Prabowo di Kampanye Akbar: Indonesia Negara ke-16 Terkaya dan Terkuat di Dunia

Sabtu, 10 Februari 2024 16:13 WIB

Calon Presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto berkampanye di Stadion GBLA, Bandung, Jawa Barat, 8 Februari 2024. Hujan lebat membuat susunan acara kampanye terganggu. Prabowo Subianto hadir sore hari setelah hujan reda. TEMPO/Prima mulia

TEMPO.CO, Jakarta - Calon Presiden (Capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto, dalam kampanye akbarnya hari ini kembali menegaskan tekadnya untuk menghapuskan kemiskinan di Indonesia.

“Prabowo-Gibran dan Koalisi Indonesia Maju berjuang untuk menghilangkan kemiskinan dari Bumi Indonesia. Kami berjuang untuk membawa kemakmuran bagi seluruh rakyat Indonesia,” ucap Prabowo dalam acara Kampanye Akbar Pasangan Calon (Paslon) nomor urut 2, bertajuk ‘Pesta Rakyat untuk Indonesia Maju’, pada Sabtu, 10 Februari 2024 yang dihelat di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat.

Prabowo juga mengklaim bahwa Indonesia saat ini merupakan negara ke-16 terkaya dan terkuat di dunia. Ia optimistis bahwa negara ini akan terus meningkatkan posisinya di tingkat global.

“Sudah berkali-kali saya sampaikan bahwa masa depan kita gemilang, kita sekarang negara ke-16 terkaya, terkuat di dunia, sebentar lagi kita akan menjadi negara ke-10, ke-8 bahkan bisa menjadi negara terkuat ke-5,” lanjutnya.

Capres usungan Koalisi Indonesia Maju tersebut dalam orasinya juga menegaskan bahwa upaya untuk mencapai kemakmuran tidak boleh terbatas pada beberapa kelompok saja.

Advertising
Advertising

“Indonesia kekayaannya luar biasa, dan karena itu tugas Prabowo-Gibran dan Koalisi Indonesia Maju adalah untuk menjaga kekayaan bangsa Indonesia, dan untuk mengelola kekayaan itu untuk bisa dinikmati seluruh rakyat Indonesia, itu tekad kami!” imbuh Prabowo.

Kampanye akbar hari ini merupakan kampanye terakhir sebelum dimulainya masa tenang Pemilu 2024. Dari informasi yang dihimpun melalui Komisi Pemilihan Umum (KPU), masa tenang akan berlangsung dari 11 hingga 13 Februari 2024.

Selanjutnya, puncak pesta demokrasi, yang melibatkan pemungutan dan penghitungan suara, dijadwalkan pada 14 hingga 15 Februari 2024. Lalu, rekapitulasi hasil perhitungan suara akan berlangsung dari 15 Februari hingga 20 Maret 2024 dan pengucapan sumpah atau janji Presiden dan Wakil Presiden akan dilaksanakan pada 20 Oktober 2024.

Pilihan Editor: Menhub Budi Karya Ingin Pengelolaan Pelabuhan di RI seperti Laem Chabang Thailand

Berita terkait

Gerindra Sebut Revisi UU Kementerian Negara Dimungkinkan sebelum Prabowo Dilantik

9 jam lalu

Gerindra Sebut Revisi UU Kementerian Negara Dimungkinkan sebelum Prabowo Dilantik

Orang-orang dekat Prabowo menceritakan bahwa Prabowo berupaya membangun koalisi besar untuk menguasai DPR.

Baca Selengkapnya

Kata Gerindra soal Jokowi Bisa Jadi Penasihat Prabowo via Dewan Pertimbangan Agung

11 jam lalu

Kata Gerindra soal Jokowi Bisa Jadi Penasihat Prabowo via Dewan Pertimbangan Agung

Wacana Jokowi menjadi penasihat Prabowo sudah beberapa kali mencuat. DPA bisa jadi bentuk formal presidential club yang ingin diinisiasi Prabowo.

Baca Selengkapnya

Pendapat Pakar Soal Peluang Artis Jadi Menteri di Kabinet Prabowo

11 jam lalu

Pendapat Pakar Soal Peluang Artis Jadi Menteri di Kabinet Prabowo

Pakar memperkirakan Prabowo akan berhati-hati dalam memilih menteri agar tidak ada kesalahan saat bertugas nanti.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Sukarno Bukan Milik Satu Partai, Apa Tanggapan PDIP?

12 jam lalu

Prabowo Sebut Sukarno Bukan Milik Satu Partai, Apa Tanggapan PDIP?

Basarah menganggap pernyataan Prabowo itu membuktikan keberhasilan PDIP mengembalikan status, peran, dan nama baik Sukarno.

Baca Selengkapnya

Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra Klaim Tak Ada Komunikasi yang Mandek dengan PDIP

13 jam lalu

Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra Klaim Tak Ada Komunikasi yang Mandek dengan PDIP

Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, mengatakan tidak ada komunikasi yang macet antara Prabowo dengan PDI Perjuangan.

Baca Selengkapnya

Ketahui Hak Prerogatif Presiden, Kapan dan untuk Kepentingan Apa Bisa Digunakan?

19 jam lalu

Ketahui Hak Prerogatif Presiden, Kapan dan untuk Kepentingan Apa Bisa Digunakan?

Presiden Jokowi sebut pemilihan menteri merupakan hak prerogatif Prabowo sebagai presiden terpilih. Apakah pengertiannya?

Baca Selengkapnya

Reaksi Internal KIM Soal Peringatan Prabowo agar Pihak yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu

20 jam lalu

Reaksi Internal KIM Soal Peringatan Prabowo agar Pihak yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu

Zulhas menceritakan bagaimana Prabowo bersama tim dan koalisinya secara gigih bertarung dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Jokowi Dinilai Lemah terhadap Freeport, Keluarga Prabowo Bangun Pabrik Timah

20 jam lalu

Terpopuler: Jokowi Dinilai Lemah terhadap Freeport, Keluarga Prabowo Bangun Pabrik Timah

Terpopuler: Pemerintah Jokowi dinilai lemah terhadap Freeport, keluarga Prabowo Subianto bangun pabrik timah di Batam.

Baca Selengkapnya

Sindiran Sukarno Bukan Milik Satu Partai Bisa jadi Batu Sandungan Pertemuan Prabowo dan Megawati

1 hari lalu

Sindiran Sukarno Bukan Milik Satu Partai Bisa jadi Batu Sandungan Pertemuan Prabowo dan Megawati

Pernyataan Prabowo bisa menjadi hambatan psikologi politik yang serius di kemudian hari, untuk menjalin hubungan dengan Megawati.

Baca Selengkapnya

Wacana Pembentukan Kementerian Baru Prabowo, Pengamat: Jika Kabinet Gemuk, Anggaran akan Gemoy

1 hari lalu

Wacana Pembentukan Kementerian Baru Prabowo, Pengamat: Jika Kabinet Gemuk, Anggaran akan Gemoy

Wacana pembentukan kementerian baru di pemerintahan Prabowo-Gibran menuai kritik karena dianggap boros anggaran.

Baca Selengkapnya