Fakta PT Pindad, Industri Pertahanan Dulu Bernama Pabrik Senjata dan Mesiu

Kamis, 25 Januari 2024 10:25 WIB

Presiden Joko Widodo bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo didampingi Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Menteri BUMN Erick Thohir mencoba kendaraan taktis Maung 4x4 di kompleks PT Pindad (Persero), Malang, Jawa Timur, Senin, 24 Juli 2023. Presiden Jokowi berkunjung ke PT Pindad (Persero) untuk meninjau produksi alat utama sistem senjata (alutsista) sekaligus membahas besarnya potensi ekspornya. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri BUMN Erick Thohir menunjuk Jenderal TNI Maruli Simanjuntak yang juga menjabat Kepala Staf TNI Angkatan darat atau KSAD sbagai Komisaris Utama PT Pindad, yang juga menantu Menkomarinves Luhut Binsar Pandjaitan.

PT Pindad merupakan salah satu perusahaan BUMN yang terkenal akan produk persenjataan dan keamanannya di kalangan TNI serta Polri yakni PT Pindad. Berikut 4 fakta menarik PT Pindad yang baru saja berganti komisaris utama.

1. Mulanya Memiliki Nama Pabrik Senjata dan Mesiu (PSM)

Pada 1950, PT Pindad memiliki nama asli Pabrik Senjata dan Mesiu (PSM) yang memproduksi peralatan senjata militer. Tepat pada 1983 pabrik kemudian dimasukkan ke dalam kluster industri pertahanan milik Indonesia dan berganti nama menjadi PT Pindad. Selama berpindah, PT Pindad terus berevolusi tak hanya menghasilkan barang melainkan juga jasa keamanan dan pertahanan.

2. Eksis Sejak Era Penjajahan Belanda

Advertising
Advertising

Masih dari sumber yang sama, nyatanya perusahaan ini sudah ada sejak Belanda mengambil alih Indonesia pada 1808. PT Pindad diprakarsai oleh Gubernur Jenderal Belanda yang pada awalnya mendirikan bengkel Proyektiel Fabriek serta Laboratorium Kimia di Kota Semarang.

Belanda mengembangkan lagi untuk amunisi perang dengan nama Pyrotechnische Werkplaats (PW) di Surabaya yang kemudian menjadi cikal bakal berdirinya PT Pindad.

3. Tiap Bulan Mengekspor 2 Kontainer Amunisi ke Amerika Serikat

Sebagai perusahaan keamanan dan pertahanan, banyak produk serta jasa berkualitas tinggi yang dihasilkan oleh PT Pindad. Diungkap dalam laman setkab.go.id, Presiden Joko Widodo menyatakan jika ekspor produk PT Pindad terus alami peningkatan tajam akan permintaan dari luar negeri. Salah satunya yakni negara adidaya Amerika Serikat diketahui langganan ekspor produk PT Pindad tiap bulannya.

4. Kantor Pusatnya Berencana Tak Lagi Berpusat di Bandung

Mengikuti pengembangan PT Pindad ke arah yang lebih global lagi Presiden Jokowi meminta perluasan wilayah pabrik ditambah. Ini membuat PT Pindad untuk semakin memantapkan diri berpindah lokasi ke Subang.

Dilansir dari Antara News, pihak PT Pindad mulai merencanakan pemindahan lokasi perusahaan ke Subang yang memiliki wilayah luas cocok untuk pengembangan pabrik. Meskipun diprediksi tidak akan memakan waktu yang sebentar, pihak PT Pindad menyatakan akan menempati tanah yang sudah jelas milik BUMN.

