Konferensi Tingkat Menteri ke-13 WTO Dimulai, Ini Sejumlah Isu Strategis yang Akan Dibahas

Selasa, 27 Februari 2024 10:14 WIB

Logo WTO. Dotr.gov.ph

TEMPO.CO, Jakarta - Konferensi Tingkat Menteri atau KTM ke-13 Organisasi Perdagangan Dunia (WTO), dimulai secara resmi di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab pada Senin, 26 Februari 2024. Dalam gelaran itu, delegasi Indonesia akan merundingkan berbagai isu strategis seperti pertanian, perikanan, hingga program kerja e-commerce.

Dirjen Perundingan Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan (Kemendag) Djatmiko Bris Witjaksono yang memimpin delegasi Indonesia menyebut, pihaknya akan berpartisipasi aktif melakukan negosiasi di KTM ke-13 WTO. Djatmiko menyebut, Indonesia berharap dapat mencapai kesepakatan yang berkelanjutan dan bermanfaat bagi seluruh anggota WTO, khususnya negara berkembang.

“Upaya ini akan memberikan solusi konkret dalam penanganan krisis global untuk mempunyai sejumlah isu prioritas pada KTM ke-13 WTO, yang meliputi pertanian, perikanan, moratorium dan program kerja e-commerce, reformasi sistem penyelesaian sengketa, dan isu pembangunan,” kata Djatmiko dalam keterangan resmi yang dikutip pada Selasa, 27 Februari 2024.

Djatmiko mengatakan, penyelenggaraan KTM ke-13 WTO tidak terlepas dari berbagai tantangan eksternal global seperti konflik geopolitik, krisis utang luar negeri, krisis pangan dan energi, serta dampak perubahan iklim. Karena itu, kata Djatmiko, WTO perlu melakukan terobosan dan meraih kesepakatan yang dapat berkontribusi dalam penyelesaian berbagai permasalahan tersebut.

Sementara itu, Dubes RI Abu Dhabi Husin Bagis berharap agar KTM ke-13 WTO mampu mencapai kesepakatan yang menguntungkan semua pihak. Dia menekankan, diplomasi Indonesia akan difokuskan untuk memperjuangkan kepentingan nasional dan kesejahteraan rakyat Indonesia.

Advertising
Advertising

Husin Bagis juga berharap agar dengan suasana yang kondusif dan nyaman di Abu Dhabi, para anggota Delegasi Indonesia bisa optimal mencapai tujuan nasional Indonesia. “KBRI Abu Dhabi akan mendukung penuh delegasi Indonesia dalam melaksanakan amanah bangsa dan negara," katanya.

Pilihan Editor: Indonesia Gugat Uni Eropa ke WTO soal Baja Nirkarat, Kemendag Beberkan Alasannya

Berita terkait

Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

7 hari lalu

Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

Permendag nomor 3 tahun 2023 diklaim belum sempurna.

Baca Selengkapnya

Harga Pangan Diklaim Normal, Zulhas: Kalau Terlalu Murah Petaninya Bangkrut

9 hari lalu

Harga Pangan Diklaim Normal, Zulhas: Kalau Terlalu Murah Petaninya Bangkrut

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengklaim sejumlah harga pangan telah berangsur normal. Yang mahal tinggal gula pasir.

Baca Selengkapnya

5 Tips Agar Tidak Tertipu AI Saat Belanja Online

12 hari lalu

5 Tips Agar Tidak Tertipu AI Saat Belanja Online

Pakar Komunikasi Digital bagikan tips agar masyarakat tidak tertipu oleh konten rekayasa teknologi artificial intelligence (AI) saat belanja online

Baca Selengkapnya

Kemendag Berencana Selesaikan Utang Selisih Harga Minyak Goreng Bulan Depan

13 hari lalu

Kemendag Berencana Selesaikan Utang Selisih Harga Minyak Goreng Bulan Depan

Isy Karim mengatakan Kemendag akan memperjuangkan utang selisih harga minyak goreng yang tersendat sejak awal 2022.

Baca Selengkapnya

Ketua MPR Terima Aspirasi APLI tentang Direct Selling di Lokapasar

13 hari lalu

Ketua MPR Terima Aspirasi APLI tentang Direct Selling di Lokapasar

Bamsoet berpendapat keberpihakan terhadap pelaku industri direct selling sangat penting. Ekosistem ini mampu membuka lapangan lebih dari delapan juta tenaga kerja sebagai distributor.

Baca Selengkapnya

Alasan Tokopedia Naikkan Biaya Layanan Merchant: Lebih Banyak Campaign untuk Jangkau Konsumen

14 hari lalu

Alasan Tokopedia Naikkan Biaya Layanan Merchant: Lebih Banyak Campaign untuk Jangkau Konsumen

Platform e-commerce Tokopedia membeberkan alasan menaikkan biaya layanan merchant pada 1 Mei 2024 mendatang

Baca Selengkapnya

Daftar Harga Kebutuhan Pokok Terkini, Bawang Merah dan Gula Meroket

14 hari lalu

Daftar Harga Kebutuhan Pokok Terkini, Bawang Merah dan Gula Meroket

Harga sejumlah kebutuhan pokok terpantau naik pada hari ini. Sejumlah bahan pangan itu adalah bawang, cabai daging, gula pasir, ikan dan garam.

Baca Selengkapnya

Harga Gabah Anjlok, Kemendag: Gara-gara Panen Raya

15 hari lalu

Harga Gabah Anjlok, Kemendag: Gara-gara Panen Raya

Harga gabah anjlok menjadi Rp 4.500 per kilogram. Kemendag sebut gara-gara panen raya.

Baca Selengkapnya

Kemendag Dorong Produk Pertanian Indonesia Masuk Pasar Australia, Manggis Paling Diminati

18 hari lalu

Kemendag Dorong Produk Pertanian Indonesia Masuk Pasar Australia, Manggis Paling Diminati

Kementerian Perdagangan (Kemendag) melalui Atase Perdagangan RI di Canberra berupaya mendorong para pelaku usaha produk pertanian Indonesia memasuki pasar Australia.

Baca Selengkapnya

Kemendag Gelar Festival Hari Konsumen Nasional

19 hari lalu

Kemendag Gelar Festival Hari Konsumen Nasional

Kementerian Perdagangan atau Kemendag menggelar festival untuk memperingati Hari Konsumen Nasional (Harkonas).

Baca Selengkapnya