Kenaikan Harga Komoditas Pangan Kerap Terjadi Jelang Ramadan, Tahun Ini Beras Lebih Cepat

Selasa, 27 Februari 2024 16:10 WIB

Pedagang beraktivitas di Pasar Tebet Timur, Jakarta, Senin, 28 Maret 2022. Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (DPP IKAPPI) meminta pemerintah mewaspadai kenaikan harga komoditas bahan pokok menjelang Ramadan 2022. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Kenaikan harga bahan pokok kerap menjadi isu jelang Ramadan. Namun saat ini untuk sejumlah komoditas, seperti beras naik lebih cepat. Satu bulan jelang Ramadan, harga beras terpantau naik. Kenaikan harga beras tersebut diantaranya disebabkan pasokan yang kurang. Di tingkat pedagang, hingga penggilingan, stok beras disebut-sebut terbatas, hingga menyebabkan kenaikan harga mencapai 20 persen.

Berdasarkan catatan IKAPPI, kenaikan harga beras premium mencapai 20 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Reynaldi menyebutkan, harga beras premium naik dari Rp 14.000 menjadi Rp 18.000 per kilogram. Penyebab lonjakan harga beras antara lain, molornya musim tanam dan musim panen, produksi beras pada 2023 pun terbatas juga konsumsi meningkat. Ketidakseimbangan antara jumlah permintaan dan pasokan mengerek harga beras.

Selain beras, sejumlah harga bahan pokok juga biasanya naik. Dilansir dari berbagai sumbe, inilah beberapa bahan pokok yang kerap naik jelang Ramadan:

1. Minyak Goreng

Selanjutnya yang keluhan masyarakat adalah minyak goreng yang naik menjadi 2.07 persen, Februari 2024 menjadi Rp14.790 per liter. Diacu dari dataindonesia.id Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia meminta pemerintah untuk merelaksasi Harga Eceran Tertinggi agar tidak terjadi kesenjangan harga serta meratakan pendistribusian kebutuhan pokok. Kemendag mengklaim penyebab kenaikan ini ditengarai oleh minimnya realisasi DMO (Domestic Market Obligation) dari produsen yang tak capai target bulanan sebesar 300 ribu ton.

Advertising
Advertising

2. Cabai

Harga cabai cenderung fluktuatif, dikutip dari sumber yang sama per tanggal 22 Februari harga cabai merah alami kenaikan sebesar 1.35 persen yang sebelumnya di awal bulan menjadi turun. Kenaikan ini oleh Kementerian Perdagangan diprediksi berangsur turun serta stabil saat Indonesia memasuki bulan puasa. Sementara Dirjen Hortikultura Kementan menyatakan penyebab kenaikan karena anomali cuaca di musim hujan. Ini terjadi setiap menjelang Ramadan.

3. Bawang

Sejak awal tahun harga bawang merah dan putih memang sudah naik, harganya kian naik menjelang pelaksaan Pemilu 2024 serta menjelang Ramadan. Bawang merah alami kenaikan sebesar 1.73 persen dengan harga jual Rp33.490 per kilogramnya, sedangkan untuk bawang putih naik 1.33 persen seharga Rp38.760. Hal ini lantaran bawang menjadi komoditas yang selalu alami permintaan tinggi dari pasar namun tidak diikuti kelimpahan hasil panen.

4. Telur dan Daging Ayam

Sebagai asupan kebutuhan protein, telur dan daging juga menjadi acuan masyarakat ketika bulan puasa. Seperti yang diketahui kenaikan harga telur di pasaran kini capai Rp30.020/kg dan harga daging ayam capai Rp37.500/kg Kenaikan ini disinyalir akibat tingginya biaya produksi yang ditanggung peternak dalam menghasilkan produk berkualitas untuk konsumen. Selain itu, merujuk dari sumbarprov.go.id menyebut permintaan telur dan daging ayam jelang Ramadan akan meningkat sebesar 15-20 persen.

