Anies Baswedan dan Ganjar Cecar Prabowo Soal Alutsista, Begini Proses Pengadaan Alutsista oleh Kemenhan

Senin, 8 Januari 2024 19:01 WIB

Capres nomor urut 1 Anies Baswedan, Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto saat mengikuti debat ketiga Calon Presiden 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu, 7 January 2024. TEMPO/ Febri Angga Palguna

TEMPO.CO, Jakarta - Prabowo Subianto menguraikan mengenai pembelian alutsista bekas yang disorot capres lainnya, Anies Baswedan dan Gajar pranowo saat debat capres 7 Januari 2024. Menurutnya, hal terpenting adalah usia pakai alat perang itu sekitar 25-30 tahun.

“Pesawat terbang, kapal perang, dan sebagainya, jadi bukan soal bekas dan tidak bekas, tetapi usia pakai,” kata Prabowo dalam acara debat yang disiarkan langsung akun YouTube Tempodotco, pada 7 Januari 2024.

Jawaban Prabowo keluar usai didesak oleh Ganjar dan Anies yang menyinggung tentang alutsista. Ganjar menyindir tentang mengenai pembelian alutsista bekas. Sementara itu, Anies menyinggung utang luar negeri Indonesia yang digunakan untuk membeli Alutsista bekas oleh Kemenhan.

Menurut Anies, pihaknya akan menata utang dan memperbesar produk domestik bruto atau PDB untuk menjaga utang luar negeri. Selain itu, Anies juga akan mengembangkan skema yang kreatif dalam mencari utang luar negeri, termasuk kontribusi pihak swasta.

Sebelum melakukan pembelian, Kemenhan perlu memperhatikan beberapa langkah atau rencana untuk pengadaan alutsista. Ketentuan pengadaan alutsista tertuang dalam Peraturan Menteri Pertahanan Nomor 34 Tahun 2011 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Alat Utama Sistem Persenjataan Tentara Nasional Indonesia di Lingkungan Kementerian Pertahanan dan Tentara Nasional Indonesia.

Advertising
Advertising

Mengacu peraturan.bpk.go.id, dalam Peraturan Menteri Nomor 34 Tahun 2011, alutsista diartikan sebagai materiil yang merupakan alat peralatan sistem senjata, perlengkapan, dan sarana pendukungnya untuk pelaksanaan tugas pokok TNI dalam Operasi Militer Perang dan Operasi Militer Selain Perang.

Sebelum membeli alutsista, Menteri Pertahanan harus menyusun Rencana Umum Pengadaan Alutsista. Penyusunan dilakukan untuk tahun anggaran berikutnya dan harus diselesaikan pada tahun anggaran yang berjalan. Adapun, Rencana Umum Pengadaan Alutsista sebagai berikut, yaitu:

  1. daftar kebutuhan alutsista yang dibutuhkan;
  2. rencana penganggaran untuk pengadaan alutsista yang dibutuhkan; dan
  3. kerangka acuan kerja yang berisi uraian kebutuhan alutsista sesuai dokumen kebijakan, waktu pelaksanaan pengadaan, persyaratan operasional, spesifikasi teknis, dan total perkiraan biaya.

Rencana Umum Pengadaan Alutsista TNI harus merujuk pada Kebijakan Umum Pertahanan Negara, Rencana Strategis Pertahanan Negara, Doktrin Pertahanan Negara dan Doktrin TNI, serta Postur Pertahanan Negara dan Postur TNI. Perencanaan kebutuhan alutsista dilakukan oleh Kemenhan sebagai tugas dan fungsi dari Direktorat Jenderal Kekuatan Pertahanan.

Selain itu, pengajuan kebutuhan alutsista TNI wajib menggunakan produksi dalam negeri. Namun, jika produk dalam negeri belum memenuhi kebutuhan pengguna, dapat menggunakan produk luar negeri. Pengajuan alutsista menggunakan produk luar negeri harus melibatkan industri nasional yang diikuti program alih teknologi, muatan lokal, offset, joint production, atau joint investment. Setiap materiil kontrak hasil pengadaan alutsista juga harus menggunakan kodifikasi materiil sistem Nomor Sediaan Nasional (NSN). Bahkan, jika materiil kontrak berisiko tinggi, perlu ada sertifikasi kelaikan.

