410 Entitas Laksanakan Manajemen Energi 2023, Hemat 10,42 Juta Setara Barel Minyak

Reporter

Annisa Febiola

Editor

Khairul anam

Minggu, 11 Februari 2024 07:48 WIB

Kendaraan melintas saat lampu penerangan dipadamkan di Bundaran HI, Jakarta, Sabtu, 23 September 2023. Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta memadamkan lampu gedung pemerintahan, simbol Ibu Kota, hingga jalan protokol, Sabtu 23 September. Pemadaman penerangan selama satu jam ini selain untuk memperingati Hari Ozon Sedunia, juga buat mengedukasi masyarakat soal hemat energi dan pengurangan emisi karbon. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Agus Cahyono Adi mengungkapkan hasil implementasi manajemen energi tahun 2023 berhasil menghemat energi sampai 10,42 juta setara barel minyak (SBM). Angka itu didapatkan dari akumulasi penghematan di 410 entitas yang telah melaporkan pelaksanaan manajemen energi.

"Entitas tersebut terdiri dari 114 perusahaan penyedia energi, 217 industri, dan 79 bangunan gedung. Dengan total penghematan sebesar 10,42 juta SBM, atau 1,73% dari konsumsi energinya yang sebesar 602 juta SBM," katanya dalalm keterangan tertulis, dikutip pada Ahad, 11 Februari 2024.

Di samping itu, kata Agus, penurunan emisi gas rumah kaca juga tercatat menurun sebesar 8,42 juta ton CO2 ekuivalen. Agus menyebutkan, selama implementasi manajemen energi tahun lalu, ada empat sektor pengguna energi yang wajib melakukan manajemen energi.

Pertama, sektor penyedia energi dengan batas penggunaan energi lebih dari atau sama dengan 6.000 Ton Oil Equivalent (TOE) per tahun. Kedua, sektor industri dengan batas penggunaan energi lebih dari atau sama dengan 4.000 TOE per tahun. Kemudian sektor transportasi dengan batas penggunaan energi lebih dari atau sama dengan 4.000 TOE per tahun.

"Sektor yang keempat adalah sektor bangunan dengan batas penggunaan energi lebih dari atau sama dengan 500 TOE per tahun," ucap dia.

Advertising
Advertising

Pada tahun 2023 lalu, pemerintah merevisi Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 70 Tahun 2009 menjadi PP Nomor 33 Tahun 2023 tentang Konservasi Energi. Melalui beleid ini, pengguna energi dengan kriteria tertentu wajib melakukan manajemen energi. Kebijakan tersebut bertujuan melestarikan sumber daya energi dan meningkatkan efisiensi pemanfaatan energi dalam pelaksanaan konservasi energi.

Menurut Agus, pelaksanaan manajemen energi telah sesuai dengan amanat PP tersebut. Perusahaan menunjuk manajer energi yang telah tersertifikasi menyusun program konservasi energi dan melaksanakan audit energi oleh auditor energi yang tersertifikasi. Lalu, melaksanakan rekomendasi hasil audit energi, dan melaporkan pelaksanaannya.

Saat ini, kata Agus, Kementerian ESDM tengah menyusun rancangan Peraturan Menteri ESDM sebagai turunan dari PP Nomor 33 Tahun 2023 mengenai pelaksanaan manajemen energi. Di dalamnya akan dimuat target penghematan energi sesuai benchmark dan best practices pada subsektor sejenis.

ANNISA FEBIOLA

Pilihan Editor: Analis Ungkap Sentimen Penentu Pergerakan Rupiah vs Dolar AS Pekan Depan

Berita terkait

PT Sunindo Pratama Raup Laba Bersih Rp 33,4 Miliar di Kuartal Pertama 2024

2 hari lalu

PT Sunindo Pratama Raup Laba Bersih Rp 33,4 Miliar di Kuartal Pertama 2024

Laba bersih meningkat 68,6 persen secara tahunan (yoy).

Baca Selengkapnya

IPA Convex ke-48 Dihelat Pekan Depan, Ingin Menarik Kembali Investasi Migas ke Indonesia

2 hari lalu

IPA Convex ke-48 Dihelat Pekan Depan, Ingin Menarik Kembali Investasi Migas ke Indonesia

IPA Convex ke-48 bertema Gaining Momentum to Advice Sustainable Energy Security in Indonesia and The Region.

Baca Selengkapnya

Pertamina Hulu Energi: Produksi Migas 1,04 Juta Barel per Hari Triwulan I-2024

5 hari lalu

Pertamina Hulu Energi: Produksi Migas 1,04 Juta Barel per Hari Triwulan I-2024

Hingga Maret 2024, Pertamina Hulu Energi juga mencatatkan kinerja penyelesaian pengeboran tiga sumur eksplorasi.

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

6 hari lalu

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara

Baca Selengkapnya

Pedagang Sembako Pasar Palmerah Keluhkan Harga Gula Pasir dan Sagu Naik

9 hari lalu

Pedagang Sembako Pasar Palmerah Keluhkan Harga Gula Pasir dan Sagu Naik

Selain gula pasir, bahan pokok lain yang dikeluhkan adalah keberadaan minyak kita yang hilang dari peredaran.

Baca Selengkapnya

5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

12 hari lalu

5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

Iran dikenal memiliki sumber daya alam dan potensi kekayaan yang tinggi. Termasuk saffron, apakah itu?

Baca Selengkapnya

Sambut Hari Bumi, PGE Laporkan Pengurangan Emisi CO2

16 hari lalu

Sambut Hari Bumi, PGE Laporkan Pengurangan Emisi CO2

PGE berkomitmen dalam penghematan konsumsi energi dan pengendalian jumlah limbah.

Baca Selengkapnya

Solusi Amin Ak Antisipasi Pengaruh Konflik Iran-Israel Terhadap Pasokan Minyak Domestik

17 hari lalu

Solusi Amin Ak Antisipasi Pengaruh Konflik Iran-Israel Terhadap Pasokan Minyak Domestik

Anggota Komisi VI sekaligus anggota Panja Energi DPR RI, Amin Ak, mengingatkan pemerintah agar mengantisipasi dampak ekonomi dari konflik Iran dengan Israel, terutama dalam hal menjaga pasokan minyak domestik.

Baca Selengkapnya

Ini Dua Dampak Konflik Iran-Israel Menurut Asosiasi Pengusaha Indonesia

20 hari lalu

Ini Dua Dampak Konflik Iran-Israel Menurut Asosiasi Pengusaha Indonesia

Asosiasi Pengusaha Indonesia atau Apindo merespons soal imbas konflik Iran-Israel.

Baca Selengkapnya

Tony Blair Temui Jokowi, Bahas Rencana Investasi Energi di IKN

21 hari lalu

Tony Blair Temui Jokowi, Bahas Rencana Investasi Energi di IKN

Jokowi dan Tony Blair mengadakan pertemuan di Istana Kepresidenan hari ini.

Baca Selengkapnya