Terpopuler: Momen Prabowo Ucap Terima Kasih atas Kerja Keras Jokowi, Alarm Bahaya Usai Quick Count

Jumat, 16 Februari 2024 06:00 WIB

Presiden Joko Widodo alias Jokowi mengajak Menteri Pertahanan Prabowo Subianto makan di warung bakso di Bandongan, Magelang, Jawa Tengah, Senin, 29 Januari 2024. Keduanya diketahui baru meresmikan Graha Utama Akademi Militer Magelang. Tim Media Prabowo Subianto

TEMPO.CO, Jakarta - Berita terpopuler ekonomi dan bisnis pada Kamis, 15 Februari 2024, dimulai dari ucapan terima kasih Calon Presiden nomor urut dua Prabowo ke Jokowi dalam pidato politiknya.

Berikutnya ada berita tentang Walhi menilai kemenangan Prabowo - Gibran dana versi quick count sebagai alarm bahaya dan alasan Presiden Jokowi tak memberikan insentif pajak baru ke industri mobil listrik nasional. Lalu ada berita tentang janji Prabowo - Gibran berupa susu dan makan siang gratis dan pelemahan nilai tukar rupiah ke level 15.670 per dolar AS.

Kelima berita itu terpantau paling banyak diakses oleh para pembaca kanal Ekonomi dan Bisnis Tempo.co. Berikut ringkasan lima berita trending tersebut.

1. Pernyataan Prabowo Usai Menang Versi Quick Count, Ucapkan Terima Kasih ke Jokowi karena Sudah Kerja Keras

Calon presiden nomor urut dua Prabowo Subianto menyampaikan pidato politiknya di depan para pendukungnya pada Rabu malam, 14 Februari 2024 di Istora Senayan, Jakarta. Pidato tersebut disampaikan setelah dirinya dan cawapres Gibran Rakabuming Raka unggul dalam perhitungan cepat atau quick count di beberapa lembaga.

Advertising
Advertising

Saat berpidato Prabowo turut didampingi Gibran yang berada di sebelahnya. Membuka orasinya, Prabowo dan Gibran mengucapkan syukur atas hasil quick count yang menunjukkan mereka unggul dibanding paslon lain, sehingga kemungkinan Pemilu 2024 berlangsung satu putaran.

“Kita bersyukur atas hasil penghitungan cepat yang sudah ada. Semua penghitungan, menunjukkan angka-angka yang memang paslon Prabowo-Gibran menang satu putaran,” ucap Prabowo.

Simak lebih jauh tentang ucapan terima kasih Prabowo ke Jokowi di sini.

<!--more-->

2. Prabowo - Gibran Unggul di Quick Count, Walhi: Alarm Bahaya

Pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (Capres dan Cawapres) nomor urut dua Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka unggul sementara dalam perhitungan cepat atau quick count Pemilu 2024. Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Indonesia menilai situasi ini sebagai alarm tanda bahaya. Terlebih, jika hasil real count atau perhitungan resmi Komisi Pemilihan Umum atau KPU sama tak berbeda.

"Alarm bahaya karena kita tahu persis bahwa 02 punya tagline keberlanjutan," kata Pengkampanye Hutan dan Kebun Walhi Indonesia, Uli Arta Siagian, kepada Tempo, Kamis, 15 Februari 2024.

Visi misi Prabowo-Gibran, Uli menuturkan, sudah jelas menunjukkan rencana mereka melanjutkan program-program Presiden Jokowi. "Terutama program yang dianggap strategis dan menjadi program unggulan, seperti food estate," tuturnya.

Simak lebih jauh tentang Walhi sebut alarm bahaya usai quick count di sini.

3. Jokowi Beberkan Alasan Belum Akan Tambah Insentif Mobil Listrik Tahun Ini

Presiden Joko Widodo atau Jokowi memastikan pemerintah belum merencanakan tambahan insentif pajak untuk mobil listrik berbasis baterai pada tahun ini. Hal tersebut disampaikannya meskipun pengurangan Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) untuk pembelian mobil listrik telah berakhir pada Desember 2023.

“Ya, sementara belum. Tapi kita sudah mendorong dengan pengurangan PPN. Saya kira ini akan mendorong penjualan dan nanti baliknya ke mendorong produksi ke pabrik-pabrik electric vehicle (kendaraan listrik) yang ada di Indonesia,” ujar Jokowi saat ditemui awak media, usai Peresmian Pembukaan Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024 di JIExpo Convention Center & Theater, Jakarta Utara, pada Kamis, 15 Februari 2024.

Sebelumnya, pemerintah menerbitkan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 38 Tahun 2023. Beleid itu mengatur tentang Pajak Pertambahan Nilai Atas Penyerahan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai Roda Empat Tertentu dan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai Bus Tertentu yang Ditanggung Pemerintah Tahun Anggaran 2023 (PMK PPN DTP Kendaraan Listrik).

Simak lebih jauh tentang insentif mobil listrk di sini.

<!--more-->

4. Prabowo - Gibran Menang versi Quick Count, Siap-siap Tagih Janji Makan Siang dan Susu Gratis

Hasil hitung cepat atau quick count Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 dari sejumlah lembaga survei menunjukkan pasangan Capres-Cawapres nomor urut dua, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka memperoleh suara lebih dari 50 persen. Hal ini menunjukkan Prabowo-Gibran unggul dari dua kandidat Pilpres lainnya, yakni Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar, dan Ganjar Pranowo – Mahfud Md.

Keunggulan Capres-Cawapres yang diusung oleh Koalisi Indonesia Maju ini juga membuat peluang Pilpres berjalan satu putaran terbuka lebar. Apalagi, rata-rata perolehan suara Prabowo-Gibran mencapai angka sekitar 56-60 persen.

