Defisit Anggaran Melebar 2,8 Persen dari PDB, Gara-gara Subsidi Pupuk, BLT dan BBM

Senin, 26 Februari 2024 19:32 WIB

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI. Airlangga Hartarto saat diwawancara oleh wartawan Istana Kepresidenan terkait film Dirty Vote di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, 12 Februari 2024. Airlangga mengatakan film Dirty Vote merupakan black campaign dan tidak perlu ditanggapi. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengatakan defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2024 akan melebar. APBN 2024 sebelumnya telah menetapkan defisit APBN 2024 hanya 2,29 atau 2,3 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB).

"Tetapi outlook-nya 2,8 persen,” ujar Airlangga ketika ditemui di kantornya, Jakarta, Senin, 26 Februari 2024.

Airlangga menjelaskan, pelebaran defisit tersebut disebabkan oleh beberapa hal, seperti penambahan subsidi pupuk sebesar Rp 14 triliun.

“Kenapa subsidi pupuk ditambah? karena kita butuh pupuk sesuai jumlah setiap tahunnya,” tuturnya. “Biasanya kan sekitar 7-8 juta ton. Dengan (anggaran) pupuk yang ada sekarang, Rp 26 triliun, itu hanya 5,7 juta ton (per tahun) jadi jelas tidak cukup.”

Hal tersebut, kata Airlangga, tercermin dari produksi padi yang anjlok. Kendati anjloknya produksi bukan hanya karena kekurangan pupuk tapi karena El Nino Januari-Maret.

Advertising
Advertising

“Itu demand dan supply. Delta-nya short (kurang) 1 juta ton,” kata dia.

Kemudian, pelebaran defisit juga disebabkan oleh Bantuan Langsung Tunai (BLT) mitigasi risiko pangan.

"BLT naik untuk (menghadapi) perubahan fluktuasi harga sembako. Itu saja nilainya sudah Rp 11 triliun,” katanya.

Selain kedua faktor di atas, Airlangga mengklaim bahwa pelebaran defisit disebabkan karena keputusan pemerintah dalam sidang Kabinet Paripurna tadi pagi, terkait listrik dan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang tidak akan mengalami kenaikan harga sampai Juni 2024, baik itu untuk subsidi maupun non subsidi.

“Itu akan membutuhkan additional anggaran untuk Pertamina maupun PLN, dan itu nanti akan diambil baik dari sisa SAL (Saldo Anggaran Lebih) maupun pelebaran defisit anggaran di 2024. Jadi itu 2,3-2,8 persen,” ujarnya.

Sesuai Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara, defisit APBN sendiri dibatasi maksimal 3 persen dari produk domestik bruto (PDB).

DEFARA DHANYA PARAMITHA

Pilihan Editor: Harga Beras Melejit, Jokowi dan Menteri-menterinya Punya Bermacam Alasan

Berita terkait

Putusan MK Sebut Bansos Tak Untungkan Prabowo-Gibran, Ini Gelontoran Dana Bansos Seiring Pemilu 2024

14 hari lalu

Putusan MK Sebut Bansos Tak Untungkan Prabowo-Gibran, Ini Gelontoran Dana Bansos Seiring Pemilu 2024

MK sebut penyaluran bansos menjelang pemilu tak untungkan Prabowo-Gibran. Ini gelontoran dana bansos triliunan rupiah menjelang Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Harga BBM Terdampak Perang Iran - Israel? Ini Kata Pertamina, DPR dan Pengamat

22 hari lalu

Harga BBM Terdampak Perang Iran - Israel? Ini Kata Pertamina, DPR dan Pengamat

Pecahnya konflik Iran - Israel dikhawatirkan berdampak pada harga BBM karena terancam naiknya harga minyak mentah dunia.

Baca Selengkapnya

Saat Hakim MK Arief Hidayat Bertanya Soal Jokowi Bagi-Bagi Bansos, Ini Jawaban Risma

30 hari lalu

Saat Hakim MK Arief Hidayat Bertanya Soal Jokowi Bagi-Bagi Bansos, Ini Jawaban Risma

Menteri Sosial Tri Rismaharini atau Risma menjawab saat hakim MK Arief Hidayat bertanya Jokowi bagi-bagi bansos. Ini katanya.

Baca Selengkapnya

Jawaban Sri Mulyani di MK soal Kemungkinan Anggaran BLT Naik Tahun Ini

32 hari lalu

Jawaban Sri Mulyani di MK soal Kemungkinan Anggaran BLT Naik Tahun Ini

Menkeu Sri Mulyani menjawab pertanyaan hakim MK terkait kemungkinan kenaikan anggaran BLT El Nino tahun 2024.

Baca Selengkapnya

Alasan Mensos Risma Tak Mengusulkan BLT El Nino Ketika Ditanya Ketua MK

33 hari lalu

Alasan Mensos Risma Tak Mengusulkan BLT El Nino Ketika Ditanya Ketua MK

Ketua MK Suhartoyo sempat menanyakan kepada Menteri Sosial Tri Rismaharini soal belanjaBLT El Nino yang tidak masuk ke dalam anggaran Kementerian Sosial pada 2024.

Baca Selengkapnya

Airlangga Jelaskan Alasan Ada BLT El Nino di Sidang MK

33 hari lalu

Airlangga Jelaskan Alasan Ada BLT El Nino di Sidang MK

Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan alasan adanya bantuan langsung tunai atau BLT El Nino di sidang sengketa hasil Pilpres.

Baca Selengkapnya

Di Sidang MK, Risma Ungkap Anggaran BLT El Nino Keluar dari Kemensos di 2024

33 hari lalu

Di Sidang MK, Risma Ungkap Anggaran BLT El Nino Keluar dari Kemensos di 2024

Menteri Sosial Tri Rismaharini mengungkapkan anggaran kementeriannya pada 2024 turun dibandingkan 2023.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Naikkan PPN Jadi 12 Persen, Hippindo: Harus Disalurkan Kembali ke Masyarakat

48 hari lalu

Pemerintah Naikkan PPN Jadi 12 Persen, Hippindo: Harus Disalurkan Kembali ke Masyarakat

Hippindo memberikan komentar soal PPN yang naik menjadi 12 persen.

Baca Selengkapnya

Ekonom Sebut Harga Pangan Masih Pengaruhi Inflasi Periode Maret-April

49 hari lalu

Ekonom Sebut Harga Pangan Masih Pengaruhi Inflasi Periode Maret-April

Peneliti LPEM FEB UI Teuku Riefky memproyeksi inflasi Maret dan April 2024 sehubungan dengan harga pangan yang sampai sekarang masih tinggi.

Baca Selengkapnya

Subsidi Pupuk Naik 2 Kali Lipat Jadi 9,5 Juta Ton, Ini Arahan Jokowi

50 hari lalu

Subsidi Pupuk Naik 2 Kali Lipat Jadi 9,5 Juta Ton, Ini Arahan Jokowi

Presiden Jokowi minta program pupuk subsidi harus didasarkan pada volume kebutuhan pupuk, bukan hanya mengikuti anggaran.

Baca Selengkapnya