Ekonom Ini Bantah Klaim Pemerintah Bansos Tekan Inflasi: Harga Beras Terus Naik Menjelang Pemilu

Kamis, 8 Februari 2024 19:39 WIB

Buruh memasukkan beras ke dalam karung di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta, Rabu 20 September 2023. Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan meminta Perum Bulog dapat mempercepat penyaluran beras untuk menjaga stabilitas harga pangan di daerah. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

TEMPO.CO, Jakarta - Ekonom dari Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia, Eliza Mardian, menyebutkan bantuan sosial (Bansos) berupa bahan pangan beras tidak akan langsung menekan laju inflasi. Bahkan sebaliknya, harga beras justru terus naik sejak awal 2024, meski bantuan pangan beras sudah diberikan jor-joran sebelumnya.

Kenaikan harga komoditas ini ini justru semakin signifikan menjelang Pemilu 2024. "Sebetulnya secara pattern memang awal tahun harga beras naik, namun kali ini tereskalasi dengan hajatan pemilu yang meningkatkan permintaan," ujar Eliza dalam keterangannya pada Kamis, 8 Februari 2024.

Eliza menilai, jelang hari pemungutan suara pada 14 Februari 2024, permintaan beras semakin tinggi, sementara ketersediaan beras terbatas. Di tengah tingginya permintaan dan keterbatasan persediaan beras, maka dapat dipastikan harga beras akan naik.

Dia mengatakan, adanya bantuan pangan beras juga tidak akan serta merta menekan inflasi sebab penyebab kenaikan beras yaitu tingginya permintaan. Karena itu, yang harus dilakukan adalah meningkatkan jumlah produksi agar permintaan dalam negeri dapat tercukupi dan bukan meningkatkan jumlah bantuan pangan beras.

"Produksi berlimpah ini membutuhkan dukungan anggaran yang memadai, teknologi yang tepat, dan keberpihakan pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan petani," kata dia.

Advertising
Advertising

Selain itu, pemerintah juga harus serius membenahi persoalan data pertanian. Ketersediaan data yang akurat dari hulu sampai hilir sangat dibutuhkan untuk efisiensi distribusi bahan pangan. Pemerintah, kata Eliza, juga harus menegakkan hukum secara tegas pada berbagai upaya penyelewengan bahan pangan.

Berdasarkan panel harga pangan Badan Pangan Nasional (Bapanas) pada Kamis, 8 Februari 2024 sejumlah bahan pangan mengalami kenaikan. Untuk harga beras, beras premium mengalami kenaikan 0,13 persen menjadi Rp 15.610 per kilogram. Harga beras premium tertinggi berada di Provinsi Papua Tengah yaitu Rp 23.390.

Adapun sebelumnya Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi mengatakan bahwa pemerintah kembali menyalurkan bantuan pangan beras pada tahun ini untuk menekan inflasi, terutama pada komoditas yang harganya mudah naik turun.

Menurut Arief, bantuan beras merupakan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang kemudian diimplementasikan oleh Badan Pangan Nasional dengan menugaskan Perum Bulog untuk menyalurkan kepada masyarakat.

"Pemerintah menyalurkan bantuan pangan beras tujuannya untuk membantu saudara-saudara kita yang terbawah, sekaligus menjaga tingkat inflasi volatile karena beras berkontribusi lebih dari 0,5 persen inflasi nasional. Jadi bantuan pangan beras ini salah satu intervensi pemerintah dalam meredam inflasi," ujar Arief dalam siaran pers Badan Pangan Nasional, di Jakarta, Kamis.

