Prabowo-Gibran Unggul di Hitung Cepat, Pengusaha Masih Menunggu Kabinet dan Oposisi

Sabtu, 17 Februari 2024 14:13 WIB

Calon presiden Indonesia nomor urut 01, Anies Baswedan (kiri) didampingi moderator Gita Wirjawan saat menyampaikan paparan dalam acara Dialog APINDO Capres 2024 dengan tajuk "Roadmap Perekonomian Indonesia 2024-2029" di Menara Bank Mega, Jakarta, Senin, 11 Desember 2023. Dialog bersama Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) tersebut digelar untuk memberikan kesempatan kepada Capres menyampaikan gambaran kepada para pengusaha terkait masa depan ekonomi Indonesia. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Bidang Investasi Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Pandu Syahrir, menyebut, pengusaha masih akan tetap menunggu (wait and see) mengenai hasil Pemilu 2024. Menurut dia, komposisi kabinet baru dan menteri ekonomi akan menjadi pertimbangan bagi pengusaha untuk melakukan investasi.

"Pengusaha masih menunggu kepastian posisi investasi untuk bisa business as usual lagi. Saya pikir pengusaha masih wait and see mengenai Pemilu ini," ujar Pandu dalam keterangannya kepada Tempo pada Sabtu, 17 Februari 2024.

Meski demikian, keponakan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan tersebut mengklaim, hasil perhitungan sementara Pemilu 2024 cukup memberikan dampak positif pada pasar. Menurut Pandu, pasar antusias pada hasil Pemilu. hal itu terlihat dari pasar modal yang dua hari terakhir naik cukup besar.

Pandu juga mengatakan, sosok menteri ekonomi menjadi pertimbangan penting bagi pengusaha. Menurut dia, pengusaha berharap agar menteri-menteri ekonomi yang baru nantinya seorang yang profesional, teknokrat, dan bisa memberi kenyamanan pada pasar. Salah satu bentuk memberi kenyamanan itu adalah memastikan kestabilan rupiah.

"Kalau rupiah stabil, tentu itu sangat baik," ujar Wakil Bendahara Umum Tim Kemenangan Nasional (TKN) Prabowo-Gibran tersebut.

Advertising
Advertising

Tak hanya itu, Pandu juga menyebut, pengusaha berharap adanya keberlanjutan dan penyempurnaan dari program pemerintah yang ada saat ini. Program yang harus dilanjutkan utamanya yaitu pertumbuhan ekonomi yang kuat dan merata serta penanganan kemiskinan di Indonesia.

"Juga peningkatan investasi yang ada di kesehatan, pendidikan, dan lingkungan hidup," kata Pandu.

Adapun Ekonom sekaligus Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira mengatakan Pemilu satu putaran tidak menjamin kelancaran invetasi tahun ini. Menurutnya, investor akan tetap wait and see hingga ada kepastian kabinet pemerintahan baru.

"Pertanyaan seperti apakah Sri Mulyani akan dilanjutkan, siapa pengganti menteri-menteri di pos ekonomi, apakah diisi profesional atau politisi, itu lebih menentukan ketimbang sekadar Pemilu satu atau dua putaran," kata Bhima kepada Tempo, Kamis, 15 Februari 2024.

hima menuturkan, kebijakan ekonomi pemerintah akan menjadi pertimbangan para investor, terutama bagi investor yang akan masuk ke sektor yang sensitif terhadap perubahan regulasi. Sebagai contoh, sektor pertambangan atau minyak dan gas.

"Mereka akan melihat siapa menteri energi dan sumber daya mineral (Menteri ESDM)-nya," kata Bhima.

Bhima pun menilai target investasi Rp 1.650 triliun pada tahun ini akan sulit tercapai. Kalaupun Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka (Prabowo-Gibran) yang sementara ini unggul di quick count terpilih secara resmi, ada faktor lain yang menghambat investasi. Salah satunya, tanda tanya soal legitimasi kebijakan dan potensi pertentangan dari parlemen.

"Sebab dari quick count kan partai oposisi, partai yang beda koalisi dengan Prabowo, suaranya cukup besar (PDIP)," kata Bhima.

Menurut Bhima, kondisi itu menjadi kekhawatiran tersendiri bagi investor. Ia berujar, parlemen bisa saja menggagalkan kebijakan pemerintah ke depan.

"Jadi, bukan berarti Pemilu satu putaran tidak membuat investor wait and see," katanya.

