Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor di Jakarta Naik, Bakal Picu Inflasi?

Selasa, 30 Januari 2024 10:32 WIB

Warga tengah mengisi bahan bakar pada SPBU di Jakarta, Senin, 2 Oktober 2023. PT Pertamina (Persero) resmi melakukan penyesuaian harga BBM non-subsidi pada 1 Oktober 2023 untuk jenis Pertamax, Pertamax Turbo, Dexlite, Pertamina Dex, dan Pertamax Green 95. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Tarif pajak bahan bakar kendaraan bermotor (PBBKB) di DKI Jakarta naik dari 5 persen menjadi 10 persen. Bagaimana dampaknya terhadap inflasi?

Direktur Eksekutif Center for Energy Security Studies (CESS) Ali Ahmudi Achyak mengatakan potensi dampak kebijakan tersebut ke inflasi selalu ada, terutama karena faktor psikologis. "Tapi dalam konteks kenaikan PBBKB ini, saya kira tak berdampak signifikan terhadap terjadinya inflasi," ujar Ali kepada Tempo, Senin, 29 Januari 2024.

Meski begitu, Ali menilai, dampak signifikan justru pada psikologis ketika masyarakat mendengar ada isu kenaikan pajak bahan bakar kendaraan yang berpotensi terjadinya kenaikan harga BBM.

"Sudah seringkali ketika ada isu kenaikan harga BBM yang bahkan belum terjadi, antrean SPBU sudah mengular. Itu kan masalah psikologis," ucap Ali.

Menurut Ali, kenaikan pajak tersebut sebetulnya tidak terlalu tajam. Selain itu, perhitungannya sebelum pajak pertambahan nilai (PPN). Artinya, kata dia, dari harga produksi pokok sebelum kena pajak.

Advertising
Advertising

"Sehingga sebenarnya naiknya tidak akan terlalu tinggi, paling tidak sampai Rp 1.000 per liter," tutur Ali.

Ali lantas mengungkapkan asumsinya. Berdasarkan data per 28 Januari 2024 ini, harga BBM nonsubsidi di DKI Jakarta jenis Pertamax adalah Rp 12.950 per liter. Setelah dilakukan penyesuaian, kata dia, harganya diprediksi akan naik Rp 647 atau menjadi Rp 13.597 per liter.

"Menurut saya, dampak secara ekonomis tidak besar kalau harga Pertamax itu kemudian naik 5 persen dari harga yang ada sekarang," beber Ali. "Bagi masyarakat perkotaan yang punya mobil itu, seharusnya tidak berat-berat banget."

Lebih jauh Ali mengimbau agar masyarakat tak perlu khawatir dampak kenaikan pajak terhadap harga bahan bakar minyak (BBM).

"Karena kenaikannya tak terlalu signifikan dalam hitungan ekonomis. Justru dampak luasnya pada psikologis dan politis, jika isu kenaikan itu tak dikelola dengan baik dan dikomunikasikan kepada masyarakat," tutur Ali.

Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta resmi menaikkan pajak bahan bakar kendaraan bermotor. Ini tertera dalam Perda Provinsi DKI Jakarta Nomor 1 Tahun 2024 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah yang diteken Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono pada 5 Januari 2024. Aturan ini juga diundangkan pada 5 Januari dan resmi berlaku pada saat tanggal diundangkan.

"Tarif PBBKB ditetapkan sebesar 10 persen," bunyi Pasal 24 Ayat 1 beleid tersebut, dikutip Senin, 29 Januari 2024.

Sedangkan tarif pajak bahan bakar untuk kendaraan umum ditetapkan sebesar 50 persen dari tarif PBBKB untuk kendaraan pribadi. Adapun dasar pengenaan PBBKB adalah nilai jual bahan bakar sebelum dikenakan pajak pertambahan nilai (PPN).

