TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo menjelaskan strateginya untuk membuat usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) naik kelas dan masuk ke rantai pasok global. Menurutnya, ada tiga tahap untuk UMKM bisa mencapai hal tersebut.

“Yang pertama memastikan bahwa UMKM itu dia tahu persis apa yang dia kerjakan atau produknya (product knowledge), ketika dia tahu persis maka assesment (penilaian) dilakukan oleh pemerintah,” Ganjar mengungkapkan, dalam acara Dialog Capres bersama Kadin di Djakarta Theatre, Jakarta Pusat pada Kamis, 11 Januari 2024.

Setelah hal tersebut dicapai Gubernur Jawa Tengah ini menyampaikan jika akses modal nantinya bisa diberikan oleh pemerintah, salah satunya Kredit Usaha Rakyat (KUR).

“Di situlah kemudian dia akan perlu pelatihan, fasilitas, macam-macam. Lalu dia akan masuk ke yang berikutnya, yang kedua, akses modal, KUR dimunculkan,” kata dia.

Kemudian Ganjar juga napak tilas tentang upayanya menaikkan suku bunga di Jawa Tengah agar pelaku UMKM bisa lebih mudah mengakses kredit di bank.

“Kita bikin semacam KUR untuk kita sendiri sebesar 7 persen, itulah yang menginspirasi KUR nasional,” kata dia.

Selanjutnya, strategi ketiga untuk memajukan UMKM, adalah pendampingan. Menurut Ganjar, dengan adanya akses modal yang memadai, maka UMKM juga berpotensi mempunyai daya saing di pasar internasional.

Ia mengatakan telah menghubungi sendiri duta besar untuk membantu memperkenalkan produk lokal di manca negara. “Begitu naik kelas, kami bekerja sama dengan beberapa pengusaha dan kita agak nekad dikit. Teman-teman duta besar kita minta satu-satu, tolong dong dibantu, kita jualan,” kata dia.

Kadin Indonesia bersama Kadin DKI Jakarta menggelar dialog bersama ketiga capres yang mengangkat tema 'Menuju Indonesia Emas 2045'. Berlokasi di Djakarta Theater, Jakarta Pusat. Dialog pada hari ini dihadiri capres nomor urut 1, Anies Baswedan dan capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo. Sementara, dialog bersama capres nomor urut 2, Prabowo Subianto akan digelar pada Jumat, 12 Januari 2024.

Pilihan Editor: Ganjar Pranowo Setuju Prabowo di Percepatan Giant Sea Wall