Ramai Kabar Sri Mulyani Bakal Mundur, Direktur Celios: Shock Therapy Dibutuhkan agar Jokowi Sadar

Kamis, 18 Januari 2024 17:58 WIB

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menghadiri World Economic Forum on ASEAN di Convention Center, Hanoi, Vietnam, Rabu, 12 September 2018. REUTERS/Kham

TEMPO.CO, Jakarta - Isu Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mundur dari kabinet kembali santer terdengar baru-baru ini. Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira mengatakan jika hal itu benar terjadi, maka Presiden Jokowi tidak akan mendapat dukungan moril dari menteri yang punya kredibilitas tinggi.

Bhima pun setuju jika Sri Mulyani akhirnya memutuskan resign. "Shock therapy memang dibutuhkan agar Presiden Jokowi sadar bahwa banyak kebijakannya yang bisa membahayakan ekonomi Indonesia dalam jangka panjang," kata Bhima kepada Tempo, Kamis, 18 Januari 2024.

Bhima mengatakan mundurnya Sri Mulyani akan berdampak pada kepercayaan investor dan kreditur kepada Indonesia. Menurut Bhima, mayoritas investor mau menanamkan modal di Indonesia lantaran mereka percaya pada Sri Mulyani. Bahkan menurutnya, Indonesia bisa mendapat pinjaman dana dari internasional karena kredibilitas tinggi Sri Mulyani.

"Presiden Jokowi harus sadar bahwa tanpa Sri Mulyani, sebenarnya ekonomi Indonesia sangat rapuh. Kepercayaan internasional bergantung pada Sri Mulyani," tutur Bhima.

Menurut Bhima, mundurnya Sri Mulyani dari kabinet bisa menjadi momen perubahan. Sebab, tekanan perubahan paling kuat memang datang dari internal pemerintah, bukan dari masyarakat. Soal dampak investasi, stabilitas rupiah, aliran uang keluar ketika Sri Mulyani mundur, kata Bhima, bisa dikorbankan sejenak.

Advertising
Advertising

"Kita harus melihat ke depan ada harapan lebih cerah. Ketika Presiden Jokowi tidak lagi dapat kredibilitas investor, pengusaha, kita bisa dapat hal baru lagi," kata Bhima.

Toh, kata Bhima, kebijakan-kebijakan Jokowi saat ini bisa membahayakan ke depan. Apalagi ada catatan korupsi, skandal Rp 349 triliun di Kemenkeu, hingga putusan Mahkamah Konstitusi soal batas usia calon wakil presiden yang meloloskan sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, ke kontestasi Pilpres 2024.

"Kalau Sri Mulyani bertahan sampai periode Jokowi selesai, kredibilitasnya juga akan dipertanyakan. Jadi, saya pikir ini memang keputusan tepat untuk mundur dari kabinet," ujar Bhima.

Sebelumnya, ekonom senior Universitas Indonesia (UI) Faisal Basri menyatakan mendengar kabar bahwa Sri Mulyani Indrawati siap mundur dari kabinet Jokowi. "Saya dengar Bu Sri Mulyani yang paling siap untuk mundur," ujar Faisal dalam acara Political Economic Outlook 2024 yang diunggah di akun YouTube Progresif Idn pada Senin, 15 Januari 2024.

Faisal juga mengajak masyarakat untuk membujuk mantan Managing Director World Bank itu, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, dan menteri-menteri lain untuk mundur dari kabinet Jokowi. Ihwalnya, dia menilai kinerja pemerintahan Jokowi buruk. Ia berujar, mundurnya sejumlah menteri bisa sangat berdampak. "Efeknya akan dahsyat," tuturnya.

Sementara itu, Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana memastikan bahwa kabinet akan tetap solid membantu Kepala Negara dalam menyelenggarakan pemerintahan hingga akhir masa jabatan. Ia pun meminta wartawan menanyakan kepada pihak-pihak yang melontarkan isu sejumlah menteri akan mundur dari jabatannya.

