Ramai Koper Airwheel Dilarang Masuk Kabin, Bos Garuda Ungkap Aturannya

Jumat, 19 Januari 2024 15:21 WIB

Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Irfan Setiaputra saat ditemui usai rapat bersama Komisi VI DPR RI di Senayan, Jakarta Pusat pada Senin, 4 Desember 2023. TEMPO/Amelia Rahima Sari

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang penumpang pesawat mengeluh karena airwheel alias koper pintarnya dilarang masuk ke kabin pesawat. Direktur PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Irfan Setiaputra buka suara soal aturannya.

Sebagai informasi, airwheel adalah salah satu merek smart luggage atau koper pintar yang banyak dipakai di Indonesia. Koper ini memiliki roda bermotor yang dijalankan oleh baterai dengan kecepatan sekitar 12 kilometer per jam.

Jika sedang lelah, penumpang dapat menaikinya saat di bandara. Sejumlah artis, seperti Blackpink dan lainnya, diketahui pernah menggunakan koper ini.

"Kami sampaikan bahwa ketentuan barang penumpang yang dapat dibawa sebagai bagasi kabin mengacu pada aturan keselamatan penerbangan," ujar Irfan dalam keterangan resminya, dikutip pada Jumat, 19 Januari 2024.

Adapun aturan ini ditentukan berdasarkan ukuran, berat maksimal, kapasitas baterai lithium, serta spesifikasi lainnya dari cabin baggage (kabin). Ini tertuang pada kebijakan The International Air Transport Association (IATA) maupun regulasi terkait di dalam negeri.

Advertising
Advertising

"Sesuai dengan kebijakan tersebut maka standar bagasi yang diperbolehkan untuk naik ke dalam kabin, termasuk smart luggage adalah bagasi dengan berat maksimal 7 kilogram," ujar Irfan.

Selain itu, dimensi paling besar adalah 56 x 36 x 23 cm (linear 115 cm). Kapasitas baterai juga tidak boleh lebih dari 100 Wh.

"Lebih lanjut, kondisi baterai pada smart luggage yang diperbolehkan dibawa ke pesawat adalah yang memiliki spesifikasi removable battery," kata dia.

Selanjutnya: Spesifikasi koper pintar yang bisa masuk kabin<!--more-->

Apabila smart luggage memiliki berat, dimensi, dan/atau kapasitas baterai melebihi standar tersebut, maka bagasi tidak boleh naik ke dalam kabin. Koper pintar yang baterainya berkapasitas melebihi 100 Wh dan kurang dari 160 Wh, dapat diangkut sebagai bagasi tercatat (checked baggage).

Namun, smart luggage dengan spesifikasi tersebut harus mendapatkan persetujuan dari pihak maskapai. Sedangkan koper pintar dengan kapasitas lithium baterai melebihi 160 Wh tidak diperkenankan diangkut, baik sebagai bagasi kabin maupun bagasi tercatat.

"Kami akan terus mengkaji langkah prosedural yang dapat dimaksimalkan guna memastikan tata laksana safety dalam kaitan penggunaan smart luggage penumpang sejalan dengan ketentuan keselamatan penerbangan yang berlaku, termasuk proses screening dalam proses pre-flight," ucap Irfan.

Pihaknya juga akan mengoptimalkan edukasi kepada penumpang. Ini termasuk memastikan aspek pengawasan bagi penumpang dapat berjalan optimal yang didukung oleh para stakeholders layanan kebandarudaraan.

"Lebih lanjut, kami juga mengimbau penumpang untuk melaporkan penggunaan smart luggage ketika melakukan prosedur pre flight," tutur Irfan.

Sebelumnya ramai diberitakan, seorang penumpang Citilink mengeluh karena koper pintarnya dilarang masuk di kabin pesawat. Pengalaman tersebut dia ungkap dalam video yang diunggah di media sosial dan akhirnya viral.

Dalam video di akun @febriansyahputra_24, dia mengatakan bahwa saat ini koper airwheel tidak boleh masuk kabin padahal dia sudah memakainya 1-2 tahun. "Sekarang airwheel dilarang masuk kabin, hanya boleh bagasi," kata dia dalam videonya.

AMELIA RAHIMA | MILA NOVITA

Pilihan Editor: Aturan Membawa Koper Pintar di Citilink, Garuda Indonesia, dan Pelita Air

Berita terkait

Garuda Indonesia Bakal Terbangkan 109 Ribu Jamaah Haji Tahun Ini

12 jam lalu

Garuda Indonesia Bakal Terbangkan 109 Ribu Jamaah Haji Tahun Ini

Jamaah calon haji asal Indonesia ini bakal diangkut menggunakan 14 unit pesawat berbadan lebar jenis Boeing dan Airbus

Baca Selengkapnya

Perkumpulan Penyelenggara Jasa Boga Perjuangkan Pembuatan Produk Kuliner Khas Nusantara untuk Ekspor

1 hari lalu

Perkumpulan Penyelenggara Jasa Boga Perjuangkan Pembuatan Produk Kuliner Khas Nusantara untuk Ekspor

PPJI berharap ke depan ada produk-produk kuliner jenis lainnya yang bisa diekspor seperti halnya rendang.

Baca Selengkapnya

Pramugari Sarankan Tidak Memilih Koper Hard Case untuk Bagasi dan Lima Tips Packing Lainnya

3 hari lalu

Pramugari Sarankan Tidak Memilih Koper Hard Case untuk Bagasi dan Lima Tips Packing Lainnya

Wisatawan banyak yang lebih suka packing dengan koper hard case karena dikira lebih kuat, nyatanya tidak.

Baca Selengkapnya

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

5 hari lalu

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.

Baca Selengkapnya

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

6 hari lalu

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

6 hari lalu

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

6 hari lalu

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

Polisi mengungkapkan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) menyetubuhi RM, sebelum membunuhnya dan mayat perempuan itu ditemukan di dalam koper di Cikarang.

Baca Selengkapnya

Profil Hendry Lie, Bos Sriwijaya Air yang Ditetapkan Tersangka Kasus Timah

6 hari lalu

Profil Hendry Lie, Bos Sriwijaya Air yang Ditetapkan Tersangka Kasus Timah

PT Sriwijaya Air didirikan oleh Chandra Lie, Hendry Lie, Johannes Bunjamin, dan Andy Halim pada 28 April 2003.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

7 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

7 hari lalu

Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk mencatatkan pertumbuhan pendapatannya di kuartal pertama 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen.

Baca Selengkapnya