Djarum Group Bantah Beri Dukungan ke Prabowo-Gibran: Itu Klaim Boy Thohir

Selasa, 23 Januari 2024 22:38 WIB

Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto berfoto bersama Erick Thohir, Garibaldi Thohir, Maruarar Sirait, dan Agus Harimurti Yudhoyono dalam pertemuan dengan relawan Erick Thohir alumni Amerika Serikat (ETAS) di Jakarta, Senin 22 Januari 2024. ANTARA/Genta Tenri Mawangi

TEMPO.CO, Jakarta - Djarum Group memastikan pihaknya tidak akan menyatakan dukungan pada salah satu pasangan calon dalam Pilpres 2024. Hal itu sekaligus membantah pernyataan Presiden Direktur Adaro Garibaldi Boy Thohir yang menyebut Djarum Group bakal mendukung Paslon nomor urut dua Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Corporate Communication Manager Djarum Budi Darmawan menyebut, pernyataan itu hanya klaim dari Boy Thohir. Ia memastikan, Djarum Group tidak pernah memberikan arahan kepada karyawannya untuk mendukung salah satu Paslon.

"Mungkin itu hanya klaim Boy Thohir saja. Dari dulu, kami di Djarum ini tidak pernah melakukan hal tersebut (penggalangan suara). Tidak pernah ada penggalangan kamu harus memilih A, kamu harus memilih B, enggak," ujar Budi dalam keterangannya kepada Tempo pada Rabu, 23 Januari 2024.

Menurutnya, pernyataan Boy Thohir itu disampaikan bukan di acara deklarasi. Konteks acaranya, kata Budi, juga seperti acara reuni sehingga pernyataan itu erat kaitannya dengan unsur pertemanan. "Karyawan-karyawan Djarum kan banyak yang sekolah di Amerika, seangkatannya Erick. Alumni-alumni, kawan-kawan itulah yang datang. Enggak banyak (jumlahnya) saya lihat. Sedikit orangnya (yang datang)," kata Budi.

Djarum Group, ujar Budi, meyakini bahwa suara rakyat memiliki kedaulatan, sehingga tidak perlu memerintah karyawannya untuk mendukung salah satu Paslon. Selain itu, Budi mengklaim, Djarum Group juga selalu menjunjung tinggi demokrasi, apalagi menyangkut hak politik warga negara.

Advertising
Advertising

Meski demikian, ia menyebut, Djarum Group memang melakukan sosialiasi penyelenggaran Pemilu. Namun, sosialisasi itu tidak mengajak untuk mendukung Paslon tertentu. Sosialisasi yang dilakukan lebih mengingatkan karyawan untuk memilih saat pemungutan suara dan memastikan dirinya terdaftar. "Kampanye sosialiasi untuk mendukung pemilu yang bermartabat, jujur, adil, aman, dan damai," katanya.

Budi juga memastikan, Djarum Group akan tetap fokus menjalankan bisnis dan tidak akan terpengaruh dengan Pilpres 2024.

Sebelumnya, Garibaldi Thohir alias Boy Thohir mengklaim bahwa sepertiga penyumbang perekonomian di Tanah Air siap membantu memenangkan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sekali putaran.

Hal itu disampaikan Boy Thohir dalam kapasitasnya yang mewakili relawan Erick Thohir alumnus Amerika Serikat (ETAS) di kawasan Senayan, Jakarta, Senin malam, 22 Januari 2024. Dalam kesempatan itu, para relawan ETAS yang berjumlah lebih dari 100 lebih itu menyatakan dukungannya untuk Prabowo-Gibran di Pemilihan Presiden 2024.

Boy Thohir juga menyebutkan meskipun kelihatannya sedikit, tapi para relawan tersebut merepresentasikan perekonomian Indonesia yang cukup besar. "Jadi kalau mereka-mereka mulai dari Djarum Grup, Sampoerna Grup, Adaro Grup, siapa lagi, pokoknya grup-grup semua ada di sini, ada Ninin, the richest wanita in Indonesia, dan semuanya, Pak."

