Terkini: Oleh-oleh Jokowi dari Vietnam, Dugaan Pungli dan Korupsi di Proyek Strategis Nasional
Reporter
Tempo.co
Editor
Agung Sedayu
Sabtu, 13 Januari 2024 13:06 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Berita terkini yang banyak mendapatkan perhatian pembaca adalah mengenai oleh-oleh dari kunjungan Presiden Joko Widodo atau Jokowi ke Vietnam. Jokowi menerima komitmen investasi dari perusahaan manufaktur mobil listrik asal Vietnam, Vinfast, senilai US$ 1,2 miliar – setara Rp 18,6 triliun rupiah.
Berita lain yang banyak dibaca adalah tentang Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud yang menjelaskan strategi pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 3 itu dalam melaksanakan transisi energi "kotor" menuju energi baru terbarukan (EBT).
Lalu berita mengenai dugaan Pungli dan korupsi proyek strategis nasional atau PSN. Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menemukan sebanyak 36,67 persen dana proyek strategis nasional (PSN) mengalir ke aparatur sipil negara alias ASN hingga politikus.
Berikutnya adalah berita tentang Dewan Pakar Tim Nasional Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) yang menilai rencana pembangunan tanggul laut raksasa (giant sea wall), yang didorong oleh Menteri Pertahanan sekaligus calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto, mengada-ada.
Berita kelima adalah tentang calon wakil presiden nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka yang membahas dukungan terhadap usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) saat menyambangi kantor manajemen media sosial Social Bread di Bumi Serpong Damai (BSD) City, Tangerang Selatan, Banten.
Berikut rangkuman lima berita terkini Tempo.co.
Selanjutnya: Oleh-oleh Jokowi dari Vietnam…
<!--more-->
- Jokowi Terima Komitmen Investasi dari VinFast Vietnam Rp 18,6 Triliun
Presiden Joko Widodo atau Jokowi menerima komitmen investasi dari perusahaan manufaktur mobil listrik asal Vietnam, Vinfast, senilai US$ 1,2 miliar – setara Rp 18,6 triliun rupiah. Indonesia dan Vietnam juga mempererat kerja sama di sejumlah bidang.
Komitmen investasi Vinfast di Indonesia disinggung oleh Jokowi saat pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Vietnam Pham Minh Chinh, di Government Office, Hanoi, Vietnam pada Jumat, 12 Januari 2024. Jokowi mengharapkan investasi itu untuk pembangunan ekosistem mobil listrik dan baterai Indonesia.
“Saya berharap komitmen tersebut dapat mendorong kolaborasi antara negara di Asia Tenggara untuk mencapai kemandirian industri energi terbarukan,” dikutip dari keterangan tertulis Biro Pers dan Media Sekretariat Presiden.
Jokowi juga menyampaikan apresiasi terhadap komitmen investasi VinFast ini saat bertemu Ketua Majelis Nasional Vietnam Vuong Dinh Hue di National Assembly, Hanoi, Vietnam, pada Jumat, 12 Januari 2024. Kepala negara berharap Ketua Majelis Nasional Vietnam dapat mendorong kebijakan akselerasi transisi energi dan kemandirian industri energi terbarukan.
“Serta realisasi joint production baterai EV antara VinFast dengan PT IBC,” kata Presiden.
Berita lengkap bisa dibaca di sini.
Berikutnya: Strategi Ganjar-Mahfud Md Wujudkan Transisi Energi …
<!--more-->
- Strategi Ganjar-Mahfud Md Wujudkan Transisi Energi: Stop Batu Bara, Perbanyak Tenaga Surya
Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud menjelaskan strategi pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 3 itu dalam melaksanakan transisi energi "kotor" menuju energi baru terbarukan (EBT).
"Di depan mata sudah ada transisi energi yang kita laksanakan. Apabila kami laksanakan secara tepat, maka target-target itu pasti tercapai," kata anggota Dewan Pakar TPN Ganjar-Mahfud, Agus Hermanto, dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat, 12 Januari 2023.
Agus menjelaskan Ganjar-Mahfud menargetkan bauran EBT hingga kisaran 25-28 persen akan dicapai dalam satu periode kepemimpinan.
Pada tahun 2022, lanjut Agus, sumbangsih EBT dalam bauran energi nasional masih sekitar 14 persen. Padahal, Indonesia memiliki potensi EBT berlimpah, yakni mencapai 3.687 gigawatt jika diakumulasikan dalam bentuk energi listrik.
"Potensi energi surya merupakan yang terbesar, yakni mencapai 3.294 gigawatt," kata Agus.
