Kemendag Lepas Ekspor Kosmetik Azarine dari Sidoarjo ke Malaysia Senilai Rp 23,25 Miliar

Jumat, 12 Januari 2024 10:14 WIB

Ilustrasi Ekspor Impor Non Migas. antaranews.com

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perdagangan atau Kemendag melepas ekspor perdana produk kosmetik produksi PT Wahana Kosmetika Indonesia (PT WKI) asal Sidoarjo. Produk dengan merek Azarine itu diekspor ke Malaysia senilai RM 7 juta atau setara Rp 23,25 miliar.

“Pelepasan ekspor produk kosmetik ini merupakan salah satu bentuk peran nyata pelaku usaha dalam mendukung perekonomian nasional melalui peningkatan ekspor Indonesia ke negara mitra dagang,” ucap Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Didi Sumedi lewat keterangannya Jumat, 12 Januari 2024.

Menurutnya, pelepasan ekspor kosmetik Azarine menunjukkan produk kosmetik Indonesia semakin mendapat tempat di pasar global. Ia mengatakan Azarine sudah cukup dikenal di tingkat nasional dan sudah saatnya diuji coba ke pasar Internasional.

Kemendag pun memastikan Azarine telah menerapkan kaidah pembuatan kosmetik yang baik serta sertifikasi Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), ISO 9001:2015, dan sertifikasi halal. Didi menilai hal ini yang mendorong keberhasilan produk kosmetik Azarine dalam menembus pasar ekspor.

Didi menyatakan Kemendag akan terus mendorong pembukaan akses pasar ke negara mitra melalui fasilitasi pameran dagang internasional, misi dagang, penjajakan kesepakatan bisnis (business matching), maupun pemanfaatan perjanjian dagang melalui Free Trade Agreement (FTA), Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA), dan Preferential Trade Agreement (PTA) sebagai jalan tol bagi ekspor Indonesia ke negara mitra dagang.

Advertising
Advertising

Dalam peningkatan daya saing produk ekspor, ujar Didi, Kemendag juga memfasilitasi pelaku usaha kosmetik Indonesia melalui sertifikasi Current Good Manufacturing Practice (GMP) dan Halal. Terlebih, menurutnya, industri kosmetik Indonesia sedang tumbuh.

Pertumbuhan industri kosmetik, tuturnya, ditandai dengan peningkatan jumlah pelaku usaha kosmetik Indonesia sebesar 11,4 persen pada 2022 dibandingkan tahun sebelumnya. Sementara, keuntungan sektor kosmetik Indonesia tahun 2024 diperkirakan mencapai US$ 1,94 miliar. Kemendag pun memproproyeksikan keuntungan sektor kosmetik akan meningkat sebesar 5,53 persen per tahun.

Selain itu, ia memprediksi peluang pasar kosmetik dunia masih sangat besar. Kemendag memproyeksikan pendapatan sektor kosmetik diproyeksikan mencapai US$ 108,4 miliar tahun 2024 serta diprediksi tumbuh sebesar rata-rata 4,43 persen per tahun pada periode 2024—2028.

"Oleh karena itu, pelaku usaha kosmetik Indonesia perlu memanfaatkan peluang pasar kosmetik dunia yang cukup prospektif untuk digarap," kata dia. Ia menyatakan Kemendag melalui perwakilan dagang Indonesia di luar negeri akan terus memberikan dukungan dan fasilitasi bagi pelaku usaha kosmetik Indonesia untuk memasuki pasar ekspor di negara mitra.

Pilihan Editor: Pemerintah Naikkan Target Ekspor ke Cina USD 70 Miliar

Berita terkait

Jokowi Sebut Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport Diperpanjang

20 jam lalu

Jokowi Sebut Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport Diperpanjang

Freeport beberapa kali menyuarakan harapan agar izin ekspor konsentrat tembaga tetap dibuka.

