Jokowi Resmikan Revitalisasi Terminal Bus Bandung dan Banjar, Dorong Penggunaan Transportasi Publik

Sabtu, 3 Februari 2024 16:30 WIB

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memeriksa rangka mesin bus AKAP saat kunjungan kerja di terminal Leuwipanjang, Bandung, Jawa Barat, Selasa, 7 Mei 2019. Kunjungan kerja tersebut dalam rangka pemeriksaan angkutan dan persiapan jelang mudik Lebaran 2019. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan dua terminal Tipe A (angkutan antar kota antar provinsi/ AKAP) yang direvitalisasi, yakni Terminal Leuwipanjang di Bandung dan Terminal Banjar di Kota Banjar pada Sabtu, 3 Februari 2024. Revitalisasi kedua terminal ini menghabiskan biaya sebesar Rp 147 miliar.

Rinciannya, untuk revitaliasi Terminal Tipe A Leuwipanjang, Kementerian Perhubungan mengeluarkan biaya senilai Rp 80 miliar yang berasal dari anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN). Terdiri dari Rp 65 miliar pembangunan tahun anggaran 2020-2023 dan Rp 15 miliar untuk pembangunan 2024.

Sementara, Terminal Banjar dengan total luas lahan terminal sebesar 22.206 meter persegi direvitalisasi dengan biaya Rp 67 miliar. Anggarannya berasal dari Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) untuk pembangunan tahun 2020 hingga 2022.

Jokowi menyebut, revitalisasi terminal untuk mengubah kesan terminal yang kumuh, tidak rapi, kotor dan banyak preman menjadi rapi dan bersih. Kondisi terminal yang semakin baik ini diharapkan mendorong masyarakat kembali menggunakan transportasi umum sehingga mengurangi tingkat kemacetan.

Menurutnya, kemacetan di kota-kota besar telah menimbulkan kerugian yang tidak sedikit. Di kota Jakarta misalnya, Jokowi menyebut kerugian akibat kemacetan bisa mencapai Rp 100 triliun per tahun.

Advertising
Advertising

"Kita lihat pada hari ini Terminal Leuwipanjang di Kota Bandung yang dibangun keren banget. Semoga terminal Leuwipanjang dan Terminal Banjar di Provinsi Jawa Barat ini nanti bisa mempercepat mobilitas orang dari satu kota ke kota lain atau di dalam kota," ujar Jokowi dalam keterangan tertulis yang dikutip pada Sabtu, 3 Februari 2024.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menjelaskan, selain untuk menarik minat masyarakat untuk menggunakan angkutan umum, revitalisasi dua terminal itu juga dapat menjadi pusat kegiatan masyarakat dan mendorong perekonomian setempat.

"Dua terminal ini adalah contoh terminal yang berfungsi dengan baik dan produktif," ujar Budi.

Terminal Leuwipanjang saat ini melayani 637 bus per hari dengan rata-rata penumpang 5.260 orang per hari. Sementara, Terminal Banjar melayani 243 bus per hari dengan total penumpang 317 orang per hari.

Saat ini Jawa Barat memiliki 10 Terminal Tipe A yaitu Terminal sumedang, Terminal Tasikmalaya, Terminal Garut, Terminal Banjar, Terminal Kuningan, Terminal Sukabumi, Terminal Karawang, Terminal Leuwipanjang, Terminal Subang, Terminal Cirebon.

YOHANES MAHARSO JOHARSOYO

Pilihan Editor: Dukung Prabowo, Luhut Klaim Hanya 02 yang Mau Lanjutkan Hilirisasi

Berita terkait

Apindo Optimistis Target Pertumbuhan Ekonomi 5 Persen Tercapai

29 menit lalu

Apindo Optimistis Target Pertumbuhan Ekonomi 5 Persen Tercapai

Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) optimistis target pertumbuhan ekonomi sebesar 5 persen pada tahun ini dapat tercapai.

Baca Selengkapnya

Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Berkomunikasi dengan Prabowo, Ini Tujuannya

2 jam lalu

Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Berkomunikasi dengan Prabowo, Ini Tujuannya

Yustinus Prastowo mengatakan Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah memerintahkan Sri Mulyani berkomunikasi dengan Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Dua Pernyataan Jokowi soal Pilkada: Tak Ajukan Percepatan serta Peluang Kaesang di Bekasi

3 jam lalu

Dua Pernyataan Jokowi soal Pilkada: Tak Ajukan Percepatan serta Peluang Kaesang di Bekasi

Apa kata Presiden Jokowi soal kepastian jadwal Pilkada hingga peluang orang-orang terdekat dalam pemilihan kepala daerah?

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Diusulkan Jadi Calon Gubernur DKI Jakarta, Bagaimana Tanggapannya?

4 jam lalu

Sri Mulyani Diusulkan Jadi Calon Gubernur DKI Jakarta, Bagaimana Tanggapannya?

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) DKI mengusulkan Menteri Keuangan Sri Mulyani sebagai calon Gubernur DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Kondisi Rumah Murah Program Jokowi di Villa Kencana Cikarang: Banyak yang Terbengkalai

12 jam lalu

Kondisi Rumah Murah Program Jokowi di Villa Kencana Cikarang: Banyak yang Terbengkalai

Kondisi rumah murah program Jokowi di Villa Kencana Cikarang mayoritas terbengkalai dan tak berpenghuni

Baca Selengkapnya

Kementerian ESDM Masih Bahas Soal Perpanjangan Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport

12 jam lalu

Kementerian ESDM Masih Bahas Soal Perpanjangan Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport

Kementerian ESDM terus berkomunikasi dengan kementerian Keuangan untuk mengkaji arif bea keluar untuk ekspor konsentrat tembaga PT Freeport Indonesia

Baca Selengkapnya

Kata Pakar Soal Posisi Koalisi dan Oposisi dalam Pemerintahan Prabowo

15 jam lalu

Kata Pakar Soal Posisi Koalisi dan Oposisi dalam Pemerintahan Prabowo

Prabowo diharapkan tidak terjebak dalam politik merangkul yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Istana Sebut Pansel Calon Pimpinan KPK Diumumkan Bulan Ini

15 jam lalu

Istana Sebut Pansel Calon Pimpinan KPK Diumumkan Bulan Ini

Pansel KPK bertugas menyeleksi para calon pimpinan KPK sebelum diserahkan kepada DPR untuk melakukan tes uji kepatutan dan kelayakan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kumpulkan Prabowo hingga Panglima TNI Bahas Operasi Khusus Papua

16 jam lalu

Jokowi Kumpulkan Prabowo hingga Panglima TNI Bahas Operasi Khusus Papua

Jokowi mengumpulkan menteri dan kepala lembaga negara di Istana Kepresidenan Jakarta pada Rabu siang. Bahan soal anggaran operasi khusus Papua.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Anggarkan Rp 355 Miliar untuk Bangun Taman Peringatan di Ibu Kota Nusantara

16 jam lalu

Pemerintah Anggarkan Rp 355 Miliar untuk Bangun Taman Peringatan di Ibu Kota Nusantara

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono menyebut taman peringatan di Ibu Kota Nusantara bisa jadi lokasi kunjungan tamu negara

Baca Selengkapnya