Berita lengkap bisa dibaca di sini.
Selanjutnya: Dugaan Pungli dan Korupsi di Proyek Strategis Nasional..
<!--more-->
- Duit Proyek Strategis Nasional Mengalir ke Politikus, Analis: Ada Pungli dan Korupsi
Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menemukan sebanyak 36,67 persen dana proyek strategis nasional (PSN) mengalir ke aparatur sipil negara alias ASN hingga politikus. Analis Senior Indonesia Strategic and Economic Action Institution (ISEAI), Ronny P. Sasmita, buka suara soal ini.
"Sebenarnya hal tersebut bukan hal yang baru," ujar Ronny kepada Tempo, Jumat malam, 12 Januari 2024. "Secara kasat mata bisa dilihat dari tingginya Incremental Capital Output Ratio atau ICOR kita yang mencapai angka 7."
Sebagai informasi, ICOR adalah nilai rasio produktivitas investasi. Menurut catatan Koran Tempo Edisi 28 Desember 2023, tren ICOR yang tinggi terjadi setidaknya mulai 2015 pada awal kepemimpinan Presiden Joko Widodo alias Jokowi.
Kala itu, nilai ICOR yang sebesar 4,9 pada 2014 naik ke 6,64. Angka tersebut sempat turun tipis pada tahun-tahun berikutnya, tapi kembali meningkat ke 8,61 pada 2021. Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto, lalu mengumumkan ICOR Indonesia per Maret 2023 telah mencapai 7,6.
Ronny menyebut, tingginya skor ICOR Indonesia karena mahalnya biaya investasi di Indonesia. "Salah satu sebabnya adalah Pungli (pungutan liar) dan korupsi," tuturnya.
Berita lengkap bisa dibaca di sini.
Selanjutnya: Proyek Giant Sea Wall Dianggap Mengada-ada…
<!--more-->
- Prabowo Dorong Giant Sea Wall, Timnas AMIN: Proyek yang Mengada-ada
Dewan Pakar Tim Nasional Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) menyoroti rencana pembangunan tanggul laut raksasa (giant sea wall), yang didorong oleh Menteri Pertahanan sekaligus calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto.
Anggota Dewan Pakar Timnas AMIN Ahmad Nur Hidayat di Jakarta, Jumat, mengatakan proyek tersebut bisa berdampak pada ekosistem laut dan pelestarian lingkungan.
"(Anggaran) Rp 930 triliun sepanjang Pantai Pantura itu akan dibangun yang namanya giant sea wall. Menurut kami ini proyek yang mengada-ada," kata Ahmad Nur Hidayat.
Ia menilai dari sudut pandang akademis, janji pembangunan tanggul laut raksasa tidak realistis, baik dari sisi pendanaan maupun realisasinya.
Menurut dia, dalam menerapkan sebuah kebijakan pembangunan, seharusnya sosok pemimpin menempatkan prinsip pelestarian lingkungan sebagai faktor yang utama.
Berita lengkap bisa dibaca di sini.
Selanjutnya: Harapan Gibran pada Media Sosial dan UMKM…
<!--more-->
- Gibran Ingin Pemanfaatan Media Sosial untuk Dukung UMKM Ditingkatkan
Calon wakil presiden nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka membahas dukungan terhadap usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) saat menyambangi kantor manajemen media sosial Social Bread di Bumi Serpong Damai (BSD) City, Tangerang Selatan, Banten.
“Tadi kita di Social Bread bisa kita lihat bagaimana anak-anak muda men-support (mendukung, red.) UMKM dan di sana ekosistem sudah terbentuk dari streaming-nya (siaran daring, red.) segala macam, sudah terbentuk,” ucap Gibran usai pertemuan tersebut, Jumat malam, 12 Januari 2024.
Menurut Gibran, upaya membantu UMKM lewat pemanfaatan media sosial itu bisa diterapkan dan diperluas ke seluruh daerah agar UMKM di Indonesia semakin naik kelas.
“Jadi bagus sekali dan harus diamplifikasi di seluruh daerah biar UMKM kita bisa naik kelas, tadi contoh yang bagus sekali,” imbuhnya.
Wali Kota Surakarta itu menyebut Pandemi COVID-19 telah mempercepat proses digitalisasi para UMKM, sehingga kaum muda harus bisa memanfaatkan kesempatan yang ada guna meningkatkan daya tarik terhadap produk lokal.
Berita lengkap bisa dibaca di sini.
Pilihan Editor: Usai Mendapat Skor 11 dari Anies, Prabowo Bertanya ke Pengusaha: Berapa Nilai Saya?