Imbas Anjloknya KA Pandalungan, KAI Daop 8 Sediakan Bus untuk Penumpang ke Stasiun Tujuan
Reporter
Yohanes Maharso Joharsoyo
Editor
Grace gandhi
Minggu, 14 Januari 2024 14:43 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Daerah Operasi 8 Surabaya melakukan perubahan pola operasi dari lintas Bangil memutar lewat Malang dan Kertosono imbas anjloknya Kereta Api (75A) Pandalungan relasi Gambir - Surabaya - Jember di Emplasemen Stasiun Tanggulangin, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur pada Ahad, 14 Januari 2024.
Manager Humas PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Daop 8 Surabaya Luqman Arif menyebut, untuk mendukung perubahan pola operasi, KAI Daop 8 Surabaya menyediakan bus dari Stasiun Bangil dan Stasiun Sidoarjo yang dapat mengantar penumpang menuju stasiun tujuan.
"Bus dari Stasiun Bangil akan menuju Stasiun Surabaya, Mojokerto, sementara bus dari Stasiun Sidoarjo akan menuju Stasiun Bangil, Pasuruan, Probolinggo, Klakah, dan Jember," ujar Luqman dalam keterangannya yang dikutip pada Ahad, 14 Januari 2024.
Luqman mengatakan, sebagai bentuk kompensasi atas keterlambatan kedatangan kereta api kepada pelanggan, KAI memberikan service recovery berupa minuman, makan ringan hingga makanan berat, serta pembatalan perjalanan 100 persen bagi pelanggan kereta api yang terdampak.
Saat ini, kata Luqman, petugas KAI Daop 8 Surabaya sedang melakukan evakuasi terhadap anjloknya KA Pandalungan di emplasemen Stasiun Tanggulangin.
"KAI menyampaikan mohon maaf yang sebesar-besarnya atas kejadian yang tidak diinginkan oleh semua pihak tersebut. Kami dengan pihak-pihak terkait terus melakukan upaya evakuasi dan normalisasi jalur agar perjalanan kembali lancar," ucapnya.
Pilihan Editor: Lowongan Kerja di Kimia Farma Buka bagi Lulusan SMA, Berikut Kualifikasinya