Genjot Kredit ke UMKM, Bank Mandiri Ajak Nasabah Wholesale Berdayakan Value Chain

Minggu, 25 Februari 2024 10:43 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Corporate Secretary PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Teuku Ali Usman mengatakan perseroan telah menyiapkan sejumlah strategi untuk meningkatkan penyaluran kredit ke sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

“Salah satunya melalui pemetaan pasar mulai dari profil usaha, kemampuan bisnis, kondisi keuangan calon debitur, serta risk appetite sektor usaha,” ujar Teuku kepada Tempo, Sabtu, 24 Februari 2024.

Tak hanya itu, kata Teuku, Bank Mandiri juga mengadakan program pelatihan dan pendampingan untuk membantu usaha rakyat meningkatkan literasi keuangan.

“Hal ini dilakukan agar usaha rakyat dapat memahami pentingnya manajemen keuangan dan dapat mengelola keuangan usaha dengan lebih baik,” tuturnya.

Lebih lanjut, Bank Mandiri kata Teuku juga terus berusaha meningkatkan akses layanan keuangan untuk mempermudah penyaluran kredit UMKM. Menurut dia, hal ini dilakukan dengan mengoptimalkan keberadaan jaringan Cabang dan Mandiri Agent, menyediakan layanan digital, dan kerjasama dengan nasabah atau debitur wholesale untuk menyalurkan Kredit UMKM kepada mitra binaan atau value chain nya.

Advertising
Advertising

“Melalui strategi tersebut kami berharap kredit UMKM di tahun 2024 mampu tumbuh dua digit,” katanya.

Adapun per akhir tahun 2023, total penyaluran kredit UMKM Bank Mandiri tercatat sebesar Rp 125,21 triliun, tumbuh sebesar 6,75 persen secara tahunan (year-on-year/yoy). Kendati tumbuh, porsi penyaluran kredit UMKM Bank Mandiri masih kecil, baru 8,9% dibanding total penyaluran kredit Bank Mandiri di 2023 yang mencapai Rp 1.398,1 triliun. Kredit korporasi dan komersial masih mendominasi penyaluran kredit Bank Mandiri.

Sebelumnya, Presiden Jokowi mengatakan bahwa pembiayaan yang dilakukan perbankan untuk UMKM masih minim. Menurut dia, saat ini dukungan kredit perbankan ke UMKM dari total penyaluran kredit secara keseluruhan baru 19 persen.

"Yang tidak kalah pentingnya, dukungan kita terhadap UMKM melalui perbankan dan asuransi, kredit perbankan untuk UMKM saat ini masih di angka 19 persen,” ujar Jokowi dalam acara Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan (PTIJK) 2024 di The St. Regis, Jakarta, Selasa, 20 Februari 2024. Padahal, porsi kredit ke sektor UMKM memiliki target hingga 30 persen pada 2024.

Jokowi pun meminta terobosan strategi baru agar peningkatan kredit perbankan ke pelaku usaha UMKM bisa tumbuh lebih cepat.

“Ini perlu sebuah terobosan, perlu sebuah strategi agar ada peningkatan kredit perbankan modal UMKM, sehingga kita bisa melihat UMKM kita tumbuh dengan baik," ucapnya.

Jokowi menargetkan porsi kredit ke sektor UMKM bisa mencapai 30% pada tahun 2024. Adapun BRI, bank dengan segmen utama kredit UMKM, menargetkan penyaluran kredit UMKM mencapai 85% pada 2025.

DEFARA DAHNYA PARAMITHA

Pilihan Editor: Net Metering PLTS Atap Dihapus, ESDM Siapkan Insentif Lain untuk Pemasang Rumah Tangga

Berita terkait

Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

7 jam lalu

Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

Pemerintah telah merevisi kebijakan impor menjadi Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag Nomor 8 Tahun 2024. Wamendag sebut alasannya.

Baca Selengkapnya

Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Ini Penjelasan Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga

9 jam lalu

Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Ini Penjelasan Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga

Pemerintah telah tiga kali merevisi Peraturan Menteri Perdagangan tentang impor barang. Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga mengatakan ini....

Baca Selengkapnya

OJK Ungkap Potensi Kredit Bermasalah Perbankan usai Relaksasi Restrukturisasi Pandemi Dihentikan

10 jam lalu

OJK Ungkap Potensi Kredit Bermasalah Perbankan usai Relaksasi Restrukturisasi Pandemi Dihentikan

OJK mengungkap prediksi kredit bermasalah perbankan.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Terima Penghargaan Collaborator Network di Mata Lokal Awards 2024

14 jam lalu

Bamsoet Terima Penghargaan Collaborator Network di Mata Lokal Awards 2024

Penghargaan ini sebagai bentuk apresiasi terhadap berbagai peran Bamsoet dalam memajukan berbagai produk dalam negeri.

Baca Selengkapnya

Kepala Perwakilan BI Solo Sebut Kendala-kendala yang Masih Dihadapi UMKM

16 jam lalu

Kepala Perwakilan BI Solo Sebut Kendala-kendala yang Masih Dihadapi UMKM

Pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) harus konsisten menerapkan kualitas hasil produksi jika ingin bisa bertahan di tengah dinamika ekonomi.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Tunda Kewajiban Sertifikasi Halal Usaha Kecil dan Pedagang Kaki Lima, Ini Tanggapan Asosiasi Industri UMKM

18 jam lalu

Pemerintah Tunda Kewajiban Sertifikasi Halal Usaha Kecil dan Pedagang Kaki Lima, Ini Tanggapan Asosiasi Industri UMKM

Kewajiban sertifiakasi halal UMKM ditunda, Asosiasi UMKM minta pemerintah lebih aktif sosialisasikan sertifikasi halal kepada UMKM dan PKL

Baca Selengkapnya

Cegah Kerugian Saat Kredit Mobil, Perhatikan 5 Tips Berikut

1 hari lalu

Cegah Kerugian Saat Kredit Mobil, Perhatikan 5 Tips Berikut

Untuk ajukan kredit mobil ada beberapa hal perlu diperhatikan. Salah satunya mengukur kemampuan finansial jangka pendek maupun panjang. Apa lagi?

Baca Selengkapnya

Kunjungi Expo Dekranasda, Iriana Joko Widodo Belanja di UMKM Mitra Binaan Pertamina

2 hari lalu

Kunjungi Expo Dekranasda, Iriana Joko Widodo Belanja di UMKM Mitra Binaan Pertamina

Iriana tampak singgah ke stan UMKM mitra binaan Pertamina lalu membeli batik dan gelang.

Baca Selengkapnya

Livin' by Mandiri Kini Layani Pembelian Nomor Spesial Telkomsel

2 hari lalu

Livin' by Mandiri Kini Layani Pembelian Nomor Spesial Telkomsel

Bank Mandiri berkolaborasi dengan Telkomsel menghadirkan promo diskon menarik hingga Rp290 ribu dan bonus kuota 20GB, untuk memeriahkan perayaan Hari Ulang Tahun Telkomsel ke-29.

Baca Selengkapnya

Airlangga Sebut Kewajiban Sertifikasi Halal Usaha Besar dan Menengah Tetap Berlaku Oktober 2024

2 hari lalu

Airlangga Sebut Kewajiban Sertifikasi Halal Usaha Besar dan Menengah Tetap Berlaku Oktober 2024

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan bahwa usaha menengah dan besar tetap harus membereskan kebijakan sertifikasi halal paling lambat 17 Oktober 2024.

Baca Selengkapnya