Rencana Pertamina Hapus Pertalite, Ketahui Kandungan Jenis BBM Ini

Sabtu, 20 Januari 2024 12:20 WIB

Pengendara mengisi BBM jenis Pertalite di sebuah SPBU di Jakarta, Rabu 6 September 2023. PT Pertamina (Persero) akan mengumumkan pertalite dihapus mulai tahun 2024. Sebagai gantinya akan hadir Pertamax Green 92. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - PT Pertamina (Persero) berencana menghentikan penjualan bahan bakar minyak (BBM) dengan oktan RON 90 atau yang dikenal sebagai Pertalite mulai 2024. Pertalite, yang sebelumnya merupakan BBM subsidi dari pemerintah akan digantikan oleh Pertamax Green 92. Perubahan ini melibatkan pencampuran Pertalite dengan etanol sebanyak 7 persen.

Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati, menjelaskan bahwa keputusan ini merupakan kelanjutan dari rencana Program Langit Biru tahap dua.

“Kami lanjutkan sesuai dengan rencana Program Langit Biru tahap dua, di mana BBM subsidi kita naikan dari RON 90 ke RON 92. Karena aturan KLHK itu menyatakan oktan number yang boleh dijual di Indonesia itu minimal 91,” kata Nicke pada Rabu, 30 Agustus 2023.

Menyikapi rencana tersebut, Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menyatakan bahwa kebijakan tersebut dapat memberikan dukungan terhadap implementasi aturan Euro 4 pada kendaraan-kendaraan terkini. Selain itu, langkah ini dianggap dapat membantu mencapai target Net Zero Emission (NZE).

Sekretaris Umum Gaikindo, Kukuh Kumara, menjelaskan bahwa penerapan standar Euro 4 memerlukan investasi yang signifikan. Oleh karena itu, memberikan bahan bakar yang berkualitas penting agar investasi tersebut dapat memberikan manfaat optimal.

Advertising
Advertising

"Dalam mencapai Net Zero Emission, tidak hanya soal teknologi saja, tetapi juga pentingnya bahan bakar yang mendukung," tambah Kukuh dalam Diskusi Forwot Memproyeksi Pasar Otomotif 2024 pada Selasa, 16 Januari 2024.

Kandungan Pertalite

Direktur Pemasaran Pertamina Ahmad Bambang menyatakan bahwa kandungan Pertalite memiliki emisi karbon yang lebih ramah lingkungan. Hal itu disampaikan Bambang pada 24 Juni 2015.

Bambang menjelaskan bahwa pembuatan Pertalite melibatkan tiga komponen, yaitu HOMC, nafta, dan zat ecosave. Karena menggunakan bahan baku yang sama dengan Pertamax, Pertalite memiliki tingkat oktan yang tinggi.

Menurutnya, keunggulan ini membuat kendaraan berperforma lebih baik karena proses pembakarannya lebih sempurna, sehingga dapat membersihkan mesin dan meningkatkan daya tahan mesin kendaraan.

"Buat kendaraan lebih bagus karena pembakarannya lebih sempurna dan membersihkan mesin, sehingga lebih awet,” kata Bambang.

Zat ecosave yang dimanfaatkan dalam Pertalite merupakan formula aditif buatan Pertamina. Formula ini mengandung beberapa komponen, seperti detergency yang berfungsi membersihkan bagian dalam mesin, corrotion inhibitor atau pelindung dari karat, dan demulsifier untuk menjaga kemurnian bahan bakar. Zat aditif ini memiliki potensi untuk mengurangi konsumsi bahan bakar sekitar 2-3 persen, bergantung pada kondisi penggunaan.

