Publisher Rights Tidak Berdampak pada Konten Kreator, Sudah Ada Hukum Hak Cipta

Sabtu, 2 Maret 2024 14:36 WIB

Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik, Usman Kansong menjelaskan peraturan tentang public right di gedung Kementerian Komunikasi dan Informasi, Jakarta Pusat pada Jumat, 1 Maret 2024. Tempo/Aisyah Amira Wakang.

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika, Usman Kansong, menjelaskan Peraturan Presiden tentang Publisher Rights tidak mengatur para pembuat konten di suatu platform, atau yang sering disebut dengan konten kreator. Perpres Nomor 32 tahun 2024 itu hanya mengatur tentang kerja sama antara platform dengan perusahaan pers.

“Konten kreator kan tidak bekerja buat perusahaan pers jadi dia tidak terdampak dengan perpres ini. Dia bisa melaksanakan kegiatannya seperti biasa,” kata Usman di gedung Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo), Jakarta Pusat pada Jumat, 1 Maret 2024.

Menurut Usman, Perpres ini tidak menyasar para konten kreator maupun konten yang mereka produksi. Usman tidak menampik adanya konten kreator yang menggunakan bahan berita dari perusahaan pers untuk konten mereka. Sehingga itu menjadi urusan antara konten kreator dengan perusahaan pers, tidak dalam lingkup Perpres.

Misalnya, perusahaan pers mempermasalahkan konten kreator yang mengutip beritanya tanpa mencantumkan sumber. Dengan kata lain mengutip tanpa izin. Maka urusan itu sudah berhubungan dengan aturan copyright yang memiliki payung hukum sendiri.

“Ya bisa dituntut, barangkali ya digugat dengan undang-undang HAKI, tapi tidak dengan Perpres,” tegas dia.

Advertising
Advertising

Aturan ini juga berlaku untuk perusahaan media yang belum terverfikasi oleh Dewan Pers. Sehingga perusahaan yang belum terverifikasi bukan menjadi kewajiban komite. Selama ini, mereka dianggap bekerja secara suka rela atau disebut jurnalisme warga. Sehingga, aturannya tetap menggunakan UU ITE.

Sehubungan dengan bisnis, bentuk kerjasama konten kreator sudah diatur dan diciptakan oleh platform yang mereka gunakan. Sementara, hubungan kerja sama antara platform dengan perusahaan media inilah yang diatur dalam Perpres untuk melakukan bagi hasil secara adil. Oleh karena itu, dibentuklah komite untuk menjalankan Perpres Publisher Rights.

Komite bertugas untuk melakukan mediasi bila ada perbedaan pendapat atau sengketa di antara platform dan perusahaan pers. Di mana kerjasama antara kedua belah pihak bersifat business to businees, dan harus disepakati di awal. Bentuk kerjasama itu telah diatur dalam Perpres dan bisa menjadi opsi. Selanjutnya, bentuk kerjasama dilaporkan ke komite.

Apabila kesepakatan tidak tercapai, maka salah satu pihak dapat mengambil langkah hukum yang lebih tinggi. Misalnya, melapor ke Badan Arbitrase Nasional Indonesia atau Komisi Pengawas Persaingan Usaha. Sebab, Usman menegaskan Perpres ini tidak mengatur sanksi.

“Semangat Perpres ini adalah mencari jalan keluar bersama-sama, mencari kesepakatan,” ujarnya.

AISYAH AMIRA WAKANG

Piihan Editor: Utang Pemerintah Capai Rp 8.253 T, Anggota Komisi XI DPR: Ruang Fiskal dan Penerimaan Tak Kuat Menopang Proyek Mercusuar

Berita terkait

Indonesia Kaji Penerapan Publisher Rights Australia

4 hari lalu

Indonesia Kaji Penerapan Publisher Rights Australia

Indonesia berencana mempelajari penerapan aturan Publisher Rights dari Australia yang telah lebih dulu melakukannya.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Indonesia akan Berangkat ke Australia untuk Belajar Publisher Right

5 hari lalu

Pemerintah Indonesia akan Berangkat ke Australia untuk Belajar Publisher Right

Indonesia akan mempelajari publisher rights langsung dari Australia, negara yang berpengalaman mengatur hubungan pers dan platform digital.

Baca Selengkapnya

Seleb TikTok Galih Loss Tampak Gundul Setelah Jadi Tahanan, Adakah Aturan Menggunduli Tahanan?

10 hari lalu

Seleb TikTok Galih Loss Tampak Gundul Setelah Jadi Tahanan, Adakah Aturan Menggunduli Tahanan?

Setelah ditangkap karena kasus penistaan agama, seleb TikTok Galih Loss tampak tampil gundul. Bagaimana aturan menggunduli tahanan?

Baca Selengkapnya

Ragam Jenis Kekayaan Intelektual, Pahami Soal Hak Kekayaan Intelektual atau HAKI

11 hari lalu

Ragam Jenis Kekayaan Intelektual, Pahami Soal Hak Kekayaan Intelektual atau HAKI

Pahami soal Hak Kekayaan Intelektual atau HaKI, sehingga karya cipta Anda bisa terlindungi secara hukum.

Baca Selengkapnya

Ketahui 4 Jenis Pelanggaran Hak Kekayaan Intelektual dan Ancaman Hukumannya

12 hari lalu

Ketahui 4 Jenis Pelanggaran Hak Kekayaan Intelektual dan Ancaman Hukumannya

Jangan main-main dengan pelanggaran hak kekayaan intelektual. Berikut jenis dan sanksi hukuman bagi pelakunya.

Baca Selengkapnya

Hari Kekayaan Intelektual Sedunia Tiap 26 April, Kenali 7 Jenis Kekayaan Intelektual

12 hari lalu

Hari Kekayaan Intelektual Sedunia Tiap 26 April, Kenali 7 Jenis Kekayaan Intelektual

Hari ini, tiap 26 April sejak 2001, diperingati sebagai Hari Kekayaan Intelektual Sedunia. Apa saja jenis kekayaan intelektual?

Baca Selengkapnya

Tips Jadi Konten Kreator Ala Babe Cabita

29 hari lalu

Tips Jadi Konten Kreator Ala Babe Cabita

Komedian Babe Cabita sempat memberikan tips menjadi konten kreator saat melakukan bincang-bincang secara virtual dengan Sandiaga Uno. Ini tipsnya.

Baca Selengkapnya

Koalisi Minta Perpres Pembentukan Komite Publisher Rights Partisipatif

7 Maret 2024

Koalisi Minta Perpres Pembentukan Komite Publisher Rights Partisipatif

Dewan Pers dan kementerian terkait harus memastikan bahwa gugus tugas yang dibentuk melakukan seleksi anggota komite dengan transparan dan akuntabel.

Baca Selengkapnya

Dewan Pers Tak Masukkan Perusahaan Pers dalam Komite Publisher Rights, Ini Alasannya

5 Maret 2024

Dewan Pers Tak Masukkan Perusahaan Pers dalam Komite Publisher Rights, Ini Alasannya

Komite Publisher Rights bertugas menyelesaikan sengketa antara perusahaan pers dan perusahaan platform digital.

Baca Selengkapnya

Dewan Pers Bentuk Tim Seleksi Komite Publisher Rights

5 Maret 2024

Dewan Pers Bentuk Tim Seleksi Komite Publisher Rights

Ninik mengatakan, Komite Publisher Rights penting untuk menjaga dan meningkatkan kualitas jurnalistik.

Baca Selengkapnya