YOHANES MAHARSO | ANTARA

Pilihan Editor: Terkini: Kredibilitas Blokir Anggaran Hilang Akibat Bansos Dadakan, KRL Tanah Abang-Rangkasbitung Tabrak Mobil

Berita terkait

Jokowi Pertemuan Bilateral dengan Pemimpin Sri Lanka dan Tajikistan, Bahas Pengelolaan Air

10 menit lalu

Jokowi Pertemuan Bilateral dengan Pemimpin Sri Lanka dan Tajikistan, Bahas Pengelolaan Air

Presiden RI Jokowi mengadakan pertemuan bilateral dengan sejumlah pemimpin negara atau pemerintahan membahas kerja sama kedua negara dalam pengelolaan sumber daya air.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta PBB Berbuat Lebih untuk Selesaikan Masalah Palestina

34 menit lalu

Jokowi Minta PBB Berbuat Lebih untuk Selesaikan Masalah Palestina

Presiden Jokowi menilai PBB perlu bertindak lebih menyelesaikan akar persoalan konflik, yakni pendudukan ilegal Israel atas tanah Palestina.

Baca Selengkapnya

Menanti Arah Politik PDIP setelah Puan Maharani Bilang Banyak Mengobrol dengan Jokowi dan Prabowo di Bali

46 menit lalu

Menanti Arah Politik PDIP setelah Puan Maharani Bilang Banyak Mengobrol dengan Jokowi dan Prabowo di Bali

Puan Maharani mengungkapkan isi pertemuannya dengan Presiden Jokowi pada Gala Dinner WWF di Bali. Ia mengaku juga berbicara dengan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Tilas Kunjungan Presiden Iran Ebrahim Raisi ke Indonesia pada Mei Tahun Lalu

1 jam lalu

Tilas Kunjungan Presiden Iran Ebrahim Raisi ke Indonesia pada Mei Tahun Lalu

Hampir genap satu tahun sebelum dia dinyatakan meninggal dunia pada Senin, 20 April 2024, Presiden Iran Ebrahim Raisi mengunjungi Indonesia. Ini jejaknya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Berduka Presiden Iran Ebrahim Raisi Wafat: Doa Tulus Saya Panjatkan

1 jam lalu

Jokowi Berduka Presiden Iran Ebrahim Raisi Wafat: Doa Tulus Saya Panjatkan

Presiden Jokowi menyampaikan duka cita mendalam atas wafatnya Presiden Iran Ebrahim Raisi.

Baca Selengkapnya

Tegaskan Peran Penting Air, Indonesia Dorong Empat Inisiatif Konkret di World Water Forum ke-10

2 jam lalu

Tegaskan Peran Penting Air, Indonesia Dorong Empat Inisiatif Konkret di World Water Forum ke-10

Untuk pertama kalinya sejak World Water Forum digelar, persoalan air dunia dibahas di tingkat kepala negara.

Baca Selengkapnya

Jokowi Bertemu Elon Musk, Undang Investasi SpaceX hingga Tesla di Indonesia

3 jam lalu

Jokowi Bertemu Elon Musk, Undang Investasi SpaceX hingga Tesla di Indonesia

Presiden Jokowi juga mengapresiasi Elon Musk atas keikutsertaannya sebagai pembicara di KTT World Water Forum dan membahas pentingnya pengelolaan air.

Baca Selengkapnya

Koalisi Sipil Usulkan Lebih dari 20 Nama untuk Pansel KPK ke Jokowi

4 jam lalu

Koalisi Sipil Usulkan Lebih dari 20 Nama untuk Pansel KPK ke Jokowi

Kelompok sipil mengklaim bahwa pihak yang didorong untuk menjadi pansel KPK merupakan figur-figur yang memahami permasalahan pemberantasan korupsi.

Baca Selengkapnya

Gibran: Saya Akan Datang Kalau Diundang ke Rakernas PDIP

5 jam lalu

Gibran: Saya Akan Datang Kalau Diundang ke Rakernas PDIP

Gibran tak tahu apakah PDIP mengundang ayahnya, Presiden Jokowi ke Rakernas V. Namun ia mengatakan dirinya akan datang kalau diundang.

Baca Selengkapnya

Menerka Pertemuan Jokowi-Puan di Tengah Kabar Presiden Tak Diundang ke Rakernas PDIP

5 jam lalu

Menerka Pertemuan Jokowi-Puan di Tengah Kabar Presiden Tak Diundang ke Rakernas PDIP

Jokowi dan Puan bertemu serta bertegur sapa di Bali. Sebelumnya diwartakan, Jokowi tidak diundang ke Rakernas PDIP.

Baca Selengkapnya