BPH Migas Ungkap Alasan Pemadaman Listrik di Sejumlah Daerah saat Nataru

Selasa, 9 Januari 2024 12:29 WIB

Kantor Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Jakarta. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Erika Retnowati menyatakan pasokan tenaga listrik selama pelaksanaan Posko Nasional ESDM Hari Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 untuk sistem kelistrikan di wilayah pengusahaan PLN umumnya aman. Meski begitu, ada beberapa sistem yang mengalami kondisi siaga, yakni tidak ada pemadaman namun berpotensi padam dan defisit (terjadi pemadaman listrik).

“Kondisi Kelistrikan pada tanggal 25 Desember 2023 pada saat perayaan Hari Natal 2023, yaitu 23 Sistem dalam kondisi Normal dan 1 sistem dalam kondisi Siaga,” kata Erika dalam Konferensi Pers Penutupan Posko Nasional Sektor ESDM Periode Nataru 2023/2024 yang diselenggarakan di Kantor BPH Migas, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, pada Senin, 8 Januari 2024.

Kemudian Erika juga menjelaskan defisit yang terjadi saat tahun baru. Pada 1 Januari 2024, kondisi kelistrikan tetap stabil dengan 23 sistem dalam kondisi Normal dan 1 sistem dalam kondisi Defisit, yaitu kembali di sistem Lombok.

Erika menuturkan jika BPH Migas telah merinci beberapa sistem yang tercatat dalam kondisi siaga dan defisit selama periode Posko Nataru, yakni Lombok (19 hari), Sulbagsel (9 hari), Ambon (8 hari), Tanjung Selor (6 hari), Bau-bau (5 hari), Sumbawa-Bima (2 hari), Nias (1 hari), dan Belitung (1 hari).

Sementara itu, sistem yang mengalami defisit, Erika menyebutkan, pemadaman hanya terjadi pada malam hari dengan durasi 1 sampai 2 jam. “Meliputi Lombok 6 hari, Sumbagsel 1 hari, dan Khatulistiwa 1 hari,” ujar Erika.

Advertising
Advertising

Menurut BPH Migas, penyebab utama dari kondisi siaga dan defisit tersebut adalah gangguan dan derating pembangkit. Beberapa daerah seperti Sistem Lombok, Nias, Tanjung Selor, Belitung, Bau-bau, Ambon, Sumbawa Bima mengalami gangguan tersebut.

Selain itu, Erika juga menjelaskan kondisi musim juga menyebabkan pasokan tenaga listrik dari PLTA Poso tidak maksimal.

“Gangguan petir pada jaringan transmisi juga menjadi penyebab defisit pada Sistem Khatulistiwa,” Erika menambahkan.

Pemantauan nasional Posko Nataru 2023/2024 telah dilaksanakan sejak 15 Desember 2023 hingga 8 Januari 2024, dengan pusat operasi di BPH Migas. Pelaksanaan kebijakan posko ini melibatkan sinergi antara berbagai pihak, termasuk internal posko, Korlantas, Polri, Perhubungan Darat, Laut, dan Udara, Badan Pengatur Jalan Tol, Jasa Marga, serta berbagai badan usaha terkait sektor ESDM.

Pilihan Editor: 8 Penyebab Mati Listrik di Indonesia, Salah Satunya Beban Berlebih

Berita terkait

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

5 hari lalu

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

Sebanyak 39 orang tewas dan 68 lainnya belum ditemukan akibat hujan lebat dan banjir yang melanda Rio Grande do Sul, Brasil.

Baca Selengkapnya

Aksi Pemadaman Lampu Kurangi Emisi Gas Rumah Kaca

10 hari lalu

Aksi Pemadaman Lampu Kurangi Emisi Gas Rumah Kaca

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, melalui Dinas Lingkungan Hidup, kembali menggelar aksi hemat energi dan pengurangan emisi karbon dengan memadamkan lampu di sejumlah titik dan gedung di wilayah Jakarta.

Baca Selengkapnya

Terjebak di Wahana Harry Potter 4 Wisatawan Gugat Universal Studio

28 hari lalu

Terjebak di Wahana Harry Potter 4 Wisatawan Gugat Universal Studio

Empat wisatawan terjebak, terluka fisik dan mental dalam wahana Wizarding World of Harry Potter di Universal Studio Hollywood

Baca Selengkapnya

BPH Migas: Ketahanan Stok BBM Selama Periode Posko Ramadan dan Idul Fitri 2024 Aman

35 hari lalu

BPH Migas: Ketahanan Stok BBM Selama Periode Posko Ramadan dan Idul Fitri 2024 Aman

BPH Migas menyebut ketahanan stok BBM (gasoline, kerosine, avtur) selama periode Ramadan dan Idul Fitri 2024 dalam kondisi aman.

Baca Selengkapnya

Revisi Perpres 191 Segera Rampung, BBM Subsidi Hanya untuk Kendaraan Pengangkut Bahan Pokok dan Angkutan Umum

59 hari lalu

Revisi Perpres 191 Segera Rampung, BBM Subsidi Hanya untuk Kendaraan Pengangkut Bahan Pokok dan Angkutan Umum

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengatakan jika revisi Perpres 191 rampung, hanya jenis kendaraan tertentu yang boleh menggunakan BBM bersubsidi.

Baca Selengkapnya

Soal Revisi Perpres Pembatasan Pembelian Pertalite, BPH Migas: Kita Tunggu

59 hari lalu

Soal Revisi Perpres Pembatasan Pembelian Pertalite, BPH Migas: Kita Tunggu

Anggota Komite Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Saleh Abdurrahman mengaku belum tahu kapan revisi Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 191 Tahun 2014 akan terbit.

Baca Selengkapnya

BPH Migas Revisi Aturan Sub Penyalur BBM Subsidi

26 Februari 2024

BPH Migas Revisi Aturan Sub Penyalur BBM Subsidi

Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi atau BPH Migas tengah merevisi aturan penyaluran BBM subsidi.

Baca Selengkapnya

Kilang Balikpapan Mau Perawatan Besar, BPH Migas Minta Kilang Cilacap Siap Backup

11 Februari 2024

Kilang Balikpapan Mau Perawatan Besar, BPH Migas Minta Kilang Cilacap Siap Backup

BPH Migas meminta Pertamina menyiapkan Kilang Cilacap mem-back-up pasokan BBM di tengah rencana shut down Kilang Balikpapan.

Baca Selengkapnya

Ramadan dan Idul Fitri, BPH Migas Minta Badan Usaha Jaga Stok BBM Termasuk Avtur

28 Januari 2024

Ramadan dan Idul Fitri, BPH Migas Minta Badan Usaha Jaga Stok BBM Termasuk Avtur

Jelang Ramadan dan Idul Fitri, BPH Migas imbau badan usaha jaga stok BBM jenis Avtur atau Jet A-1.

Baca Selengkapnya

Menhub Minta Perusahaan Sediakan Fasilitas Mudik Gratis Lebaran

18 Januari 2024

Menhub Minta Perusahaan Sediakan Fasilitas Mudik Gratis Lebaran

Budi Karya mengatakan sebanyak 8.371 penumpang dan 294 sepeda motor mengikuti program mudik gratis Nataru yang diselenggarakan Kemenhub.

Baca Selengkapnya