Cara Cek Penerima BLT Pangan Rp 600 Ribu yang Cair Februari 2024
Reporter
Andika Dwi
Editor
Martha Warta Silaban
Senin, 5 Februari 2024 19:07 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo alias Jokowi bakal mendistribusikan bantuan sosial atau bansos terbaru, yaitu Bantuan Langsung Tunai atau BLT Mitigasi Risiko Pangan pada 2024. Bansos itu digadang-gadang menggantikan BLT El Nino yang sebelumnya dibagikan pada akhir 2023.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan pemerintah akan memberikan BLT Mitigasi Risiko Pangan sebesar Rp 200 ribu per bulan selama tiga bulan pertama 2024 atau berjumlah Rp 600 ribu. Bansos berupa uang tunai tersebut akan diberikan 18,8 juta keluarga penerima manfaat (KPM).
“Bantuan langsung tunai untuk memitigasi risiko pangan selama tiga bulan,” kata Airlangga dalam konferensi pers hasil high level meeting (HLM) Tim Pengendalian Inflasi Pusat (TPIP) di Kantor Kemenko Bidang Perekonomian, Jakarta, Senin 29 Januari 2024, dikutip dari Antara.
BLT Mitigasi Risiko Pangan akan disalurkan mulai Februari, sehingga alokasi bantuan Januari dan Februari akan digabung. Untuk bulan selanjutnya, pemerintah merencanakan evaluasi terlebih dahulu.
Lantas, bagaimana cara mengetahui status penerima BLT Rp 600 ribu?
Masyarakat yang ingin mengetahui status penerima bansos yang terdaftar di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kementerian Sosial (Kemensos) dapat melihatnya di situs web Cek Bansos. Berikut langkah-langkahnya:
- Kunjungi laman https://cekbansos.kemensos.go.id.
- Masukkan wilayah penerima manfaat, mulai dari provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, hingga desa.
- Ketik nama lengkap sesuai Kartu Tanda Penduduk elektronik (KTP-el).
- Ketik kode acak yang muncul pada layar.
- Tekan tombol ‘Cari Data’ dengan simbol kaca pembesar.
- Apabila terdapat dalam DTKS, maka informasi KPM akan ditampilkan dan pihak yang bersangkutan berhak mendapatkan BLT Mitigasi Risiko Pangan sebesar Rp 600 ribu per tiga bulan.
Selanjutnya: Cara cek via aplikasi<!--more-->
Cara memeriksa status penerima BLT atau bansos jenis lainnya juga dapat dilakukan via aplikasi ponsel Cek Bansos. Berikut tata caranya:
- Unduh aplikasi Cek Bansos dari Google Play Store di ponsel bersistem operasi Android.
- Pilih tombol ‘Buat Akun Baru’.
- Isi data diri meliputi nomor Kartu Keluarga (KK), Nomor Induk Kependudukan (NIK), dan alamat yang tertera di KTP.
- Unggah hasil pemindaian (scan) atau foto KTP-el dan swafoto sambil memegang KTP-el.
- Ketuk tombol ‘Buat Akun Baru’.
- Setelah berhasil buat akun, selanjutnya pihak Kemensos akan melakukan validasi dan verifikasi data.
- Apabila dinyatakan layak, maka masyarakat akan mendapatkan user ID untuk mengakses aplikasi Cek Bansos.
- Selanjutnya, masuk ke halaman utama aplikasi dan klik menu ‘Cek Bansos’.
- Isi data diri sesuai dengan KTP.
- Ketuk tombol ‘Cari Data’ dan sistem akan menampilkan data penerima BLT Mitigasi Risiko Pangan.
Airlangga menjelaskan BLT Rp 600 ribu per tiga bulan berbeda dengan bansos beras 10 kilogram. Bantuan pangan besar sendiri juga akan diperpanjang hingga Juni 2024 dan diberikan kepada 22 juta KPM.
“Ini berbeda dengan bantuan pangan (beras) yang 22 juta KPM. Nah itu biasanya masyarakat di bawah (lapangan) bertanya kepada saya, dapat beras, tetapi tidak dapat BLT. Tentu dengan data yang berbeda itu tergantung kepada data dari PMK (Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan) mengenai data tersebut,” ucapnya.
MELYNDA DWI PUSPITA
Pilihan Editor: Terpopuler: Demi Ganjar, Ahok Mundur dari Komisaris Utama Pertamina; Sri Mulyani Disebut-sebut Dapat Tekanan Gelontorkan Bansos Pangan