Di tengah kenaikan harga beras ini, Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Jerry Sambuaga mengklaim pemerintah terus menjaga harga pangan tak bergejolak. “Sudah disampaikan berkali-kali oleh pemerintah bahwa ketersediaan beras aman. Itu paling penting dan kami upayakan terus apalagi menjelang puasa dan lebaran,” ujar Jerry, saat ditemui awak media usai acara Peluncuran GDI (Good Design Indonesia) 2024, pada Senin, 26 Februari 2024 di Auditorium Gedung Kementerian Perdagangan, Jakarta Pusat.

Jerry menegaskan Kemendag sedang bekerja keras untuk memastikan persiapan Ramadan aman terkendali. Sebelumnya, Menteri Perdagangan (Mendag), Zulkifli Hasan membeberkan alasan pengusaha retail modern enggan menjual beras premium, yang kemudian menyebabkan kelangkaan stok. Menurut Zulhas, penyebabnya adalah lonjakan harga beras premium yang melebihi harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah.

MELINDA KUSUMA NINGRUM | RENI SANUSI PUTRI | YOHANES MAHARSO JOHARSOYO | ADINDA JASMINE PRASETYO

Pilihan Editor: Harga Beras Naik, Panen Mundur, Inflasi Maju

Berita terkait

Mendag Zulhas Jamin Permendag Pengaturan Impor untuk Selesaikan Barang Kiriman PMI yang Masih Tertahan

7 hari lalu

Mendag Zulhas Jamin Permendag Pengaturan Impor untuk Selesaikan Barang Kiriman PMI yang Masih Tertahan

Menteri Perdagangan Zulkfili Hasan alias Zulhas memastikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 yang mulai berlaku hari ini, bisa dipakai untuk penyelesaian kasus-kasus penyitaan barang kiriman dari pekerja migran Indonesia atau PMI yang masih tertahan.

Baca Selengkapnya

Harga Beras SPHP Naik jadi Rp 12.500 per Kilogram, Bapanas Beberkan Alasannya

8 hari lalu

Harga Beras SPHP Naik jadi Rp 12.500 per Kilogram, Bapanas Beberkan Alasannya

Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo buka suara soal naiknya harga beras merek SPHP.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Penjelasan Bulog atas Harga Beras Mahal, Viral Tas Hermes hingga Kekayaan Dirjen Bea Cukai

9 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Penjelasan Bulog atas Harga Beras Mahal, Viral Tas Hermes hingga Kekayaan Dirjen Bea Cukai

Penjelasan Bulog atas harga beras yang tetap mahal saat harga gabah terpuruk.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani, Investigasi Tempo soal Produk Spyware Israel Dijual ke RI

10 hari lalu

Terpopuler: Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani, Investigasi Tempo soal Produk Spyware Israel Dijual ke RI

Berita terpopuler ekonomi dan bisnis pada Jumat, 3 Mei 2024, dimulai dari harta kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani yang belakangan jadi sorotan.

Baca Selengkapnya

Mengapa Beras Tetap Mahal saat Harga Gabah Terpuruk? Ini Penjelasan Bulog

11 hari lalu

Mengapa Beras Tetap Mahal saat Harga Gabah Terpuruk? Ini Penjelasan Bulog

Diretur Utama Bulog, Bayu Krisnamurthi menjelaskan penyebab masih tingginya harga beras meskipun harga gabah di petani murah.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

12 hari lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

12 hari lalu

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

Menko Airlangga menegaskan Indonesia tengah melakukan deregulasi yang menekankan mekanisme lebih mudah untuk pendaftaran produk susu dan turunannya.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan Kembalikan Aturan Impor Bahan Baku Industri ke Aturan Lama, Ini Alasannya

13 hari lalu

Mendag Zulkifli Hasan Kembalikan Aturan Impor Bahan Baku Industri ke Aturan Lama, Ini Alasannya

Mendag Zulkifli Hasan kembalikan aturan impor bahan baku industri. Apa alasannya? Begini bunyi Permendag 25/2022.

Baca Selengkapnya

Sempat Meroket Tajam, Harga Bawang Merah Berangsur Turun di Sejumlah Daerah, Ini Fakta-faktanya

14 hari lalu

Sempat Meroket Tajam, Harga Bawang Merah Berangsur Turun di Sejumlah Daerah, Ini Fakta-faktanya

Harga bawang merah mulai mengalami penurunan di sejumlah daerah.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

17 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya