjung tinggi kemanusiaan. Kami mengutuk kekerasan, hilangnya nyawa orang yang tak berdosa, serta semua ujaran kebencian dan senjata," kata Starbucks dalam pernyataan resminya.

Starbucks Indonesia juga sempat membantah keterlibatan brand minuman kopi asal Amerika Serikat tersebut dalam memberikan dukungan finansial kepada Israel. Berita yang beredar di media sosial tersebut menurut mereka tidak benar.

"Meskipun pernyataan yang tidak benar tersebar melalui media sosial, kami tidak memiliki agenda politik. Kami tidak menggunakan keuntungan kami untuk mendanai operasi pemerintah atau militer di mana pun–dan tidak pernah melakukannya," tuturnya.

Tak hanya itu, Starbucks juga mengklaim telah memutus kerja sama dengan partner di Israel sejak 2003 karena alasan tantangan operasional yang dialami selama berbisnis di pasar Israel.

Sebelumnya, Starbucks menjadi salah satu merek yang paling kena dampak kampanye boikot produk yang dianggap terafiliasi dengan Israel. Di Indonesia, sejumlah gerai Starbucks yang sering menjadi tempat berkumpul atau bekerja itu terlihat lebih sepi daripada sebelum konflik Israel-Palestina.

Penurunan pengunjung ini semakin terasa setelah beberapa bulan kampanye boikot ini berjalan. Anthony McEvoy, Pimpinan PT Sari Cofee Indonesia, perusahaan pemegang lisensi Starbucks di Indonesia, mengatakan bahwa jumlah pengunjung toko mereka lebih sedikit di sejumlah daerah.

“Dampak langsung ke toko sangat jelas, pengunjung di toko kami lebih sedikit. Orang-orang merasa perlu menjauh, karena entah mereka merasakan tekanan sosial atau tekanan lainnya,” kata Anthony.

Namun, dampak yang terjadi berbeda-beda di setiap daerah. Hanya saja dia memperkirakan penurunan bisnis akibat aksi boikot ini rata-rata mencapai 30 persen.

Dampak ini tidak hanya dirasakan langsung oleh perusahaan, tetapi juga mitra. “Anda tahu, kami memiliki 6.000 mitra di Indonesia, dan mereka terkena dampaknya setiap hari dan kami perlu melindungi mereka,” kata McEvoy yang mengaku satu-satunya bule di Starbucks Indonesia. Kata dia, itu belum termasuk 50 ribu petani kopi di Indonesia yang produknya dibeli Starbucks untuk diekspor.

Pilihan Editor: Terdampak Aksi Boikot, Starbucks Indonesia Tegaskan Tak Beri Dukungan Finansial ke Israel

Berita terkait

Ini Alasan AS Hentikan Pengiriman Bom ke Israel

1 jam lalu

Ini Alasan AS Hentikan Pengiriman Bom ke Israel

Amerika Serikat telah menangguhkan pengiriman senjata ke Israel, termasuk bom-bom berat yang digunakan oleh sekutu AS tersebut di Gaza.

Baca Selengkapnya

Sivitas Akademika Universitas Andalas Gelar Aksi Bela Palestina: Unand Student For Justice In Palestine

1 jam lalu

Sivitas Akademika Universitas Andalas Gelar Aksi Bela Palestina: Unand Student For Justice In Palestine

Setelah puluhan kampus di Amerika, kini sivitas akademika Universitas Andalas (Unand) gelar aksi bela Palestina dengan tema Unand Student For Justice.

Baca Selengkapnya

AS Tangguhkan Pengiriman JDAM ke Israel, Apa Kelebihan dan Kelemahan Bom Ini?

2 jam lalu

AS Tangguhkan Pengiriman JDAM ke Israel, Apa Kelebihan dan Kelemahan Bom Ini?

AS untuk pertama kalinya secara terbuka berjanji untuk menangguhkan pengiriman JDAM ke Israel sebagai tanggapan invasi ke Rafah.

Baca Selengkapnya

Mengapa Netanyahu Menolak Gencatan Senjata dengan Hamas?

16 jam lalu

Mengapa Netanyahu Menolak Gencatan Senjata dengan Hamas?

Israel menolak gencatan senjata dan melancarkan operasi di Rafah, sehingga menimbulkan kekhawatiran bahwa perang di Gaza akan berlarut-larut.

Baca Selengkapnya

Bahama Secara Resmi Akui Palestina Sebagai Negara

16 jam lalu

Bahama Secara Resmi Akui Palestina Sebagai Negara

Bahama secara resmi mengakui negara Palestina. Sebelumnya sejumlah negara melakukan hal serupa.

Baca Selengkapnya

Hentikan Sementara Pengiriman Senjata, Amerika Serikat Ingin Peringatkan Israel

17 jam lalu

Hentikan Sementara Pengiriman Senjata, Amerika Serikat Ingin Peringatkan Israel

Sumber mengatakan langkah penghentian sementara senjata ke Israel adalah untuk memperingatkan Tel Aviv jangan menyerang Rafah

Baca Selengkapnya

AS Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel, Khawatir Serangan ke Rafah

18 jam lalu

AS Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel, Khawatir Serangan ke Rafah

Amerika Serikat menghentikan pengiriman senjata yaitu 3.500 bom ke Israel pekan lalu, khawatir digunakan di Rafah.

Baca Selengkapnya

Cina Minta Israel Berhenti Menyerang Rafah

19 jam lalu

Cina Minta Israel Berhenti Menyerang Rafah

Beijing menyerukan kepada Israel untuk mendengarkan seruan besar masyarakat internasional, dengan berhenti menyerang Rafah

Baca Selengkapnya

BTN Persilakan Nasabah Tempuh Jalur Hukum atas Kasus Penipuan oleh Mantan Pegawai

22 jam lalu

BTN Persilakan Nasabah Tempuh Jalur Hukum atas Kasus Penipuan oleh Mantan Pegawai

BTN berkomitmen menindak tegas setiap pelanggaran hukum dan tidak akan melindungipegawai yang melakukan penipuan dan penggelapan dana

Baca Selengkapnya

Tank-tank Israel Menyerbu Rafah, Hancurkan Tanda I Love Gaza

22 jam lalu

Tank-tank Israel Menyerbu Rafah, Hancurkan Tanda I Love Gaza

Israel mulai melancarkan serangan ke Rafah. Tank-tank merangsek menghancurkan bangunan di Rafah.

Baca Selengkapnya