Diterpa Isu Boikot, Laba Bersih Unilever Anjlok 10,5 Persen Jadi Rp 4,8 Triliun pada 2023

Rabu, 7 Februari 2024 19:41 WIB

Kantor Unilever. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - PT Unilever Indonesia Tbk. (Unilever) mencatat laba bersih sebesar Rp 4,8 triliun pada 2023 atau turun 10,5 persen jika dibandingkan dengan laba pada 2022.

Presiden Direktur Unilever Benjie Yap menyebut, faktor geopolitik berpengaruh pada anjloknya laba Unilever. Benjie menyebut, pada kuartal III 2023, bisnis perusahaan masih bertumbuh lewat kontribusi kenaikan penjualan domestik sebesar 3,3 persen yang didorong oleh pertumbuhan volume dasar positif 4,3 persen.

"Meski momentum positif itu terus berlanjut hingga Oktober 2023, pada November dan Desember dampak pergeseran sentimen disebabkan oleh situasi geopolitik mengakibatkan penjualan domestik tahun tutup buku Unilever di 2023 menjadi -5,2 persen," kata Benjie dalam agenda Laporan Kinerja Keuangan Unilever 2023 yang dipantau secara daring pada Rabu, 7 Februari 2024.

Benjie menyebut, sentimen negatif ini mulai meningkat akibat fatwa yang dikeluarkan Majelis Ulama Indonesia (MUI) pada November lalu. Sentimen ini juga diperkuat dengan hoaks dan informasi yang tidak benar.

Meski demikian, Benjie mengklaim, Unilever telah melakukan sejumlah upaya untuk meredam sentimen negatif ini. Benjie menjelaskan perseroan berupaya untuk mengklarifikasi informasi yang beredar dengan menggandeng sejumlah tokoh.

Advertising
Advertising

Selanjutnya: “Upaya kami untuk secara konsisten mengklarifikasi informasi...."

<!--more-->

“Upaya kami untuk secara konsisten mengklarifikasi informasi yang menyesatkan. Upaya konsisten kami untuk menavigasi krisis ini telah mulai menunjukkan kemajuan pada Januari 2024," ucap Benjie.

Benjie pun memastikan bahwa perusahaan memiliki komitmen terhadap integritas, isu kemanusiaan, dan akan menghadirkan produk dengan kualitas yang terbaik yang dibuat secara bertanggung jawab.

"Saya ingin mengingatkan bahwa Unilever Indonesia telah melayani konsumen sejak lebih dari 90 tahun. Produk-produk kami dibuat, didistribusikan, dan dijual oleh orang Indonesia. Juga sudah disertifikasi halal oleh MUI, juga Kementerian Agama," kata dia.

Ke depan, terdapat lima prioritas strategis Unilever Indonesia, yakni memperkuat dan unlock potensi dari brand-brand utama, memperluas portofolio ke premium dan value segment, membangun execution powerhouse, memimpin kapabilitas transformasional, dan menempatkan prinsip keberlanjutan.

Sebagai informasi, MUI sebelumnya mengeluarkan fatwa Nomor 83 Tahun 2023 tentang Hukum Dukungan terhadap Perjuangan Palestina. MUI merekomendasikan umat Islam untuk menghindari transaksi produk yang terafiliasi Israel atau mendukung agresi Israel di Palestina.

MUI juga meminta agar pemerintah mengambil langkah tegas dalam membantu perjuangan Palestina. Langkah itu berupa diplomasi di Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) maupun kepada negara anggota Organisasi Kerjasama Islam (OKI). Tujuannya agar menekan Israel menghentikan agresinya. Diplomasi itu juga untuk mendorong PBB memberikan sanksi kepada Israel.

YOHANES MAHARSO | AMELIA RAHIMA

Pilihan Editor: Terkini: Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Blokir APBN Rp 50 T untuk Bansos dan IKN, Bansos Pangan Diduga Sudah Dipersiapkan Sejak Gibran Maju Jadi Cawapres

Berita terkait

Progres Merger BTN Syariah dan Muamalat: Belum Diproses OJK dan Ditolak MUI

11 jam lalu

Progres Merger BTN Syariah dan Muamalat: Belum Diproses OJK dan Ditolak MUI

Bagaimana kelanjutan rencana merger BTN Syariah dengan Bank Muamalat, ketika OJK belum memproses dan MUI menolaknya?

Baca Selengkapnya

Militer Israel Temukan Jenazah 3 Sandera dari Jalur Gaza

18 jam lalu

Militer Israel Temukan Jenazah 3 Sandera dari Jalur Gaza

Kepala juru bicara militer Israel mengatakan mereka menemukan jenazah tiga orang yang disandera Hamas di Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

13 Negara Layangkan Surat Pernyataan Bersama untuk Israel soal Risiko Serangan ke Rafah

21 jam lalu

13 Negara Layangkan Surat Pernyataan Bersama untuk Israel soal Risiko Serangan ke Rafah

Sebanyak 13 negara melayangkan surat pernyataan bersama untuk Israel yang berisi peringatan jika nekat menyerang Rafah.

Baca Selengkapnya

DPR Amerika Serikat Minta Joe Biden Kirim Senjata ke Israel

1 hari lalu

DPR Amerika Serikat Minta Joe Biden Kirim Senjata ke Israel

DPR AS meloloskan RUU yang akan mendesak Joe Biden untuk memulai lagi pengiriman senjata ke Isreal.

Baca Selengkapnya

PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

1 hari lalu

PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

PBB menyebut dermaga terapung yang baru saja selesai dibangun di Gaza untuk pengiriman bantuan dinilai kurang layak dibandingkan jalur darat

Baca Selengkapnya

Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

1 hari lalu

Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

Mulai dari Indonesia hingga Afrika Selatan, berikut ini adalah negara yang mendukung Palestina melawan agresi Israel

Baca Selengkapnya

DPR AS Loloskan RUU yang Mendorong Biden Kirim Senjata ke Israel

1 hari lalu

DPR AS Loloskan RUU yang Mendorong Biden Kirim Senjata ke Israel

RUU tersebut diperkirakan tidak akan menjadi undang-undang, tetapi lolosnya beleid itu di DPR AS menunjukkan kesenjangan pada tahun pemilu soal Israel

Baca Selengkapnya

Menlu Retno: Ada Upaya Sistematis Hambat Bantuan ke Gaza!

1 hari lalu

Menlu Retno: Ada Upaya Sistematis Hambat Bantuan ke Gaza!

Menlu Retno Marsudi menilai bantuan kemanusiaan ini sangat diperlukan masyarakat Gaza saat ini.

Baca Selengkapnya

Sidang Kedua di ICJ, Afrika Selatan: Serangan Israel di Rafah Harus Dihentikan!

1 hari lalu

Sidang Kedua di ICJ, Afrika Selatan: Serangan Israel di Rafah Harus Dihentikan!

Afrika Selatan meminta ICJ untuk mendesak Israel agar segera menarik pasukannya dan menghentikan serangan militer mereka di Kota Rafah, Gaza

Baca Selengkapnya

Setelah Perang Gaza Usai, Apa Sebenarnya Rencana Netanyahu?

1 hari lalu

Setelah Perang Gaza Usai, Apa Sebenarnya Rencana Netanyahu?

Ketika Israel terus mengebom Gaza, banyak pertanyaan tentang kapan Israel akan berhenti dan apa yang akan dilakukan Netanyahu selanjutnya.

Baca Selengkapnya