Investasi di IKN Kerap Diragukan, Kepala Bappenas: Wong Sudah Banyak Groundbreaking

Rabu, 31 Januari 2024 10:05 WIB

Pengunjung tengah melihat pameran Nusantara Fair di Mall Kota Kasablanka, Jakarta, Jumat 26 Januari 2024. Nusantara Fair 2024 yang akan diselenggarakan selama tiga hari pada 26-28 Januari 2024. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional atau Kepala Bappenas Suharso Monoarfa membantah adanya keraguan investor untuk berinvestasi di proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur.

Suharso mengklaim, sudah banyak investor yang melakukan groundbreaking menjadi bukti investor berminat investasi di IKN.

"Wong sudah ada banyak yang groundbreaking," ujar Suharso usai Rapat Komite Manajemen Risiko Pembangunan Nasional di Kantor Bappenas, Jakarta pada Selasa, 30 Januari 2024.

Menurutnya, jika investor sudah melakukan groundbreaking, maka proyek itu sudah pasti akan dilanjutkan. Karena itu, ia mengaku kementeriannya tetap optimis terhadap investasi di IKN. "Kalau sudah groundbreaking, masa dia itu kemudian enggak jadi. Enggak mungkin," ujarnya.

Suharso mengklaim bahwa dia sudah melaporkan mengenai minat investor di IKN kepada Presiden Joko Widodo alias Jokowi sejak 2020. Saat itu, kata Suharso, banyak investor dalam negeri yang memiliki minat yang kuat dan ingin dilibatkan dalam pembangunan IKN. Meski demikian, ia tak menjelaskan lebih lanjut siapa saja investor dalam negeri yang tertarik. "Akhirnya terbukti bahwa para investor domestiklah yang sekarang investasi di IKN," ucap dia.

Advertising
Advertising

Selanjutnya: Selain itu, Suharso menilai, investasi di IKN memang harus diawali....

<!--more-->

Selain itu, Suharso menilai, investasi di IKN memang harus diawali oleh investor dalam negeri. Hal itu penting untuk menunjukkan bahwa investasi di IKN itu menarik. "Jadi yang paling bener itu menurut saya adalah memang para investor dalam negeri duluan. Membuktikan bahwa investasi di IKN itu menarik," tuturnya.

Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (Otoritas IKN) Bambang Susantono menanggapi isu yang beredar mengenai keraguan imbal hasil investasi di IKN. Menurut Bambang, sejumlah investor sudah meletakkan batu pertama alias groundbreaking di proyek tersebut, sehingga para invesor sudah menghitung kelayakan IKN.

“Loh kan sudah groundbreaking. Kalau misalnya udah masuk groundbreaking artinya kan sudah masuk ke tahapan mereka menghitung profitnya seperti apa, layanannya seperti apa, ke depan seperti apa, gitu aja kalau saya melihatnya di lapangan,” ujar Bambang ketika ditemui di sela-sela acara Nusantara Fair 2024 di Grand Atrium, Kota Kasablanka, Jakarta Selatan pada Jumat, 26 Januari 2024.

Lebih lanjut, ia juga memastikan bahwa pangsa pasar (market size) akan terus bertambah seiring dengan masifnya pembangunan di ibu kota baru tersebut.

YOHANES MAHARSO | DEFARA DHANYA

Pilihan Editor: Student Loan Tanpa Bunga Tak Jalan, Kemendikbud: Pemerintah Sudah Sediakan KIP Kuliah

Berita terkait

Analis Perkirakan Harga Emas Terus Naik, Investor Diminta Tahan Dulu

32 menit lalu

Analis Perkirakan Harga Emas Terus Naik, Investor Diminta Tahan Dulu

Analis komoditas dan mata uang Lukman Leong mengatakan kenaikan harga emas Antam mengikuti tren harga emas dunia.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Kisah Petugas Kebersihan di Proyek Bendungan Sepaku Semoi IKN, Tanggapan Stafsus ESDM Soal Kritik Hilirisasi Nikel Lebih Untungkan Cina

3 jam lalu

Terkini Bisnis: Kisah Petugas Kebersihan di Proyek Bendungan Sepaku Semoi IKN, Tanggapan Stafsus ESDM Soal Kritik Hilirisasi Nikel Lebih Untungkan Cina

Cerita pekerja harian di proyek Bendungan Sepaku Semoi Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara.

Baca Selengkapnya

Cerita Pekerja Harian di Bendungan Sepaku Semoi IKN: Dibayar Rp 135 Ribu per Hari, Senang Melihat Kunjungan Menteri

8 jam lalu

Cerita Pekerja Harian di Bendungan Sepaku Semoi IKN: Dibayar Rp 135 Ribu per Hari, Senang Melihat Kunjungan Menteri

Sugianto, 30 tahun, sudah tiga tahun bekerja di proyek Bendungan Sepaku Semoi IKN, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Kepala UPBU di Sulawesi Tenggara Dipecat Gara-gara Ajak Youtuber ke Hotel, Apindo Angkat Bicara soal Maraknya PHK di Awal 2024

9 jam lalu

Terpopuler: Kepala UPBU di Sulawesi Tenggara Dipecat Gara-gara Ajak Youtuber ke Hotel, Apindo Angkat Bicara soal Maraknya PHK di Awal 2024

Kemenhub membebastugaskan Kepala UPBU di Sulawesi Tenggara, Asri Damuna, imbas video viral mendatangi Youtuber perempuan untuk diajak ke hotelnya.

Baca Selengkapnya

Terkini: Keluarga Prabowo Subianto Bangun Pabrik Timah di Batam, Republika Berhentikan 60 Karyawan

20 jam lalu

Terkini: Keluarga Prabowo Subianto Bangun Pabrik Timah di Batam, Republika Berhentikan 60 Karyawan

Adik kandung presiden terpilih Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo, meresmikan perusahaan produksi solder dari timah di Kota Batam.

Baca Selengkapnya

Izin TaniFund Dicabut, ICT Ingatkan Lender agar Hati-Hati Berinvestasi di Fintech P2P Lending

22 jam lalu

Izin TaniFund Dicabut, ICT Ingatkan Lender agar Hati-Hati Berinvestasi di Fintech P2P Lending

ICT ingatkan para pemberi dana yang ingin berinvestasi di platform pinjaman online berbasis peer to peer lebih berhati-hati.

Baca Selengkapnya

Pemerintah akan Gelar Upacara HUT Kemerdekaan RI ke-79 di IKN, Bagaimana Kesiapan Prasarananya?

23 jam lalu

Pemerintah akan Gelar Upacara HUT Kemerdekaan RI ke-79 di IKN, Bagaimana Kesiapan Prasarananya?

Pemerintah akan menggelar upacara HUT Kemerdekan RI ke-79 di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur pada Agustus mendatang.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Bangun Sistem Pertahanan Cerdas di IKN

1 hari lalu

Pemerintah Bangun Sistem Pertahanan Cerdas di IKN

Pemerintah tengah berupaya membangun sistem pertahanan cerdas di Ibu Kota Nusantara atau IKN.

Baca Selengkapnya

Menengok Bendungan Sepaku Semoi Pemasok Air Kawasan IKN

1 hari lalu

Menengok Bendungan Sepaku Semoi Pemasok Air Kawasan IKN

Bendungan Sepaku Semoi akan menjadi pemasok air baku ke kawasan IKN. Biaya pembangunan bendungan mencapai Rp 556 miliar, bersumber dari APBN.

Baca Selengkapnya

Luhut Percepat Pembebasan Lahan IKN, AMAN Kaltim: Terburu-buru Bisa Melanggar HAM

1 hari lalu

Luhut Percepat Pembebasan Lahan IKN, AMAN Kaltim: Terburu-buru Bisa Melanggar HAM

Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) Kalimantan Timur minta Luhut tidak terburu-buru dalam pembebasan lahan di IKN karena berpotensi langgar HAM.

Baca Selengkapnya