Erick Thohir soal Politisasi Bansos: Program Lama, Kenapa Diributkan Sekarang?

Reporter

Annisa Febiola

Editor

Agung Sedayu

Senin, 12 Februari 2024 16:54 WIB

Erick Thohir mengunggah video pendek di akun instagram @erickthohir, Ahad, 4 Februari 2024. Video itu diambil saat ia berpidato di acara "Memilih Masa Depan" yang diselenggarakan di Jakarta sehari sebelumnya. Acara yang digelar oleh Tim Kampanye Nasional (TKN) Fanta Prabowo-Gibran ini juga dihadiri oleh Muhammad Lutfi dan Ridwan Kamil. Sumber: Instagram

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir buka suara soal tuduhan politisasi bantuan sosial atau Bansos sebagai upaya memenangkan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dalam Pemilu 2024. Dia menyebut bahwa Bansos tak perlu diributkan. Pasalnya, kata dia, Bansos adalah kebijakan lama yang telah dibahas bersama DPR RI dan disetujui anggarannya oleh Kementerian Keuangan.

"Program Bansos berjalan sudah lama, jadi saya juga bingung kenapa mesti diributkan sekarang," ujarnya di Ramayana Klender, Jakarta Timur pada Senin, 12 Februari 2024.

Erick thohir menambahkan, program Bansos ditujukan untuk masyarakat kurang mampu dan membutuhkannya. "Saya rasa untuk orang yang tidak perlu, ya mungkin gampang bicara. Tapi kalau masyarakat yang di bawah membutuhkan, masa kami stop program-program seperti ini?" kata dia.

Erick juga menyebut soal subsidi energi sebesar Rp 540 triliun yang telah lama berjalan. Namun, justru hanya Bansos yang ramai dikritik. "Kenapa yang disibukkan hanya yang Bansos. Saya ingatkan, program Bansos ini sudah berjalan lama, sudah diprogramkan Bu Mensos (Menteri Sosial), Presiden (Joko Widodo) juga. BUMN hanya bantu suplainya. Kami (BUMN), saya pribadi tidak pernah melakukan (membagikan) Bansos. Kalau intervensi pasar murah, Covid pun kami melakukan dan tidak ada yang ribut," tutur dia.

Erick Thohir mengklaim bahwa kebijakan Bansos semata untuk melayani masyarakat belum mampu. "Jadi, percayalah kebijakan ini memang diambil untuk melayani masyarakat yang belum mampu," ujarnya.

Advertising
Advertising

Politisasi Bansos menuai banyak kritik karena diduga dimanfaatkan untuk meningkatkan dukungan terhadap pasangan Prabowo-Gibran. Gibran adalah anak sulung dari Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Pembagian Bansos marak dilakukan oleh Presiden Jokowi serta para menteri yang mendukung pasangan Prabowo-Gibran. Sedangkan Menteri Sosial Tri Rismaharini yang semestinya menjadi ujung tombak pembagian Bansos justru tidak tampak banyak terlihat. Risma adalah menteri dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang merupakan pengusung pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud Md, lawan politik Prabowo-Gibran dalam Pilpres.

Politisasi Bansos juga sempat diulas dalam film Dirty Vote yang berisi pemaparan tiga pakar hukum tata negara. Ahli hukum tata negara Bivitri Susanti mengatakan bahwa saat ini Presiden Jokowi sedang melakukan politik gentong babi untuk memenangkan Prabowo-Gibran.

Politik gentong babi merupakan istilah yang muncul pada masa perbudakan di Amerika Serikat. Politik gentong babi adalah cara berpolitik yang menggunakan uang negara. Dalam konteks politik di Indonesia saat ini, menurut Dosen Sekolah Tinggi Hukum (STH) Indonesia Jentera, Bivitri Susanti, politik gentong babi adalah cara berpolitik yang menggunakan uang negara. Salah satunya berbentuk bantuan sosial (Bansos).

Bansos digelontorkan ke daerah-daerah pemilihan oleh politikus seolah bantuan yang berasal dari duit rakyat dan menjadi hak rakyat miskin itu tersalurkan karena kebaikan politikus tersebut. Tujuannya, supaya publik mendukungnya. "Tentu saja kali ini Jokowi tidak sedang meminta orang untuk memilih dirinya, melainkan penerusnya," ujar Bivitri dalam film tersebut.

