Menteri Trenggono Ungkap Fokus KKP di 2024: Masih Program Ekonomi Biru
Reporter
Adinda Jasmine Prasetyo
Editor
Grace gandhi
Kamis, 11 Januari 2024 17:04 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menyebutkan fokus Kementerian Kelautan dan Perikanan atau KKP di tahun 2024 akan terus berpusat pada pelaksanaan program-program prioritas berbasis ekonomi biru.
Program tersebut dikebut pelaksanaannya guna menjaga keberlanjutan ekosistem dan mendorong pertumbuhan ekonomi di sektor kelautan dan perikanan.
"Kita bicara bukan hanya penangkapan, hasil laut dan sebagainya tapi juga mengelola ruang laut,” kata Trenggono dalam konferensi pers Outlook dan Program Prioritas Sektor Kelautan dan Perikanan 2024 di Ruang Command Center KKP, Jakarta Pusat, Rabu, 10 Januari 2024.
Dikutip melalui pernyataan resmi, program ini mencakup lima agenda besar, mulai dari perluasan kawasan konservasi laut, penangkapan ikan terukur berbasis kuota, pengembangan perikanan budidaya di laut, pesisir, dan darat yang berkelanjutan, hingga pengawasan pesisir dan pulau-pulau kecil, serta pembersihan sampah plastik di laut melalui Gerakan Nasional Bulan Cinta Laut.
Pada tahap persiapan kebijakan ekonomi biru, KKP telah menerbitkan dua Peraturan Pemerintah, yaitu PP Nomor 11 Tahun 2023 dan PP Nomor 26 Tahun 2023. Selain itu, beberapa Peraturan Menteri juga telah diselesaikan, termasuk yang mendukung implementasi kebijakan penangkapan ikan terukur dan pengelolaan hasil sedimentasi di laut.
Selanjutnya: "Dua-duanya masih belum dijalankan...."
<!--more-->
"Dua-duanya masih belum dijalankan ya, masih terus dimatangkan agar saat diimplementasikan seluruhnya siap," Trenggono menambahkan.
Selanjutnya, untuk implementasi program ekonomi biru di 2024, Trenggono menjelaskan beberapa aspek, yaitu penguatan infrastruktur teknologi monitoring, pembangunan modeling budidaya, integrasi perizinan antara pemerintah pusat dan daerah, perbaikan dan perlindungan pesisir dan pulau-pulau kecil, penguatan sarana prasarana pelabuhan, penanggulangan sampah plastik di laut, hingga peningkatan kualitas sumber daya manusia.
Trenggono juga menjelaskan perihal target teknologi Ocean Big Data. "KKP juga akan terus mengembangkan sistem infrastruktur Ocean Big Data. Di tahun 2024 ini, kami juga memulai pengadaan satelit nano untuk pemantauan dan pengawasan perairan Indonesia, serta melanjutkan penyusunan Ocean Accounting," katanya.
Dari hasil implementasi program prioritas, KKP menetapkan target capaian produksi perikanan sebesar 30,85 juta ton, dengan nilai ekspor produk perikanan mencapai US$ 7,20 miliar (setara Rp 112 triliun). Sementara itu, target nilai tukar nelayan ditingkatkan ke angka 108 dan Nilai Tukar Pembudidaya Ikan mencapai 105. Sedangkan pagu anggaran yang dialokasikan untuk pelaksanaan program prioritas KKP di tahun 2024 sebesar Rp 7,1 triliun.
Pilihan Editor: Kapan Debat Cawapres Digelar? Simak Jadwal dan Tema Lengkapnya