ANANDA BINTANG I RINI KUSTIANI I RADEN PUTRI I DICKY KURNIAWAN

Pilihan Editor: Tanggapan Gaikindo Soal Rencana Penghapusan Pertalite Tahun Ini

Berita terkait

Pertamina Patra Niaga Pastikan Masih Salurkan Pertalite Sesuai Penugasan

1 hari lalu

Pertamina Patra Niaga Pastikan Masih Salurkan Pertalite Sesuai Penugasan

PT Pertamina Patra Niaga mmasih menyalurkan BBM jenis Pertalite (RON 90) kepada masyarakat sesuai kuota tahun 2024 yang ditetapkan pemerintah

Baca Selengkapnya

PT Pertamina Patra Niaga Tetap Salurkan BBM Pertalite

2 hari lalu

PT Pertamina Patra Niaga Tetap Salurkan BBM Pertalite

PT Pertamina Patra Niaga selaku anak usaha Pertamina masih terus menyalurkan BBM jenis Pertalite (RON 90), sesuai kuota tahun 2024 yang ditetapkan Pemerintah.

Baca Selengkapnya

Pertalite Akan Dihapus? Ini Pernyataan Luhut yang Jadi Awal Kabar Itu

3 hari lalu

Pertalite Akan Dihapus? Ini Pernyataan Luhut yang Jadi Awal Kabar Itu

Sempat beredar kabar di media sosial bahwa pemerintah akan menghentikan produksi Pertalite, bensin beroktan 90, yang selama ini dijual dengan subsidi

Baca Selengkapnya

Pertamina Hulu Energi: Produksi Migas 1,04 Juta Barel per Hari Triwulan I-2024

5 hari lalu

Pertamina Hulu Energi: Produksi Migas 1,04 Juta Barel per Hari Triwulan I-2024

Hingga Maret 2024, Pertamina Hulu Energi juga mencatatkan kinerja penyelesaian pengeboran tiga sumur eksplorasi.

Baca Selengkapnya

Daftar 7 Lowongan Kerja BUMN dan Swasta pada Mei 2024

6 hari lalu

Daftar 7 Lowongan Kerja BUMN dan Swasta pada Mei 2024

Sejumlah perusahaan Badan Usaha Milik Negara atau BUMN membuka lowongan kerja pada bulan Mei 2024 ini

Baca Selengkapnya

Pertamina Indonesian GM Tournament 2024: Pecatur Aditya Bagus Arfan dan Novendra Priasmoro Juara

8 hari lalu

Pertamina Indonesian GM Tournament 2024: Pecatur Aditya Bagus Arfan dan Novendra Priasmoro Juara

IM Aditya Bagus Arfan dan GM Novendra Priasmoro juara di pertandingan catur Pertamina Indonesian GM Tournament 2024.

Baca Selengkapnya

Pemkot Batam Wajibkan Penggunaan Fuel Card 5.0 untuk Pembelian Pertalite, Apa Itu?

10 hari lalu

Pemkot Batam Wajibkan Penggunaan Fuel Card 5.0 untuk Pembelian Pertalite, Apa Itu?

Pemerintah Kota Batam, Kepulauan Riau, memperkenalkan sistem pengendali pembelian bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi tersebut dengan Fuel Card 5.0

Baca Selengkapnya

Pertamina Bantah Hapus Pertalite, Tapi Beberapa SPBU Sudah Tak Dapat BBM Subsidi

10 hari lalu

Pertamina Bantah Hapus Pertalite, Tapi Beberapa SPBU Sudah Tak Dapat BBM Subsidi

Pertamina Patra Niaga menampik adanya penghapusan Pertalite menjadi Pertamax Green 95 di seluruh SPBU.

Baca Selengkapnya

Gempa Garut, Pertamina Pastikan Operasional tetap Berjalan

11 hari lalu

Gempa Garut, Pertamina Pastikan Operasional tetap Berjalan

PT Pertamina Patra Niaga memastikan operasionalnya masih berjalan aman pascagempa di Garut, Jawa Barat pada Sabtu, 27 April 2024 lalu.

Baca Selengkapnya

Pertamina International Shipping Catat Penurunan Emisi Karbon 25.445 Ton

13 hari lalu

Pertamina International Shipping Catat Penurunan Emisi Karbon 25.445 Ton

PT Pertamina International Shipping mencatat data dekarbonisasi PIS turun signifikan setiap tahun.

Baca Selengkapnya