"Terkait isu yang sengaja dilemparkan oleh beberapa pihak bahwa ada menteri yang siap mundur atau tidak nyaman dalam pemerintahan. Tanyakan saja ke pihak-pihak yang melontarkan isu tersebut," kata Ari di Jakarta, Kamis, 18 Januari 2024, dikutip dari Antara.

RIRI RAHAYU | ANTARA | AMELIA RAHIMA SARI

Pilihan Editor: Zulhas soal Kabar Sri Mulyani Mundur dari Kabinet Jokowi: Jangan Suka Bikin Isu

Berita terkait

Sri Mulyani: Masalah Impor Tidak Hanya Tanggung Jawab Bea Cukai

28 menit lalu

Sri Mulyani: Masalah Impor Tidak Hanya Tanggung Jawab Bea Cukai

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan persoalan impor tidak hanya tanggung jawab Dirjen Bea Cukai.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani dan Airlangga Bebaskan Kontainer yang Tertahan Perizinan Impor

37 menit lalu

Sri Mulyani dan Airlangga Bebaskan Kontainer yang Tertahan Perizinan Impor

Menteri Sri Mulyani dan Airlangga Hartarto melepaskan belasan kontainer yang sempat tertahan persoalan perizinan impor.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

1 jam lalu

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

Presiden Jokowi sampai memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag 36/2023.

Baca Selengkapnya

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

2 jam lalu

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

Pemilihan Pansel KPK patut menjadi perhatian karena mereka bertugas mencari figur-figur komisioner dan Dewan Pengawas KPK mendatang.

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

3 jam lalu

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

Pembentukan Pansel Capim KPK menuai perhatian dari sejumlah kalangan. Pihak Istana dan DPR beri respons ini.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sampai Pimpin Rapat Revisi Ketiga Permendag 36/2023, Ada Apa?

3 jam lalu

Jokowi Sampai Pimpin Rapat Revisi Ketiga Permendag 36/2023, Ada Apa?

Presiden Jokowi memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Permendag 36/2023tentang larangan pembatasan barang impor.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDIP, Pengamat Sebut Hukuman Politik

8 jam lalu

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDIP, Pengamat Sebut Hukuman Politik

Djarot mengatakan Jokowi dan Ma'ruf tidak diundang ke Rakernas PDIP lantaran keduanya sedang sibuk dan menyibukkan diri.

Baca Selengkapnya

Jokowi Revisi Aturan Impor agar Ribuan Kontainer Barang Tak Menumpuk di Pelabuhan, Ini Poin-poin Ketentuannya

8 jam lalu

Jokowi Revisi Aturan Impor agar Ribuan Kontainer Barang Tak Menumpuk di Pelabuhan, Ini Poin-poin Ketentuannya

Menteri Airlangga mengatakan ada beberapa poin dalam Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 8 Tahun 2024 yang direvisi oleh Peresiden Jokowi. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Bos BPJS Kesehatan soal Penerapan Perbedaan Kelas Saat Ini: Mau-maunya Rumah Sakit Sendiri

9 jam lalu

Bos BPJS Kesehatan soal Penerapan Perbedaan Kelas Saat Ini: Mau-maunya Rumah Sakit Sendiri

Dirut BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti menjelaskan empat pengertian dari KRIS yang masih dibahas bersama dengan DPR dan lembaga terkait.

Baca Selengkapnya

Reaksi Istana hingga KSP Soal PDIP Tak Undang Jokowi dan Ma'ruf Amin ke Rakernas

9 jam lalu

Reaksi Istana hingga KSP Soal PDIP Tak Undang Jokowi dan Ma'ruf Amin ke Rakernas

Ali Ngabalin mengatakan Presiden Jokowi disibukkan dengan seabrek jadwal.

Baca Selengkapnya