Nilai Ekspor Januari 2024 Jeblok 8,34 Persen jadi USD 20,52 Miliar, Apa Saja Pemicunya?

Kamis, 15 Februari 2024 13:05 WIB

Aktivitas bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Tanjung, Priok, Jakarta, Senin. 15 Januari 2024. Angka ini naik 1,89 persen dibanding ekspor pada November 2023. . Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pusat Statistik atau BPS mencatat nilai ekspor Indonesia pada Januari 2024 sebesar US$ 20,52 miliar. Nilai ini jeblok 8,34 persen jika dibandingkan dengan bulan Desember 2023. Jika dilihat berdasarkan perhitungan tahunan atau year on year (yoy), ekspor Januari 2024 anjlok 8,06 persen.

"Ekspor migas tercatat senilai US$ 1,39 miliar, turun sebesar 5,49 persen. Nilai ekspor nonmigas turun 8,54 persen dengan nilai ekspor sebesar US$ 19,13 miliar," kata Pelaksana Tugas Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti dalam konferensi pers di kantor BPS pada Kamis, 15 Februari 2024.

Dia mengungkapkan, merosotnya nilai ekspor bulan Januari 2024 disebabkan oleh penurunan ekspor sektor nonmigas. "Penurunan nilai ekspor bulan Januari didorong oleh penurunan ekspor nonmigas, terutama pada kelompok barang bahan bakar mineral dengan andil penurunan 3,85 persen."

Sementara itu, penurunan ekspor sektor nonmigas juga terjadi pada bijih logam, terak dan abu sebesar 2,21 persen. Lalu logam mulia dan perhiasan permata punya andil penurunan 1,49 persen.

Di sisi lain, merosotnya ekspor migas didorong oleh penurunan nilai ekspor hasil minyak dengan andil 0,89 persen.

Advertising
Advertising

"Secara tahunan, nilai ekspor Januari 2024 juga mengalami penurunan sebesar 8,06 persen. Penurunan ini didorong oleh ekspor non-migas, terutama pada bahan bakar mineral, logam mulia dan perhiasan atau permata, mesin, serta perlengkapan elektrik dan bagiannya," tutur Amalia.

Pilihan Editor: Bahlil Bantah RI Tergantung Cina: Kita Terbuka, Mau Ekspor ke Mana, No Problem

Berita terkait

Jokowi Sebut Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport Diperpanjang

1 hari lalu

Jokowi Sebut Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport Diperpanjang

Freeport beberapa kali menyuarakan harapan agar izin ekspor konsentrat tembaga tetap dibuka.

Baca Selengkapnya

Kepala Bea Cukai Purwakarta Dilaporkan ke KPK, Bermula dari Bisnis Ekspor Impor

1 hari lalu

Kepala Bea Cukai Purwakarta Dilaporkan ke KPK, Bermula dari Bisnis Ekspor Impor

Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean dilaporkan ke KPK oleh pengacara bernama Andreas atas tuduhan tak lapor LHKPN secara benar.

Baca Selengkapnya

Perkumpulan Penyelenggara Jasa Boga Perjuangkan Pembuatan Produk Kuliner Khas Nusantara untuk Ekspor

2 hari lalu

Perkumpulan Penyelenggara Jasa Boga Perjuangkan Pembuatan Produk Kuliner Khas Nusantara untuk Ekspor

PPJI berharap ke depan ada produk-produk kuliner jenis lainnya yang bisa diekspor seperti halnya rendang.

Baca Selengkapnya

Indef Minta Pemerintah Antisipasi Penurunan Konsumsi pada Triwulan II

2 hari lalu

Indef Minta Pemerintah Antisipasi Penurunan Konsumsi pada Triwulan II

Pemerintah diminta untuk mengantisipasi potensi menurunnya kinerja konsumsi rumah tangga terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) pada triwulan II 2024.

Baca Selengkapnya

LPEI Ekspor sampai Belanda dan Korea Selatan lewat Desa Devisa Gula Aren Maros

2 hari lalu

LPEI Ekspor sampai Belanda dan Korea Selatan lewat Desa Devisa Gula Aren Maros

LPEI melalui Desa Devisa Gula Aren Maros mengekspor gula aren ke Belanda dan Korea Selatan.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen: Menumbuhkan Sebuah Optimisme

2 hari lalu

Jokowi soal Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen: Menumbuhkan Sebuah Optimisme

Presiden Jokowi mengatakan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,11 persen di kuartal pertama tahun ini patut disyukuri.

Baca Selengkapnya

Wakil Sri Mulyani Harap Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen Bisa Gaet Investor

3 hari lalu

Wakil Sri Mulyani Harap Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen Bisa Gaet Investor

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara angka pertumbuhan ekonomi kuartal pertama 2024 bisa menjadi basis.

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat ke Level Rp 16.025 per Dolar AS

3 hari lalu

Rupiah Menguat ke Level Rp 16.025 per Dolar AS

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menguat dalam penutupan perdagangan hari ini ke level Rp 16.025 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

BPS: Pertumbuhan Ekonomi Triwulan I 2024 Tumbuh, Tertinggi Sejak 2015

3 hari lalu

BPS: Pertumbuhan Ekonomi Triwulan I 2024 Tumbuh, Tertinggi Sejak 2015

Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan pertumbuhan ekonomi Indonesia di triwulan I-2024 yang tercatat 5,11 persen secara tahunan

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

7 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya