Tidak Hanya Ikan, Menteri KKP Sebut Rumput Laut Hingga Lobster Juga Investasi Menggiurkan

Senin, 5 Februari 2024 15:16 WIB

Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Sakti Wahyu Trenggono bersama (kiri-kanan) Staf Khusus Menteri Kelautan dan Perikanan Hubungan Luar Negeri Edy Putra Irawady, Direktur Jenderal Pengelolaan Ruang Laut Victor Gustaaf Manoppo dan Staf Khusus Bidang Hubungan Masyarakat dan Komunikasi Publik Wahyu Muryadi memberikan keterangan kepada wartawan terkait Pengelolaan Hasil Sedimentasi di Laut di Kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan, Jakarta, Rabu, 31 Mei 2023. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono, mengungkap beberapa komoditas di sektor kelautan dan perikanan Indonesia yang berpeluang memiliki nilai investasi cukup besar. Menurut Trenggono dalam acara Indonesia Marine and Fisheries Business Forum 2024 di Hotel Fairmont, Jakarta, pada Senin, 5 Februari 2024, selain ikan, ada lima (komoditas) perikanan yang ingin dikuasai agar Indonesia bisa menjadi juara.

Lima komoditas kelautan tersebut yakni udang, rumput laut, tilapia, kepiting, dan lobster. Trenggono menuturkan, tidak hanya luar negeri, kebutuhan dalam negeri lima produk itu juga sangat tinggi.

“Dari data yang kami dapat, konsumsi ikan dalam negeri saja mencapai 13 juta ton setiap tahunnya, dari segala jenis. Bahkan kita masih impor seperti salmon, sarden,” tuturnya.

Menurutnya, kelima komoditas tersebut memiliki potensi besar untuk diolah kedepannya, sehingga KKP memprioritaskan peningkatan produksi pada lima komoditas unggulan ekspor tersebut. Pada 2023, kata Trenggono, pasar udang global mencapai US$ 60,4 miliar. Rumput laut memiliki nilai pasar sebesar US$ 16,7 miliar, ikan tilapia sebesar US$ 13,9 miliar, kepiting US$ 879 juta, dan lobster sebesar US$ 7,2 miliar. Rumput laut Indonesia menyumbang 16,7 persen market share global, sementara lobster hanya 0,5%.

Dalam kesempatan tersebut, Trenggono mengajak para investor untuk bekerja sama mengembangkan dan meningkatkan perekonomian kelautan dan perikanan Indonesia.

Advertising
Advertising

"Saya mengundang yang mulia duta besar negara sahabat dan para investor untuk berinvestasi di sektor kelautan dan perikanan Indonesia," kata dia. “Pemerintah Indonesia berkomitmen memberikan kemudahan perizinan, insentif, keamanan, dan kestabilan iklim politik, serta konektivitas SDM terampil.”

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mencatat investasi pada sektor kelautan dan perikanan RI mencapai Rp 9,56 triliun per kuartal III 2023. Capaian investasi tersebut terdiri dari penanaman modal dalam negeri sebesar Rp 5,32 triliun, penanaman modal asing (PMA) Rp 1,4 triliun, dan kredit investasi Rp 2,84 triliun. Terkait realisasi PMA terbesar adalah dari Cina mencapai Rp 370,74 miliar, disusul Malaysia Rp 240,4 miliar, dan Swiss Rp 152,89 miliar.

DEFARA DHANYA PARAMITHA

Pilihan Editor: BRI Optimis Tumbuh Lebih Baik di Tahun 2024

Berita terkait

Jokowi Resmikan Budi Daya Ikan Nila, Trenggono: Produksi 10 Ribu Ton per Tahun

1 hari lalu

Jokowi Resmikan Budi Daya Ikan Nila, Trenggono: Produksi 10 Ribu Ton per Tahun

Menteri Trenggono menargetkan Modeling Budi Daya Ikan Nila Salin di Kawarang, Jawa Barat dapat menghasilkan 10 ribu ton ikan per tahun.

Baca Selengkapnya

Sumatera Selatan Masuk Jalur Utama Penyelundupan Benih Lobster, 2,3 Juta Ekor Berhasil Diselamatkan Aparat

3 hari lalu

Sumatera Selatan Masuk Jalur Utama Penyelundupan Benih Lobster, 2,3 Juta Ekor Berhasil Diselamatkan Aparat

Sumatera Selatan masuk sebagai salah satu jalur utama penyelundupan benih lobster. Dari 2021-2023, berhasil digagalkan 17 kali upaya penyelundupan.

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap Kapal Asing Vietnam di Laut Natuna, Nakhoda: Ikan di RI Masih Banyak

4 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Asing Vietnam di Laut Natuna, Nakhoda: Ikan di RI Masih Banyak

Kapal asing Vietnam ditangkap di Laut Natuna. Mengeruk ikan-ikan kecil untuk produksi saus kecap ikan.

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap 3 Kapal Ikan Asing di Laut Natuna dan Selat Malaka, Berbendera Vietnam dan Malaysia

4 hari lalu

KKP Tangkap 3 Kapal Ikan Asing di Laut Natuna dan Selat Malaka, Berbendera Vietnam dan Malaysia

Dua Kapal Ikan Asing berbendera Vietnam sempat hendak kabur sehingga petugas harus mengeluarkan tembakan peringatan.

Baca Selengkapnya

KKP Perkuat Jejaring Kawasan Konservasi di NTT

6 hari lalu

KKP Perkuat Jejaring Kawasan Konservasi di NTT

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk memperkuat jejaring pengelolaan kawasan konservasi di NTT.

Baca Selengkapnya

KKP Tetapkan 5,5 Juta Hektar Habitat Penyu Sebagai Kawasan Konservasi

6 hari lalu

KKP Tetapkan 5,5 Juta Hektar Habitat Penyu Sebagai Kawasan Konservasi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Kelautan dan Ruang Laut (Ditjen PKRL) telah menetapkan 5,5 juta hektar habitat penyu sebagai kawasan konservasi.

Baca Selengkapnya

KKP Berkomitmen Tingkatkan Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

6 hari lalu

KKP Berkomitmen Tingkatkan Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Kementerian Kelautan dan Perikanan atau KKP berkomitmen meningkatkan jangkauan pasar tuna Indonesia.

Baca Selengkapnya

KKP Tingkatkan Kualitas dan Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

7 hari lalu

KKP Tingkatkan Kualitas dan Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menjadikan peringatan Hari Tuna Sedunia sebagai momentum meningkatkan kualitas dan jangkauan pasar komoditas perikanan tersebut

Baca Selengkapnya

5 Hal yang Perlu Dipersiapkan untuk Pelihara Ikan di Akuarium Air Asin

9 hari lalu

5 Hal yang Perlu Dipersiapkan untuk Pelihara Ikan di Akuarium Air Asin

Akuarium air asin memerlukan salinitas, derajat keasaman, hingga perawatan tertentu agar zat kimia seperti amonia, nitrit, dan nitrat tidak masuk ke dalam airnya.

Baca Selengkapnya

Trenggono Akui Ekosistem Budi Daya Lobster Belum Terbentuk

10 hari lalu

Trenggono Akui Ekosistem Budi Daya Lobster Belum Terbentuk

Trenggono menjelaskan alasannya menggandeng negara tetangga, Vietnam untuk budi daya benih lobster. Trenggono telah membuka keran ekspor benur.

Baca Selengkapnya