KBRI Canberra Gelar Promosi Batik di Australia, Potensi Transaksi Capai Rp 200 Juta

Rabu, 28 Februari 2024 15:07 WIB

Ilustrasi Batik. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Kedutaan Besar RI di Canberra menggelar promosi batik di Balai Kartini, Australia. Agenda tersebut dilaksanakan melalui Atase Perdagangan Canberra bersama Asosiasi Pengusaha Perancang Mode Indonesia (APPMI).

"Promosi batik ini diharapkan mampu menciptakan sinergi yang menguntungkan antara diplomasi kebudayaan dan perdagangan untuk membawa citra positif Indonesia di kancah internasional,” kata Atase Perdagangan KBRI Canberra, Agung Haris Setiawan, lewat keterangan tertulis pada Rabu, 28 Februari 2024.

Agung mengungungkapkan beberapa butik di Canberra telah menunjukkan minat pada produk batik yang dipromosikan. Agung mencatat potensi transaksi mencapai Aus$ 15-20 ribu atau sekitar Rp 150-200 juta.

Acara promosi batik ini terdiri atas peragaan busana dan lokakarya membatik. Lebih dari 120 peserta hadir dalam acara tersebut, termasuk Duta Besar perempuan, anggota Association of Spouses of Heads of Mission (ASHOM) anggota Women International Club (WIC), pebisnis atau pemilik butik, dan diaspora pelaku usaha di Canberra.

Pada gelaran tersebut, Gee Batik yang dipimpin Ketua APPMI DIY Sugeng Waskito memperkenalkan motif abstrak kontemporer yang dipadukan dengan elemen klasik Jogja. Sementara Adewani Lubis dari Dewani Batik mengangkat keindahan Borneo dalam koleksinya. Hadir pula Essy Masita dari Maharani Persada menampilkan tekstil tradisional Indonesia dengan sentuhan modern dalam koleksinya yang bertajuk Maharani Persada.

Advertising
Advertising

Agung mengatakan kerja sama antara Pemerintah DIY dan Atase Perdagangan memungkinkan fasilitas bebas ongkos kirim produk UKM Yogyakarta ke Australia. Tujuannya, ucap Agung, untuk mendukung penetrasi produk baru, terutama untuk produk usaha kecil dan menengah seperti batik.

Delegasi APPMI juga dijadwalkan berkunjung ke Melbourne dan mengikuti Indonesia Modest Fashion Week Melbourne (IMFWM) pada 1 sampai 5 Maret 2024 mendatang. IMFWM yang telah menjadi partner dari Melbourne Fashion Festival nantinya diikuti 19 desainer Indonesia.

Pilihan Editor: Utang Pemerintah Naik jadi Rp 8.253 Triliun, Kemenkeu: Risiko Terkendali

Berita terkait

Ini 3 Alasan Australia Tingkatkan Jumlah Minimum Tabungan untuk Visa Pelajar

21 jam lalu

Ini 3 Alasan Australia Tingkatkan Jumlah Minimum Tabungan untuk Visa Pelajar

Australia meningkatkan jumlah minimum tabungan untuk visa pelajar sebagai upaya menekan angka migrasi yang tinggi.

Baca Selengkapnya

75 Tahun Hubungan Diplomatik, Kedutaan Besar Australia Roadshow ke ITB

23 jam lalu

75 Tahun Hubungan Diplomatik, Kedutaan Besar Australia Roadshow ke ITB

Dalam rangka memperingati 75 Tahun Hubungan Diplomatik, Kedutaan Besar Australia mengadakan acara acara "#AussieBanget University Roadshow" di ITB

Baca Selengkapnya

Migrasi ke Australia Kian Sulit, Batas Minimum Tabungan Visa Pelajar Dinaikkan Jadi Rp 313 Juta

1 hari lalu

Migrasi ke Australia Kian Sulit, Batas Minimum Tabungan Visa Pelajar Dinaikkan Jadi Rp 313 Juta

Australia memperketat migrasi dengan menaikkan batas tabungan untuk pelajar internasional.

Baca Selengkapnya

Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda di Indonesia, Ini 5 Negara yang Sudah Menerapkannya

2 hari lalu

Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda di Indonesia, Ini 5 Negara yang Sudah Menerapkannya

Luhut bicara soal kemungkinan diaspora memperoleh kewarganegaraan ganda. Negara mana saja yang sudah menerapkannya?

Baca Selengkapnya

5 Daftar Negara Tersantai di Dunia, Indonesia Peringkat 1

2 hari lalu

5 Daftar Negara Tersantai di Dunia, Indonesia Peringkat 1

Beberapa negara ini dijuluki negara tersantai di dunia. Hal ini dinilai berdasarkan tingkat kenyamanan hingga suhu udara. Ini daftarnya.

Baca Selengkapnya

Gerakan Mahasiswa Pro-Palestina Meluas ke Australia dan Prancis

3 hari lalu

Gerakan Mahasiswa Pro-Palestina Meluas ke Australia dan Prancis

Gejolak demo mahasiswa Pro-Palestina merembet ke Australia dan Prancis, apa yang terjadi?

Baca Selengkapnya

Kepolisian Australia Menembak Mati Remaja Laki-laki karena Penikaman

3 hari lalu

Kepolisian Australia Menembak Mati Remaja Laki-laki karena Penikaman

Kepolisian Australia mengkonfirmasi telah menembak mati seorang remaja laki-laki, 16 tahun, karena penikaman dan tindakan bisa dikategorikan terorisme

Baca Selengkapnya

Menyusuri Kota Perth Australia pada Malam Hari, Singgah ke His Majesty's Theatre yang Ikonik

5 hari lalu

Menyusuri Kota Perth Australia pada Malam Hari, Singgah ke His Majesty's Theatre yang Ikonik

Banyak bar dan pub di Kota Perth buka sampai tengah malam, ramai dikunjungi wisatawan dan warga lokal tapi tertib dan bebas asap rokok.

Baca Selengkapnya

Mengenal Tanaman Herbal Suku Aborigin Bersama Dale Tilbrook di Perkebunan Anggur Tertua Australia Barat

5 hari lalu

Mengenal Tanaman Herbal Suku Aborigin Bersama Dale Tilbrook di Perkebunan Anggur Tertua Australia Barat

Salah satu warisan budaya Aborigin adalah pengetahuan tentang tanaman herbal dan penggunaannya dalam pengobatan tradisional.

Baca Selengkapnya

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

5 hari lalu

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

Gelombang protes pro-Palestina di kampus-kampus Amerika Serikat telah menyebar ke berbagai universitas di Australia.

Baca Selengkapnya