YOHANES MAHARSO | RIRI RAHAYU

Berita terkait

Wacana Pembentukan Kementerian Baru Prabowo, Pengamat: Jika Kabinet Gemuk, Anggaran akan Gemoy

49 menit lalu

Wacana Pembentukan Kementerian Baru Prabowo, Pengamat: Jika Kabinet Gemuk, Anggaran akan Gemoy

Wacana pembentukan kementerian baru di pemerintahan Prabowo-Gibran menuai kritik karena dianggap boros anggaran.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sesumbar Sejahterakan Indonesia dalam 4 Tahun, Ini Catatan Janjinya Saat Kampanye Pilpres 2024

1 jam lalu

Prabowo Sesumbar Sejahterakan Indonesia dalam 4 Tahun, Ini Catatan Janjinya Saat Kampanye Pilpres 2024

Prabowo mengatakan dirinya hanya butuh 3-4 tahun untuk menyejahterakan Indonesia. Ini janji Prabowo-Gibran saat kampanye pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingatkan agar Pemerintahannya Tak Diganggu, PKS dan PPP Bilang Begini

2 jam lalu

Prabowo Ingatkan agar Pemerintahannya Tak Diganggu, PKS dan PPP Bilang Begini

PPP menyinggung pengalaman Prabowo di luar pemerintahan sebagai oposisi selama 10 tahun.

Baca Selengkapnya

PPP Tak Sepakat Pernyataan Prabowo Minta Pihak yang Ogah Kerja Sama Jangan Ganggu

4 jam lalu

PPP Tak Sepakat Pernyataan Prabowo Minta Pihak yang Ogah Kerja Sama Jangan Ganggu

Respons PPP soal pernyataan presiden terpilih Prabowo Subianto yang meminta pihak yang tak mau kerjasama agar tidak menganggu pemerintahan mendatang.

Baca Selengkapnya

Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran Respons Usulan Apindo soal Pembentukan Kementerian Perumahan dan Perkotaan

5 jam lalu

Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran Respons Usulan Apindo soal Pembentukan Kementerian Perumahan dan Perkotaan

Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran, Dradjad Wibowo, buka suara perihal usulan Apindo agar pemerintahan baru membentuk Kementerian Perumahan dan Perkotaan.

Baca Selengkapnya

PKS Ingatkan Prabowo yang Minta Pemerintahannya Tidak Diganggu: Kontrol Pemerintah Wajib

6 jam lalu

PKS Ingatkan Prabowo yang Minta Pemerintahannya Tidak Diganggu: Kontrol Pemerintah Wajib

PKS mengingatkan Prabowo mengenai fungsi kontrol yang harus tetap dilakukan dalam pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Respons Banyak Pihak Soal Jumlah Menteri Prabowo-Gibran, Mahfud Md: Terlalu Banyak yang Dijanjikan Posisi Menteri

10 jam lalu

Respons Banyak Pihak Soal Jumlah Menteri Prabowo-Gibran, Mahfud Md: Terlalu Banyak yang Dijanjikan Posisi Menteri

Wacana jumlah menteri Prabowo-Gibran yang mengalami penambahan ditanggapi berbagai pihak, mulai dari Jokowi sampai Mahfud MD.

Baca Selengkapnya

Anggota Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran Sebut Prabowo Sudah Ikut Diskusi untuk RAPBN 2025

13 jam lalu

Anggota Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran Sebut Prabowo Sudah Ikut Diskusi untuk RAPBN 2025

Anggota Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran, Drajad Wibowo, menyebut Presiden terpilih Prabowo Subianto sudah dilibatkan dalam diskusi untuk RAPBN 2025.

Baca Selengkapnya

Kata Zulhas Soal Pernyataan Prabowo Minta Oposisi Jangan Ganggu: Dia Pejuang Sejati

1 hari lalu

Kata Zulhas Soal Pernyataan Prabowo Minta Oposisi Jangan Ganggu: Dia Pejuang Sejati

Ketum PAN Zulkifli Hasan menanggapi pernyataan Prabowo agar pihak oposisi tak mengganggu pemerintahan nantinya.

Baca Selengkapnya

Pesan Prabowo untuk Mereka yang Tak Mau Diajak Bekerja Sama di Pemerintahannya

1 hari lalu

Pesan Prabowo untuk Mereka yang Tak Mau Diajak Bekerja Sama di Pemerintahannya

Prabowo mengatakan kerja sama adalah kunci kemajuan Indonesia.

Baca Selengkapnya