Pilihan Editor: Terpopuler: Dirty Vote Bongkar Politik Gentong Babi Jokowi, TKN Prabowo-Gibran Tantang Pembuktian Pelanggaran Pemilu

Berita terkait

Kata Gibran Usai Pertemuan Jokowi dan Puan Maharani di Bali: Nggak Ada Masalah Kan

25 menit lalu

Kata Gibran Usai Pertemuan Jokowi dan Puan Maharani di Bali: Nggak Ada Masalah Kan

Gibran menanggapi pertemuan antara Presiden Jokowi dengan Ketua DPR RI Puan Maharani, saat jamuan santap malam World Water Forum di Bali

Baca Selengkapnya

PDIP Sebut Pertemuan Jokowi dan Puan di World Water Forum Bali Bentuk Keteladanan

1 jam lalu

PDIP Sebut Pertemuan Jokowi dan Puan di World Water Forum Bali Bentuk Keteladanan

PDIP menilai pertemuan Puan Maharani dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi dalam rangkaian World Water Forum merupakan bentuk keteladanan

Baca Selengkapnya

Try Sutrisno soal Wacana Presidential Club: Jangan Hanya Omongan tapi dari Hati

4 jam lalu

Try Sutrisno soal Wacana Presidential Club: Jangan Hanya Omongan tapi dari Hati

Try Sutrisno memberi tanggapan perihal wacana Presiden terpilih Prabowo Subianto membentuk Presidential Club

Baca Selengkapnya

Hasil Kunjungan Kerja ke UEA dan Qatar, Gibran Sebut Bukan Hanya untuk Solo Saja, tapi Indonesia

4 jam lalu

Hasil Kunjungan Kerja ke UEA dan Qatar, Gibran Sebut Bukan Hanya untuk Solo Saja, tapi Indonesia

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming menyebut kunjungan kerjanya ke Uni Emirat Arab (UEA) dan Qatar pekan lalu tidak hanya untuk Solo tapi Indonesia

Baca Selengkapnya

Begini Wujud Taman Konservasi Mangrove yang Dipamerkan Jokowi kepada Delegasi World Water Forum ke-10

5 jam lalu

Begini Wujud Taman Konservasi Mangrove yang Dipamerkan Jokowi kepada Delegasi World Water Forum ke-10

Jokowi dan pemimpin negara peserta World Water Forum ke-10 mengunjungi taman konservasi Mangrove di Bali.

Baca Selengkapnya

Pesan Try Sutrisno untuk Prabowo: Jangan Tonjolkan Kejelekan di Publik, Apalagi Media

5 jam lalu

Pesan Try Sutrisno untuk Prabowo: Jangan Tonjolkan Kejelekan di Publik, Apalagi Media

Wapres me-6 RI Try Sutrisno memberikan pesannya untuk Presiden terpilih Prabowo Subianto untuk lima tahun ke depan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Jokowi Pertemuan Bilateral dengan Pemimpin Sri Lanka dan Tajikistan, Bahas Pengelolaan Air

6 jam lalu

Jokowi Pertemuan Bilateral dengan Pemimpin Sri Lanka dan Tajikistan, Bahas Pengelolaan Air

Presiden RI Jokowi mengadakan pertemuan bilateral dengan sejumlah pemimpin negara atau pemerintahan membahas kerja sama kedua negara dalam pengelolaan sumber daya air.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta PBB Berbuat Lebih untuk Selesaikan Masalah Palestina

7 jam lalu

Jokowi Minta PBB Berbuat Lebih untuk Selesaikan Masalah Palestina

Presiden Jokowi menilai PBB perlu bertindak lebih menyelesaikan akar persoalan konflik, yakni pendudukan ilegal Israel atas tanah Palestina.

Baca Selengkapnya

Menanti Arah Politik PDIP setelah Puan Maharani Bilang Banyak Mengobrol dengan Jokowi dan Prabowo di Bali

7 jam lalu

Menanti Arah Politik PDIP setelah Puan Maharani Bilang Banyak Mengobrol dengan Jokowi dan Prabowo di Bali

Puan Maharani mengungkapkan isi pertemuannya dengan Presiden Jokowi pada Gala Dinner WWF di Bali. Ia mengaku juga berbicara dengan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Tilas Kunjungan Presiden Iran Ebrahim Raisi ke Indonesia pada Mei Tahun Lalu

8 jam lalu

Tilas Kunjungan Presiden Iran Ebrahim Raisi ke Indonesia pada Mei Tahun Lalu

Hampir genap satu tahun sebelum dia dinyatakan meninggal dunia pada Senin, 20 April 2024, Presiden Iran Ebrahim Raisi mengunjungi Indonesia. Ini jejaknya.

Baca Selengkapnya