Sri Mulyani Tak Membenarkan atau Membantah soal Isu Mundur dari Kabinet Jokowi

Reporter

Daniel A. Fajri

Editor

Grace gandhi

Jumat, 19 Januari 2024 12:16 WIB

Sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju berfoto bersama sebelum mengikuti sidang kabinet paripurna di Istana Negara, Jakarta, Rabu, 9 Agustus 2023. Sidang kabinet paripurna itu membahas rancangan APBN tahun 2024. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati tidak membenarkan atau membantah soal isu mundur dari kabinet Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Ia juga tidak menjawab soal isu perselisihan dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.

"Saya bekerja aja," kata Sri Mulyani ditemui di Istana Negara usai rapat kabinet pada Jumat, 19 Januari 2024.

Isu Sri Mulyani mundur dari kabinet mencuat setelah ekonom senior Universitas Indonesia (UI) Faisal Basri menyatakan telah mendengar kabar tersebut. Faisal Basri mengatakan ini dalam suatu diskusi bertajuk Political Economic Outlook 2024 yang kemudian diunggah di akun YouTube Progresif Idn pada Senin, 15 Januari 2024.

Faisal Basri dalam diskusi itu menyerukan untuk membujuk Sri Mulyani, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, dan menteri-menteri lain untuk mundur dari kabinet Jokowi. Ajakan itu dilontarkan Faisal karena menilai kinerja pemerintahan Jokowi buruk. Faisal Basri menyoroti sejumlah mega proyek, seperti Ibu Kota Nusantara (IKN) dan kereta cepat.

Sumber Koran Tempo dalam laporan edisi Jumat, 19 Januari 2024, menyebut rencana pengunduran diri Staf Khusus Menteri Keuangan Yustinus Prastowo memperkencang isu Sri Mulyani mundur. Menurut sumber lain, salah satu pemicu keinginan Sri Mulyani hengkang adalah perselisihan dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto karena anggaran pertahanan. Teranyar soal pembelian pesawat mirage 2000-5.

Advertising
Advertising

Istana menyatakan Kabinet Presiden Jokowi tetap kompak di tengah isu mundurnya Menteri Keuangan Sri Mulyani. Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana mengatakan seluruh anggota kabinet siap mendukung Jokowi sampai akhir masa jabatan pada tahun ini.

“Seluruh Menteri Kabinet Indonesia Maju tetap kompak dan solid membantu Presiden untuk memimpin penyelenggaraan pemerintahan sampai akhir masa jabatannya,” kata Ari melalui pesan singkat pada Kamis, 18 Januari 2024.

Ari enggan berkomentar lebih jauh terkait isu yang disebutnya sengaja dilemparkan oleh beberapa pihak bahwa ada menteri yang siap mundur atau tidak nyaman dalam pemerintahan. “Tanyakan saja ke pihak-pihak yang melontarkan isu tersebut,” katanya.

DANIEL A. FAJRI | VINDRY FLORENTIN

Pilihan Editor: Jelang Debat Cawapres Kedua, Akademisi Tuntut Komitmen Selamatkan Pulau Kecil dari Tambang

Berita terkait

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

23 menit lalu

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

Noel mengutip puisi karya Presiden Pertama RI Soekarno, untuk mengkritik PDIP yang tidak mengundang Jokowi di Rakernas

Baca Selengkapnya

Soal Isu Kementerian Bertambah Jadi 40, Yusril: Saya Belum Dengar Resmi dari Prabowo

1 jam lalu

Soal Isu Kementerian Bertambah Jadi 40, Yusril: Saya Belum Dengar Resmi dari Prabowo

Yusril Ihza Mahendra menyebut belum ada pembicaraan resmi soal wacana jumlah kementerian bertambah dalam Koalisi Indonesia Maju

Baca Selengkapnya

Yusril Sebut Adanya Kader di Eksekutif Bisa Bantu Dongkrak Suara di Pemilu Berikutnya

2 jam lalu

Yusril Sebut Adanya Kader di Eksekutif Bisa Bantu Dongkrak Suara di Pemilu Berikutnya

Yusril mengatakan perlu strategi yang jitu untuk menempatkan kadernya sebagai kepala daerah dan kabinet untuk dongkrak suara di pemilu berikutnya

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Masalah Impor Tidak Hanya Tanggung Jawab Bea Cukai

2 jam lalu

Sri Mulyani: Masalah Impor Tidak Hanya Tanggung Jawab Bea Cukai

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan persoalan impor tidak hanya tanggung jawab Dirjen Bea Cukai.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani dan Airlangga Bebaskan Kontainer yang Tertahan Perizinan Impor

3 jam lalu

Sri Mulyani dan Airlangga Bebaskan Kontainer yang Tertahan Perizinan Impor

Menteri Sri Mulyani dan Airlangga Hartarto melepaskan belasan kontainer yang sempat tertahan persoalan perizinan impor.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Revisi Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

4 jam lalu

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Revisi Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

Presiden Jokowi sampai memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag 36/2023.

Baca Selengkapnya

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

5 jam lalu

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

Pemilihan Pansel KPK patut menjadi perhatian karena mereka bertugas mencari figur-figur komisioner dan Dewan Pengawas KPK mendatang.

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

6 jam lalu

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

Pembentukan Pansel Capim KPK menuai perhatian dari sejumlah kalangan. Pihak Istana dan DPR beri respons ini.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sampai Pimpin Rapat Revisi Ketiga Permendag 36/2023, Ada Apa?

6 jam lalu

Jokowi Sampai Pimpin Rapat Revisi Ketiga Permendag 36/2023, Ada Apa?

Presiden Jokowi memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Permendag 36/2023tentang larangan pembatasan barang impor.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDIP, Pengamat Sebut Hukuman Politik

10 jam lalu

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDIP, Pengamat Sebut Hukuman Politik

Djarot mengatakan Jokowi dan Ma'ruf tidak diundang ke Rakernas PDIP lantaran keduanya sedang sibuk dan menyibukkan diri.

Baca Selengkapnya