Ganjar Pranowo Berkomitmen Sejahterakan Buruh

Reporter

Antara

Editor

Agung Sedayu

Kamis, 11 Januari 2024 07:53 WIB

Calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo memberikan paparan saat menghadiri acara Demokr[e]asi di Gedung Serbaguna, Senayan, Jakarta, Senin, 8 Januari 2024. Acara tersebut diselenggarakan untuk ngobrol bareng Ganjar sekaligus menyerap aspirasi dari berbagai kalangan anak muda. TEMPO/ Febri Angga Palguna

TEMPO.CO, Jakarta - Pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud Md berkomitmen untuk mensejahterakan para buruh di Indonesia. Hal itu disampaikan Ganjar saat mengunjungi salah satu rumah buruh di Desa Jagapura, Kecamatan Kersana, Brebes, Jawa Tengah, Rabu malam, 10 Januari 2024.

Di sana, Ganjar mendapatkan keluhan terkait isu-isu ketenagakerjaan, mulai dari persoalan upah buruh hingga revisi UU Cipta Kerja. Ganjar menegaskan dirinya bersama dengan calon wakil presiden Mahfud Md sudah mempunyai komitmen untuk mensejahterakan buruh.

"Jadi, sebenarnya kecemasan dan kekhawatiran ini mereka yang sampaikan dan mereka berharap betul adanya peran Pemerintah untuk bisa menangani mereka," kata Ganjar.

Oleh karena itu, Ganjar memastikan akan terus menghadirkan langkah konkret untuk keadilan bagi para buruh dengan membuat formula upah yang adil buat buruh hingga mencari kesepakatan dalam UU Cipta Kerja.

Selain itu, Ganjar juga meminta masukan terkait regulasi yang menurut buruh tidak memihak dan mendorong untuk membuat rumusan agar ke depan bisa menjadi bahan pertimbangan.

Advertising
Advertising

Sementara itu, Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Andi Gani Nena Wea menyebutkan ada beberapa hal yang dibicarakan buruh dengan Ganjar Pranowo.

Misalnya, revisi UU Cipta Kerja, sistem pengupahan yang dikembalikan ke Kebutuhan Hidup Layak (KHL) dengan survei kebutuhan, dan persoalan outsourcing yang dibatasi jenis pekerjaan serta batas waktu.

"Kemudian, dengan Mas Ganjar, buruh juga membicarakan persoalan PHK diperketat dengan aturan yang ketat, pembatasan ketat Tenaga Kerja Asing yang tidak memiliki keahlian khusus, serta berbagai jaminan untuk buruh di antaranya jaminan perumahan untuk buruh, jaminan kesehatan, dan jaminan pendidikan," ungkap Andi Gani.

Andi menilai sikap Ganjar yang berani berdiri bersama buruh diharapkan bisa konsisten bahkan jika nantinya terpilih pada Pemilu 2024. Ia juga memberikan masukan soal ketenagakerjaan untuk materi debat capres ke-5 dengan tema Ketenagakerjaan kepada Ganjar Pranowo. "Saya memberikan masukan perlunya revisi beberapa aturan ketenagakerjaan yang merugikan buruh dalam debat ke-5 nanti," ujarnya.

KPU RI telah menetapkan peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024, yakni pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3. KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.

Pilihan Editor: Anies Baswedan Persoalkan Prabowo Beli Pesawat Bekas, Jusuf Kalla: Harganya Kemahalan

Berita terkait

3 RUU dalam Sorotan Publik: RUU Penyiaran, RUU MK, dan RUU Kementerian Negara

13 jam lalu

3 RUU dalam Sorotan Publik: RUU Penyiaran, RUU MK, dan RUU Kementerian Negara

Dalam waktu berdekatan tiga RUU DPR mendapat sorotan publik yaitu RUU Penyiaran, RUU MK, dan RUU Kementerian Negara. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

13 jam lalu

Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

Co-Founder Paramadina Public Policy Institute, Wijayanto Samirin, menyebut Anies Baswedan menyetujui ide soal koalisi gagasan.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Revisi UU Kementerian Negara Mengonfirmasi Kabinet Gemoy Prabowo-Gibran

19 jam lalu

Pengamat Sebut Revisi UU Kementerian Negara Mengonfirmasi Kabinet Gemoy Prabowo-Gibran

Susunan kabinet Prabowo-Gibran tengah menjadi perbincangan karena disebut ingin menambah jumlah kementerian lewat revisi UU Kementerian Negara.

Baca Selengkapnya

RUU MK Dibahas Diam-diam: Berikut Tanggapan Pedas Ketua MKMK, Mantan Ketua MK, hingga Mahfud MD

1 hari lalu

RUU MK Dibahas Diam-diam: Berikut Tanggapan Pedas Ketua MKMK, Mantan Ketua MK, hingga Mahfud MD

Pengesahan RUU MK di tahap I menimbulkan polemik. Sebab, selain dianggap dibahas diam-diam, bisa melemahkan independensi MK. Apa kata Ketua MKMK?

Baca Selengkapnya

Prabowo akan Anggarkan Rp 16 Triliun per Tahun untuk IKN, Kementerian PUPR: Sisanya dari Investor

1 hari lalu

Prabowo akan Anggarkan Rp 16 Triliun per Tahun untuk IKN, Kementerian PUPR: Sisanya dari Investor

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tanggapi rencana Prabowo Subianto alokasikan Rp 16 triliun per tahun untuk IKN.

Baca Selengkapnya

Airlangga Soal Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen: Semoga Geopolitik Berubah

2 hari lalu

Airlangga Soal Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen: Semoga Geopolitik Berubah

Untuk jadi negara maju Airlangga sebut pemerintah memproyeksikan ekonomi harus di atas 5 persen

Baca Selengkapnya

Bara Reformasi Terus Dihidupkan: Aksi Kamisan Demi Keadilan Mereka Korban Penculikan

2 hari lalu

Bara Reformasi Terus Dihidupkan: Aksi Kamisan Demi Keadilan Mereka Korban Penculikan

Bulan Mei dikenang sebagai penanda lahirnya Reformasi. Namun, bagi sebagian masyarakat, bulan ini dikenang dengan duka mendalam dari kasus penculikan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bantah Disebut Bakal Turunkan Kualitas Demokrasi Indonesia

2 hari lalu

Prabowo Bantah Disebut Bakal Turunkan Kualitas Demokrasi Indonesia

Prabowo menyebut, dirinya sudah mengikuti empat kali kontestasi Pemilu, namun baru kali ini dia menang.

Baca Selengkapnya

Revisi UU Kementerian Negara, DPR Berencana Hapus Pasal tentang Jumlah Kementerian

3 hari lalu

Revisi UU Kementerian Negara, DPR Berencana Hapus Pasal tentang Jumlah Kementerian

Baleg DPR RI berencana menghapus Pasal 15 UU Kementerian Negara mengatur bahwa jumlah kementerian yang ada adalah 34.

Baca Selengkapnya

Prabowo Yakin Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Bisa Tembus 8 Persen

3 hari lalu

Prabowo Yakin Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Bisa Tembus 8 Persen

Prabowo mengatakan Indonesia bisa dengan mudah mencapai pertumbuhan ekonomi 8 persen dalam 2-3 tahun mendatang.

Baca Selengkapnya