YOHANES MAHARSO | ANTARA

Pilihan Editor: Boy Thohir Klaim Grup Djarum, Sampoerna, Adaro hingga Perempuan Terkaya di RI Siap Menangkan Prabowo - Gibran

Berita terkait

Asal Mula Muncul Wacana Jokowi Jadi Penasihat Prabowo

22 menit lalu

Asal Mula Muncul Wacana Jokowi Jadi Penasihat Prabowo

Muncul wacana Jokowi menjadi penasihat Prabowo. Ini respons Jokowi dan asal mula munculnya wacana tersebut.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi Soal Potensi Jadi Penasihat Prabowo

1 jam lalu

Respons Jokowi Soal Potensi Jadi Penasihat Prabowo

Belakangan ini muncul wacana Jokowi menjadi penasihat Prabowo yang dimungkinkan melalui pengaktifan kembali lembaga Dewan Pertimbangan Agung.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Bertemu Presiden Uni Emirat Arab Mohammed bin Zayed, Bahas Hubungan Bilateral

2 jam lalu

Prabowo-Gibran Bertemu Presiden Uni Emirat Arab Mohammed bin Zayed, Bahas Hubungan Bilateral

Prabowo dan MBZ membahas hubungan bilateral, khususnya di bidang pertahanan dan militer.

Baca Selengkapnya

Wacana Nomenklatur Baru Kabinet Prabowo-Gibran untuk Tambah Jumlah Menteri, Bagaimana Aturannya?

3 jam lalu

Wacana Nomenklatur Baru Kabinet Prabowo-Gibran untuk Tambah Jumlah Menteri, Bagaimana Aturannya?

Kabinet Prabowo-Gibran ditengarai akan gemuk, untuk mengubah aturan jumlah menteri harus ada nomenklatur baru. Bagaimana aturannya?

Baca Selengkapnya

Warteg Berpeluang Ikut Program Makan Siang Gratis, Kowantara: Momentum Meningkatkan Kualitas Menu

3 jam lalu

Warteg Berpeluang Ikut Program Makan Siang Gratis, Kowantara: Momentum Meningkatkan Kualitas Menu

Kowantara menyatakan keterlibatan warteg dalam program makan siang gratis berpotensi mengerek pendapatan.

Baca Selengkapnya

Makan Siang Gratis: Ditanggapi Koperasi Warteg hingga Soal Bujet

4 jam lalu

Makan Siang Gratis: Ditanggapi Koperasi Warteg hingga Soal Bujet

Pemerintah Kota Bandung bersama Indonesia Food Security Review (IFSR) melakukan uji program makan siang gratis bagi pelajar di enam sekolah

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra dan PDIP Kompak, Bilang Begini soal Persamuhan Prabowo-Megawati

4 jam lalu

Sekjen Gerindra dan PDIP Kompak, Bilang Begini soal Persamuhan Prabowo-Megawati

Rencana persamuhan antara Prabowo dan Megawati belum terwujud hingga kini. Sekjen Gerindra dan PDIP bilang begini.

Baca Selengkapnya

PDIP Bicara Pertemuan Prabowo-Megawati, Revisi UU Kementerian Negara, hingga 8 Nama Cagub Jakarta

4 jam lalu

PDIP Bicara Pertemuan Prabowo-Megawati, Revisi UU Kementerian Negara, hingga 8 Nama Cagub Jakarta

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto, menjawab berbagai perkembangan politik terkini.

Baca Selengkapnya

Beberapa Kali Ganti Nama, Ini Profil Klub Como 1907 yang Dimiliki Orang Indonesia sejak 2019

4 jam lalu

Beberapa Kali Ganti Nama, Ini Profil Klub Como 1907 yang Dimiliki Orang Indonesia sejak 2019

Como 1907 diakuisisi oleh perusahaan hiburan asal Inggris, SENT Entertainment Ltd, yang dimiliki Hartono bersaudara dari Grup Djarum.

Baca Selengkapnya

Respons Megawati Soal Presidential Club yang Mau Dibentuk Prabowo

4 jam lalu

Respons Megawati Soal Presidential Club yang Mau Dibentuk Prabowo

Apa kata Megawati soal rencana Prabowo membentuk presidential club?

Baca Selengkapnya