Pilihan Editor: Mahfud MD Soroti Kesenjangan di Riau Akibat Mafia Sawit: Hukum Tumpul, Korupsi Merajalela

Berita terkait

Apindo Optimistis Target Pertumbuhan Ekonomi 5 Persen Tercapai

12 jam lalu

Apindo Optimistis Target Pertumbuhan Ekonomi 5 Persen Tercapai

Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) optimistis target pertumbuhan ekonomi sebesar 5 persen pada tahun ini dapat tercapai.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Tanggapan Jokowi Atas Fenomena Pabrik Tutup, Cerita Pengguna Starlink hingga Viral Pajak Rp9 Juta

1 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Tanggapan Jokowi Atas Fenomena Pabrik Tutup, Cerita Pengguna Starlink hingga Viral Pajak Rp9 Juta

Presiden Joko Widodo atau Jokowi memaklumi usaha selalu ada kondisi naik turun.

Baca Selengkapnya

Israel Tutup Perbatasan Rafah, PBB: Bencana Kemanusiaan Jika Bantuan Tak Bisa Masuk Gaza

2 hari lalu

Israel Tutup Perbatasan Rafah, PBB: Bencana Kemanusiaan Jika Bantuan Tak Bisa Masuk Gaza

Pejabat PBB mengatakan penutupan perbatasan Rafah dan Karem Abu Salem (Kerem Shalom) merupakan "bencana besar" bagi warga Palestina di Gaza

Baca Selengkapnya

Awal Mula Penemuan Taptilo untuk SLB yang Sempat Ditahan dan Dipajaki Bea Cukai, Alat Apakah Itu?

2 hari lalu

Awal Mula Penemuan Taptilo untuk SLB yang Sempat Ditahan dan Dipajaki Bea Cukai, Alat Apakah Itu?

Alat pembelajaran taptilo untuk salah satu SLB sempat ditahan dan dipajaki Bea Cukai. Apakah itu Taptilo yang penting bagi belajar tunanetra?

Baca Selengkapnya

Mendagri Tito Keluhkan Mayoritas Inflasi Provinsi Lampaui Angka Nasional

2 hari lalu

Mendagri Tito Keluhkan Mayoritas Inflasi Provinsi Lampaui Angka Nasional

Menteri TIto Karnavian meminta kepala daerah memerhatikan inflasi di daerahnya masing-masing.

Baca Selengkapnya

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara: Kita Harus Waspada, Pendapatan Negara Turun

3 hari lalu

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara: Kita Harus Waspada, Pendapatan Negara Turun

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara mengatakan bahwa Indonesia harus waspada, karena pendapatan negara pada triwulan I 2024 turun.

Baca Selengkapnya

10 Negara Bebas Pajak Penghasilan Pribadi, Tertarik Pindah?

3 hari lalu

10 Negara Bebas Pajak Penghasilan Pribadi, Tertarik Pindah?

Berikut deretan negara yang tidak memungut pajak penghasilan (PPh) pribadi, didominasi oleh negara yang kaya cadangan migas.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Cek Syarat Pendaftaran CPNS Polsuspas, Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani

5 hari lalu

Terkini Bisnis: Cek Syarat Pendaftaran CPNS Polsuspas, Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani

Syarat pendaftaran CPNS Kepolisian Khusus Pemasyarakatan (Polsuspas) yang banyak diminati oleh para pelamar dari seluruh Indonesia.

Baca Selengkapnya

BI: Inflasi di Jawa Tengah Turun setelah Idul Fitri, Berapa?

5 hari lalu

BI: Inflasi di Jawa Tengah Turun setelah Idul Fitri, Berapa?

Daerah dengan catatan inflasi terendah di Jawa Tengah adalah Kabupaten Rembang yaitu 0,02 persen.

Baca Selengkapnya

LPEM UI Sebut Tiga Sumber Inflasi, Rupiah sampai Konflik Iran-Israel

5 hari lalu

LPEM UI Sebut Tiga Sumber Inflasi, Rupiah sampai Konflik Iran-Israel

Inflasi April 2024 sebesar 3 persen secara year on year.

Baca Selengkapnya