MELINDA KUSUMA NINGRUM | ANANDA BINTANG PURWARAMDHONA

Pilihan Editor: Profil PT Pindad dengan Komisaris Utama KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak

Berita terkait

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang Toxic, Pengamat Sebut Kontra dengan Narasi Rekonsiliasi

1 hari lalu

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang Toxic, Pengamat Sebut Kontra dengan Narasi Rekonsiliasi

Pernyataan Luhut disebut kontra dengan narasi rekonsiliasi dan gotong royong membangun Indonesia yang terus digaungkan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Waskita Karya jadi Anak Usaha Hutama Karya per September 2024, Begini Penjelasan Stafsus Erick Thohir

1 hari lalu

Waskita Karya jadi Anak Usaha Hutama Karya per September 2024, Begini Penjelasan Stafsus Erick Thohir

Stafsus Menteri BUMN Arya Sinulingga berharap konsolidasi PT Waskita Karya (Persero) Tbk. dengan PT Hutama Karya (HK) akan rampung per September 2024.

Baca Selengkapnya

Kabinet Prabowo: antara Orang Toxic dan Nomenklatur 40 Menteri

1 hari lalu

Kabinet Prabowo: antara Orang Toxic dan Nomenklatur 40 Menteri

Prabowo Subianto aktif membuka komunikasi dengan partai-partai yang sebelumnya berseberangan dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Datangi IKN, Luhut Targetkan Persoalan Lahan yang Belum Clear Selesai Akhir Mei

2 hari lalu

Datangi IKN, Luhut Targetkan Persoalan Lahan yang Belum Clear Selesai Akhir Mei

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan menargetkan permasalahan lahan di proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara rampung akhir Mei.

Baca Selengkapnya

Daftar Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Era Shin Tae-yong dan Erick Thohir

2 hari lalu

Daftar Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Era Shin Tae-yong dan Erick Thohir

Gencar memperkuat timnas Indonesia melalui naturalisasi. Sudah berapa pemain naturalisasi di era Shin tae-yong dan Ketua Umum PSSI Erick Thohir?

Baca Selengkapnya

Jokowi Sepakat dengan Luhut soal Jangan Ada Orang Toxic di Kabinet Prabowo

2 hari lalu

Jokowi Sepakat dengan Luhut soal Jangan Ada Orang Toxic di Kabinet Prabowo

Presiden Jokowi setuju dengan usul yang menyebut Presiden terpilih Prabowo Subianto tak perlu membawa orang 'toxic' masuk kabinet.

Baca Selengkapnya

Respons Luhut Soal Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

2 hari lalu

Respons Luhut Soal Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Menko Marves RI, Luhut Binsar Pandjaitan, mendukung rencana Presiden terpilih, Prabowo Subianto, yang ingin rutin bertemu dengan para mantan presiden Republik Indonesia dengan membentuk presidential club.

Baca Selengkapnya

Kasus Kewarganegaraan Ganda Gloria Natapradja Hamel, Tersandung Punya Paspor Prancis Gagal Jadi Paskibra 2016

2 hari lalu

Kasus Kewarganegaraan Ganda Gloria Natapradja Hamel, Tersandung Punya Paspor Prancis Gagal Jadi Paskibra 2016

Gara-gara memiliki kewarganegaraan ganda punya paspor Prancis, Gloria Natapradja gagal jadi anggota paskibra 2016, ini kilas balik kasusnya

Baca Selengkapnya

Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda di Indonesia, Ini 5 Negara yang Sudah Menerapkannya

2 hari lalu

Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda di Indonesia, Ini 5 Negara yang Sudah Menerapkannya

Luhut bicara soal kemungkinan diaspora memperoleh kewarganegaraan ganda. Negara mana saja yang sudah menerapkannya?

Baca Selengkapnya

Respons Kubu Prabowo-Gibran atas Pesan Luhut agar Tak Bawa Orang Toxic ke Pemerintahan

2 hari lalu

Respons Kubu Prabowo-Gibran atas Pesan Luhut agar Tak Bawa Orang Toxic ke Pemerintahan

Gibran mengaku tak tahu siapa yang dimaksud Luhut soal orang toxic yang jangan dibawa ke pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya