Ganjar: BUMN Boleh Punya Anak Perusahaan, tapi Tak Boleh Punya Cucu, Cicit..

Kamis, 11 Januari 2024 18:25 WIB

Calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo memberikan paparan saat menghadiri acara Demokr[e]asi di Gedung Serbaguna, Senayan, Jakarta, Senin, 8 Januari 2024. Dalam kesempatan tersebut Ganjar Pranowo mendengarkan cerita dan aspirasi publik dalam berbagai hal diantaranya tentang ekonomi hijau dan penciptaan lapangan kerja. TEMPO/ Febri Angga Palguna

TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden nomor urut tiga Ganjar Pranowo berjanji akan menyeimbangkan peran usaha BUMN dan juga swasta sehingga tak ada lagi kesan penguasaan pasar oleh pihak tertentu. Ganjar menekankan agar BUMN hanya boleh memiliki sebatas anak usaha saja, tidak boleh ada turunannya.

“BUMN kamu boleh punya anak perusahaan, tapi tidak boleh punya cucu, cicit. Bicara monopoli ini kayaknya yang maksudnya BUMN punya anak, cucu, cicit, akhirnya swasta tidak punya peran,” Ganjar mengungkapkan, dalam acara Dialog Capres bersama Kadin di Djakarta Theatre, Jakarta Pusat pada Kamis, 11 Januari 2024.

Sebelumnya, Ganjar juga disinggung ihwal antara BUMN dan swasta dalam konteks perilaku usaha. Ia kemudian menegaskan jika perusahaan pelat merah (BUMN) mempunyai peran sebagai perpanjangan tangan pemerintah dalam menggapai berbagai proyek, terutama yang membutuhkan insentif pemerintah.

“BUMN itu pionir. Ini seperti stimulan saja. Kalau sudah, kita lepas. Kan sebenarnya negara enggak mencari uang, toh? (Tugas BUMN) memfasilitasi negara itu,” kata Ganjar.

Lebih lanjut, Ganjar juga menjelaskan bahwa pengerjaan proyek oleh BUMN dan swasta harus dibagi porsinya. “Dibagi mana yang sudah bisa. Kalau kemudian swasta bisa muncul, jangan-jangan memang BUMN-nya sudah tidak kita perlukan lagi,” tuturnya.

Advertising
Advertising

Ganjar juga sempat menyentil perusahaan pelat merah yang belum membayarkan kewajiban utangnya terhadap mitra usaha.

“Hari ini saya kumpulin data, berapa kemudian supplier itu mitra-mitra yang tidak terbayar. Malu dong, kalau kita punya perusahaan pelat merah enggak bayar (kewajiban),” Ganjar melanjutkan.

Ditemui dalam kesempatan yang sama, Arsjad Rasyid, Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo turut menjelaskan perihal Undang-undang (UU) BUMN.

Menurut Arsjad, BUMN jangan sampai mematikan pengusaha nasional karena ada tiga komponen usaha di Indonesia, yaitu perusahaan swasta, BUMN, dan koperasi.

“Jadi setiap provinsi dan kabupaten itu juga ada pengusaha-pengusaha, ya. Itu yang juga ingin kita kembangkan. Ini jangan sampai mematikan. Tidak boleh,” ucap Arsjad.

Adapun pada hari ini, Kamis, 11 Januari 2024, Kadin Indonesia bersama Kadin DKI Jakarta menggelar dialog bersama ketiga capres yang mengangkat tema 'Menuju Indonesia Emas 2045'. Acara ini berlokasi di Djakarta Theater, Jakarta Pusat.

Dialog pada hari ini dihadiri capres nomor urut satu, Anies Baswedan dan capres nomor urut tiga, Ganjar Pranowo. Sementara, dialog bersama capres nomor urut dua, Prabowo Subianto akan digelar pada Jumat, 12 Januari 2024.

Pilihan Editor: 2 Jurus Ganjar Genjot Rasio Pajak dengan Intensifikasi dan Ekstensifikasi: Optimalisasi Bukan Memeras

Berita terkait

Momen Prabowo Kenalkan Gibran ke Presiden UEA dan Direspons He's So Young oleh PM Qatar

1 hari lalu

Momen Prabowo Kenalkan Gibran ke Presiden UEA dan Direspons He's So Young oleh PM Qatar

Prabowo menemui PM Qatar dan Presiden UEA, sekaligus memperkenalkan Gibran. Berikut rekaman momen peristiwanya.

Baca Selengkapnya

Pertamina Bentuk Direktorat Manajemen Risiko di Seluruh Subholding

1 hari lalu

Pertamina Bentuk Direktorat Manajemen Risiko di Seluruh Subholding

PT Pertamina (Persero) resmi menetapkan direktorat baru, yaitu direktorat manajemen risiko di seluruh subholding.

Baca Selengkapnya

Koruptor Pengadaan Lahan Bandara Ditangkap, YKKAP I Apresiasi Kejati Jawa Tengah

2 hari lalu

Koruptor Pengadaan Lahan Bandara Ditangkap, YKKAP I Apresiasi Kejati Jawa Tengah

Yayasan Kesejahteraan Karyawan Angkasa Pura I atau YKKAP I mengapresiasi Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah tangkap koruptor pengadaan lahan bandara.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Resmikan ANTARA Heritage Center di Pasar Baru

3 hari lalu

Erick Thohir Resmikan ANTARA Heritage Center di Pasar Baru

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir meresmikan ANTARA Heritage Center (AHC) di Pasar Baru, Jakarta

Baca Selengkapnya

PDIP akan Libatkan Ganjar dalam Pilkada 2024, Ini Tugasnya

4 hari lalu

PDIP akan Libatkan Ganjar dalam Pilkada 2024, Ini Tugasnya

PDIP masih menjaring nama-nama potensial untuk Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Pertemuan Prabowo-Gibran dan Presiden UEA: Dari Perkenalan hingga Diberi Medali

4 hari lalu

Pertemuan Prabowo-Gibran dan Presiden UEA: Dari Perkenalan hingga Diberi Medali

Prabowo dan Gibran menemui Presiden UEA MBZ di Istana Al Shati, Abu Dhabi, pada Senin, 13 Mei, 2024. Berikut hal-hal terkait pertemuan tersebut.

Baca Selengkapnya

Wamen BUMN Ungkap Kemungkinan Prabowo Bentuk Kementerian Perumahan dan Tata Kota

4 hari lalu

Wamen BUMN Ungkap Kemungkinan Prabowo Bentuk Kementerian Perumahan dan Tata Kota

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo ungkap kemungkinan Prabowo bentuk Kementerian Perumahan dan Tata Kota.

Baca Selengkapnya

Wakil Menteri BUMN Sebut Pengadaan Perumahan Masih Kurang Dukungan Pemerintah

4 hari lalu

Wakil Menteri BUMN Sebut Pengadaan Perumahan Masih Kurang Dukungan Pemerintah

Wakil Menteri BUMN sebut pemerintah masih kurang memberikan pendanaan untuk developer, guna memberikan pengadaan hunianuntuk masyarakat

Baca Selengkapnya

11 Orang Korban Kecelakaan Maut di Subang Dapat Santunan dari Jasa Raharja, Berapa Nilainya?

5 hari lalu

11 Orang Korban Kecelakaan Maut di Subang Dapat Santunan dari Jasa Raharja, Berapa Nilainya?

PT Jasa Raharja menjamin seluruh korban kecelakaan bus tersebut akan mendapat santunan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Dimenangkan Efek Jokowi dalam Pilpres 2024

5 hari lalu

Prabowo Sebut Dimenangkan Efek Jokowi dalam Pilpres 2024

Prabowo juga mengatakan dia dan Jokowi punya komitmen yang sama membawa perbaikan khususnya bagi masyarakat miskin.

Baca Selengkapnya