Didatangi KSP Jepang, Deputi Kemenko Marves Sebut Dukungan Elektrifikasi Kendaraan

Jumat, 9 Februari 2024 14:49 WIB

Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi Kemenko Marves, Rachmat Kaimuddin, saat ditemui di kantor Kemenko Marves, Jakarta Pusat pada 18 Agustus 2023. TEMPO/Amelia Rahima Sari.

TEMPO.CO, Jakarta - Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investai Rachmat Kaimuddin mengatakan perwakilan Kantor Perdana Menteri Jepang mendatangi kantor Kemenkomarves menanyakan peluang Jepang berinvestasi di Indonesia, dibanding negara-negara Asia Timur lainnya. Menurut Rachmat, kedatangan mereka Jakarta terjadi pada pekan lalu, dan merupakan agenda rutin Jepang ke negara-negara yang jadi tujuan investasi mereka.

"Mereka tanya, 'Pak, bagaimana ini, Jepang dibandingkan Cina atau Korea Selatan dalam mendukung infrastruktur pembangunan di Indonesia?'," ujar Rachmat saat ditemui Tempo di kawasan Setiabudi, Jakarta pada Rabu malam, 7 Februari 2024.

Rachman lantas menjawab, dirinya baru masuk ke dalam pemerintahan. Oleh sebab itu, dia mengaku tak tahu-menahu soal beberapa proyek infrastruktur yang kemudian jatuh ke Tiongkok atau negara lain. Salah satunya kereta cepat Jakarta-Bandung.

Menurut Rachmat, Indonesia tidak punya preferensi apapun terkait negara yang akan bekerjasama atau berinvestasi di Indonesia. Namun pemerintah berharap agar negara sahabat bisa mendukung program yang sedang dijalankan oleh pemerintah Indonesia.

"Soal kereta cepat, sekarang pemerintah sedang consider mau bikin sampai ke Surabaya. (Sementara) Jepang menyorongkan kereta semi cepat. Orang (kami) butuhnya kereta cepat," beber Rachmat.

Advertising
Advertising

Kedua, mengenai program elektrifikasi kendaraan. Indonesia sedang gencar mengembangkan ekosistem kendaraan listrik berbasis baterai, termasuk dengan menebar sejumlah insentif agar investor kendaraan listrik mau berinvestasi di Indonesia. Tapi rupanya masih banyak industri otomotif Jepang belum mau masuk ke kendaraan listrik di Indonesia.

"Memang di Indonesia mereka enggak bisa bikin (kendaraan listrik)? Bisa. Kenapa enggak support? Kami menyayangkan saja," ujar Rachmat.

Padahal, kata Rachmat, Jepang adalah penguasa otomotif di Indonesia. Rachmat mencontohkan, Honda merilis motor listrik dengan harga sekitar Rp 40 juta yang hanya bisa menempuh jarak 40 kilometer. Sedangkan merek lain bisa membuat motor listrik dengan harga Rp 30 juta dengan jarak tempuh hingga 70 kilometer. Rachmat yakin industri otomotif Jepang bisa lebih baik lagi dalam mendukung program elektrifikasi kendaraan yang sedang digencarkan oleh pemerintah.

AMELIA RAHIMA SARI

Pilihan Editor: Libur Panjang Isra Mikraj dan Imlek, Jasa Marga Catat 367 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Berita terkait

Serial Shogun akan Berlanjut, 2 Musim Tambahan

1 hari lalu

Serial Shogun akan Berlanjut, 2 Musim Tambahan

Serial populer Jepang Shogun akan berlanjut dua musim tambahan

Baca Selengkapnya

Hari Pertama Menjabat, PM Singapura Lawrence Wong Rapat Kabinet Hingga Telepon Prabowo

2 hari lalu

Hari Pertama Menjabat, PM Singapura Lawrence Wong Rapat Kabinet Hingga Telepon Prabowo

PM Lawrence Wong pada Kamis mulai bekerja, sehari setelah dilantik sebagai perdana menteri keempat Singapura.

Baca Selengkapnya

Ini Perkiraan Gaji TKI di Jepang dan Rincian Upah Minimumnya

4 hari lalu

Ini Perkiraan Gaji TKI di Jepang dan Rincian Upah Minimumnya

Berikut ini perkiraan gaji TKI di Jepang berdasarkan UMR masing-masing prefektur serta untuk pemagang. Ketahui informasinya sebelum mendaftar.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Sebut Bantuan Beras Patut Disyukuri, Besaran Iuran BPJS Kesehatan Terbaru Setelah Diganti KRIS

4 hari lalu

Terkini: Jokowi Sebut Bantuan Beras Patut Disyukuri, Besaran Iuran BPJS Kesehatan Terbaru Setelah Diganti KRIS

Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebut bantuan beras merupakan langkah konkret untuk meringankan beban masyarakat.

Baca Selengkapnya

Duta Besar Masaki Yasushi Beri Penghargaan kepada Ketua Perhimpunan Alumni dari Jepang

4 hari lalu

Duta Besar Masaki Yasushi Beri Penghargaan kepada Ketua Perhimpunan Alumni dari Jepang

Perhimpunan Alumni dari Jepang (PERSADA) Jawa Barat telah berkontribusi mempromosikan hubungan persahabatan antara Jepang dan Indonesia.

Baca Selengkapnya

Proyek MRT Jakarta Jalur Tomang-Medan Satria Dapat Kucuran Pinjaman Jepang Rp 14,5 Trilun

4 hari lalu

Proyek MRT Jakarta Jalur Tomang-Medan Satria Dapat Kucuran Pinjaman Jepang Rp 14,5 Trilun

Jepang berikan pinjaman 140,699 miliar Yen atau sekitar Rp 14,5 triliun untuk pembanguan MRT di Jakarta. Rencana pembangunan mulai Agustus 2024.

Baca Selengkapnya

2.130 Perusahaan Kebun Sawit Ilegal Bakal Dikenai Denda?

4 hari lalu

2.130 Perusahaan Kebun Sawit Ilegal Bakal Dikenai Denda?

Ribuan perusahaan kebun sawit ilegal membabat 3,3 juta hektare hutan. Pengenaan denda disebut tak menghitung kerusakan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Senator AS Sarankan Israel Serang Gaza dengan Bom Nuklir

5 hari lalu

Senator AS Sarankan Israel Serang Gaza dengan Bom Nuklir

Senator AS Lindsey Graham melontarkan pernyataan kontroversial terkait agresi Israel di Gaza. Ia menyarankan Israel membom nuklir Gaza

Baca Selengkapnya

Jepang Gelontorkan Utang Rp14 T, Ini Pengembangan MRT dari Lebak Bulus ke Ancol dan Cikarang ke Balaraja

6 hari lalu

Jepang Gelontorkan Utang Rp14 T, Ini Pengembangan MRT dari Lebak Bulus ke Ancol dan Cikarang ke Balaraja

Pemerintah Indonesia dan Jepang menandatangani pertukaran nota pinjaman sekitar Rp14,5 triliun untuk proyek MRT Jalur Timur-Barat.

Baca Selengkapnya

Jepang Perkenalkan Pemesanan Online untuk Mendaki Gunung Fuji

6 hari lalu

Jepang Perkenalkan Pemesanan Online untuk Mendaki Gunung Fuji

Sistem pemesanan online untuk jalur paling populer Gunung Fuji diumumkan pada Senin 13 Mei 2024 oleh otoritas Jepang

Baca Selengkapnya