RACHEL FARAHDIBA R | MOH. KHORY ALFARIZI

Pilihan Editor: Anies dan Ganjar Soroti Alutsista Selama Prabowo Menjabat Menhan Termasuk Soal Ordal di PT Teknologi MIliter Indonesia

Berita terkait

Maruarar Sirait Dipanggil Prabowo ke Bali Hari ini, Bahas Menteri?

11 jam lalu

Maruarar Sirait Dipanggil Prabowo ke Bali Hari ini, Bahas Menteri?

Maruarar Sirait mengklaim biasa berdiskusi membahas apapun bersama Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ingin Ada Forum yang Satukan Prabowo, Jokowi, Mega, dan SBY

13 jam lalu

Bamsoet Ingin Ada Forum yang Satukan Prabowo, Jokowi, Mega, dan SBY

Bamsoet menilai pertemuan presiden dan mantan presiden penting dilakukan untuk menunjukkan keharmonisan antara pemimpin-pemimpin Indonesia.

Baca Selengkapnya

Bamsoet dan Maruarar Gagas Rekonsiliasi Nasional, Akan Pertemukan Anies, Prabowo dan Ganjar

13 jam lalu

Bamsoet dan Maruarar Gagas Rekonsiliasi Nasional, Akan Pertemukan Anies, Prabowo dan Ganjar

Ketua MPR Bambang Soesatyo alias Bamsoet menyebut akan membuat acara rekonsiliasi nasional untuk mempertemukan para calon presiden pada pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

TKD Prabowo-Gibran Aceh Syukuran Kemenangan: Tidak Terlalu KO Kita

15 jam lalu

TKD Prabowo-Gibran Aceh Syukuran Kemenangan: Tidak Terlalu KO Kita

Pasangan Prabowo-Gibran mendapatkan 27 persen suara di Aceh, pada Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Amankan World Water Forum Di Bali, Ditpolairud Polda Bali Kerahkan 2 Kapal dan 3 Helikopter

19 jam lalu

Amankan World Water Forum Di Bali, Ditpolairud Polda Bali Kerahkan 2 Kapal dan 3 Helikopter

Ditpolairud Polda Bali kini melakukan pengamanan KTT World Water Forum ke-10 di Bali, kerahkan 2 kapal dan 3 helikopter.

Baca Selengkapnya

Wantim Golkar Rekomendasikan Ahmed Zaki Iskandar Jadi Bakal Cagub Jakarta, Apa Alasannya?

1 hari lalu

Wantim Golkar Rekomendasikan Ahmed Zaki Iskandar Jadi Bakal Cagub Jakarta, Apa Alasannya?

Wantim Golkar mengakui popularitas Ahmed Zaki Iskandar tak setinggi kandidat lain seperti Ridwan Kamil.

Baca Selengkapnya

Yusril Yakini Prabowo Tidak Mengulangi Kabinet 100 Menteri Era Soekarno

1 hari lalu

Yusril Yakini Prabowo Tidak Mengulangi Kabinet 100 Menteri Era Soekarno

Yusril meyakini Kabinet 100 Menteri di era Presiden Soekarno tak akan berulang dalam pemerintahan Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

1 hari lalu

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

Satgas Pelaksana Pembangunan Infrastruktur IKN menyebut rumah dinas menteri di IKN bisa ditambah jika presiden terpilih Prabowo Subianto membentuk kementerian baru. Pengamat menilai hal ini sebagai bentuk pemborosan anggaran.

Baca Selengkapnya

3 RUU dalam Sorotan Publik: RUU Penyiaran, RUU MK, dan RUU Kementerian Negara

1 hari lalu

3 RUU dalam Sorotan Publik: RUU Penyiaran, RUU MK, dan RUU Kementerian Negara

Dalam waktu berdekatan tiga RUU DPR mendapat sorotan publik yaitu RUU Penyiaran, RUU MK, dan RUU Kementerian Negara. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

1 hari lalu

Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

Co-Founder Paramadina Public Policy Institute, Wijayanto Samirin, menyebut Anies Baswedan menyetujui ide soal koalisi gagasan.

Baca Selengkapnya