Baca Selengkapnya

Kepala Bea Cukai Purwakarta Dilaporkan ke KPK, Bermula dari Bisnis Ekspor Impor

22 jam lalu

Kepala Bea Cukai Purwakarta Dilaporkan ke KPK, Bermula dari Bisnis Ekspor Impor

Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean dilaporkan ke KPK oleh pengacara bernama Andreas atas tuduhan tak lapor LHKPN secara benar.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Jusuf Kalla Bertemu Hamas Hingga AS-Israel Diduga Langgar Hukum Internasional

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Jusuf Kalla Bertemu Hamas Hingga AS-Israel Diduga Langgar Hukum Internasional

Berita Top 3 Dunia pada Selasa 7 Mei 2024 diawali oleh kabar Ketua Umum PMI Jusuf Kalla meminta kelompok Palestina Hamas untuk bersatu dengan Fatah

Baca Selengkapnya

Perkumpulan Penyelenggara Jasa Boga Perjuangkan Pembuatan Produk Kuliner Khas Nusantara untuk Ekspor

1 hari lalu

Perkumpulan Penyelenggara Jasa Boga Perjuangkan Pembuatan Produk Kuliner Khas Nusantara untuk Ekspor

PPJI berharap ke depan ada produk-produk kuliner jenis lainnya yang bisa diekspor seperti halnya rendang.

Baca Selengkapnya

KPK Akui Awal OTT Kasus Korupsi di BPPD Sidoarjo Tak Berjalan Mulus

1 hari lalu

KPK Akui Awal OTT Kasus Korupsi di BPPD Sidoarjo Tak Berjalan Mulus

KPK mengakui OTT kasus pemotongan dan penerimaan uang kepada pegawai negeri Badan Pelayanan Pajak Daerah (BPPD) Sidoarjo, awalnya tak sempurna.

Baca Selengkapnya

Kondisi Atlet Sepak Bola Malaysia yang Disiram Air Keras Kini Kritis Tapi Stabil

1 hari lalu

Kondisi Atlet Sepak Bola Malaysia yang Disiram Air Keras Kini Kritis Tapi Stabil

Atlet sepak bola Malaysia yang menjadi korban serangan air keras, Faisal Halim, berada dalam kondisi kritis.

Baca Selengkapnya

Gus Muhdlor Ditahan KPK karena Dugaan Korupsi, Subandi jadi Plt Bupati Sidoarjo

1 hari lalu

Gus Muhdlor Ditahan KPK karena Dugaan Korupsi, Subandi jadi Plt Bupati Sidoarjo

KPK menahan Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali alias Gus Muhdlor sebagai tersangka dugaan korupsi di lingkungan Badan Pelayanan Pajak Daerah (BPPD)

Baca Selengkapnya

LPEI Ekspor sampai Belanda dan Korea Selatan lewat Desa Devisa Gula Aren Maros

1 hari lalu

LPEI Ekspor sampai Belanda dan Korea Selatan lewat Desa Devisa Gula Aren Maros

LPEI melalui Desa Devisa Gula Aren Maros mengekspor gula aren ke Belanda dan Korea Selatan.

Baca Selengkapnya

Bertemu di Malaysia, Jusuf Kalla Minta Hamas Bersatu dengan Fatah

1 hari lalu

Bertemu di Malaysia, Jusuf Kalla Minta Hamas Bersatu dengan Fatah

Ketua PMI Jusuf Kalla meminta Hamas untuk bersatu dengan Fatah ketika bertemu perwakilan kelompok tersebut di Kuala Lumpur.

Baca Selengkapnya

Malaysia Tolak Larang Perusahaan Pemasok Senjata ke Israel dalam Pameran di Kuala Lumpur

1 hari lalu

Malaysia Tolak Larang Perusahaan Pemasok Senjata ke Israel dalam Pameran di Kuala Lumpur

Suara pro-Palestina, termasuk mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad, mengatakan perusahaan Lockheed Martin dan MBDA harus dilarang

Baca Selengkapnya