Meski begitu, Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Nusron Wahid, menginstruksikan agar tim pemenangannya, baik di pusat maupun daerah untuk terus mengawal ketat rekapitulasi suara dan tidak terlena atas perolehan suara versi quick count.

Simak lebih lengkap soal janji Prabowo - Gibran di sini.

5. H+1 Pemilu, Rupiah Ditutup Melemah ke Rp 15.670

Pada perdagangan Kamis, rupiah fluktuatif dan ditutup melemah di rentang Rp 15.600 sampai Rp 15.670. Nilai tukar rupiah mengalami pelemahan sebanyak 19 poin, meskipun sebelumnya menguat 40 poin di level Rp 15.622, turun dari penutupan sebelumnya di Rp 15.603.

Menurut Ibrahim Assuaibi, Direktur PT Laba Forexindo Berjangka, ini disebabkan oleh faktor internal dan eksternal.

Faktor pertama dari dalam negeri, menurut Ibrahim, kemenangan Prabowo Subiato dan Gibran Rakabuming Raka (Prabowo-Gibran) dalam quick count Pilpres 2024 menjadi pemicu utama pelemahan rupiah. Dukungan mayoritas partai pendukung pemerintah Joko Widodo atau Jokowi terhadap pasangan calon (Paslon) nomor urut 2 memperkuat prediksi kemenangan.

https://bisnis.tempo.co/read/1834006/h1-pemilu-rupiah-ditutup-melemah-ke-rp-15-670

Simak lebih jauh tentang jebloknya nilai tukar rupiah di sini.

Berita terkait

Satgas IKN Sebut Pembangunan IKN tak Sebabkan Banjir

50 menit lalu

Satgas IKN Sebut Pembangunan IKN tak Sebabkan Banjir

Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur Ibu Kota Nusantara (IKN) mengklaim pembangunan IKN tidak menyebabkan banjir di kawasan.

Baca Selengkapnya

Yusril Yakini Prabowo Tidak Mengulangi Kabinet 100 Menteri Era Soekarno

1 jam lalu

Yusril Yakini Prabowo Tidak Mengulangi Kabinet 100 Menteri Era Soekarno

Yusril meyakini Kabinet 100 Menteri di era Presiden Soekarno tak akan berulang dalam pemerintahan Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

1 jam lalu

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

Satgas Pelaksana Pembangunan Infrastruktur IKN menyebut rumah dinas menteri di IKN bisa ditambah jika presiden terpilih Prabowo Subianto membentuk kementerian baru. Pengamat menilai hal ini sebagai bentuk pemborosan anggaran.

Baca Selengkapnya

3 RUU dalam Sorotan Publik: RUU Penyiaran, RUU MK, dan RUU Kementerian Negara

1 jam lalu

3 RUU dalam Sorotan Publik: RUU Penyiaran, RUU MK, dan RUU Kementerian Negara

Dalam waktu berdekatan tiga RUU DPR mendapat sorotan publik yaitu RUU Penyiaran, RUU MK, dan RUU Kementerian Negara. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Teguh Prakosa Resmi Daftar ke PDIP untuk Maju Pilkada Solo 2024

3 jam lalu

Teguh Prakosa Resmi Daftar ke PDIP untuk Maju Pilkada Solo 2024

Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa secara resmi menyerahkan formulir pendaftaran untuk mengikuti penjaringan bakal calon wali kota Solo di kantor PDIP

Baca Selengkapnya

Soal Isu Kementerian Bertambah Jadi 40, Yusril: Saya Belum Dengar Resmi dari Prabowo

3 jam lalu

Soal Isu Kementerian Bertambah Jadi 40, Yusril: Saya Belum Dengar Resmi dari Prabowo

Yusril Ihza Mahendra menyebut belum ada pembicaraan resmi soal wacana jumlah kementerian bertambah dalam Koalisi Indonesia Maju

Baca Selengkapnya

Yusril Sebut Adanya Kader di Eksekutif Bisa Bantu Dongkrak Suara di Pemilu Berikutnya

5 jam lalu

Yusril Sebut Adanya Kader di Eksekutif Bisa Bantu Dongkrak Suara di Pemilu Berikutnya

Yusril mengatakan perlu strategi yang jitu untuk menempatkan kadernya sebagai kepala daerah dan kabinet untuk dongkrak suara di pemilu berikutnya

Baca Selengkapnya

Kontroversi Pameran Sungai Citarum di World Water Forum Bali, Pengamat: Pemulihan Berjangka Panjang

11 jam lalu

Kontroversi Pameran Sungai Citarum di World Water Forum Bali, Pengamat: Pemulihan Berjangka Panjang

Walhi Jabar tidak setuju dengan rencana pameran karena kondisi Sungai Citarum masih rusak dan tercemar tinggi.

Baca Selengkapnya

Xiaomi Respons Rumor Mobil Listrik SU7 Bakal Segera Masuk Indonesia Tahun Ini

13 jam lalu

Xiaomi Respons Rumor Mobil Listrik SU7 Bakal Segera Masuk Indonesia Tahun Ini

Xiaomi tak menutup mata bahwa tren smart electric car saat ini booming.

Baca Selengkapnya

Benarkah Pernah Diperingatkan Berulang Akan Bencana di Lembah Anai? Ini Jawab BKSDA Sumbar

22 jam lalu

Benarkah Pernah Diperingatkan Berulang Akan Bencana di Lembah Anai? Ini Jawab BKSDA Sumbar

Terpisah, Bupati Tanah Datar Eka Putra mengaku sudah sering memberikan peringatan kepada pengusaha yang berada di kawasan Lembah Anai.

Baca Selengkapnya