Formasi CASN 2024 Sudah Diumumkan tapi Tak Langsung Dibuka, Kenapa?

Senin, 8 Januari 2024 13:03 WIB

Peserta mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS formasi Kejaksaan di Kantor Pusat Badan Kepegawaian Negara (BKN), Jakarta, Kamis 9 November 2023. Pemerintah mulai Kamis 9 November melaksanakan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS 2023 yang diikuti sebanyak 1.853.617 pelamar, sedangkan Seleksi Kompetensi bagi Calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (CPPPK) akan dilakukan pada Jumat 10 November. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi atau Menpan RB Abdullah Azwar Anas menyebut, meski formasi rekrutmen calon aparatur sipil negara (CASN) telah diumumkan Presiden Joko Widodo alias Jokowi, rekrutmen baru akan dibuka antara Maret hingga Mei 2024. Apa alasannya?

Anas menyebut, Kemenpan RB memerlukan waktu untuk menerima usulan formasi dari pemerintah daerah, kementerian, dan lembaga. "Ada yang bilang ke saya kenapa sekarang enggak langsung rekrut, memangnya enggak ada usulan formasi dulu dari daerah, mau main proses," ujar Anas dalam keterangannya di Kantor Kemenpan RB, Jakarta Selatan pada Senin, 8 Januari 2024.

Eks Bupati Banyuwangi itu menyebut, biasanya setelah formasi diumumkan, pihaknya akan mengirimkan surat terlebih dahulu ke Kementerian Keuangan mengenai ketersediaan anggaran yang dibutuhkan dalam rekrutmen CASN. "Setelah berkirim surat juga kita menunggu usulan dari daerah-daerah. Kan formasi bukan dari Jakarta, nah kita disiapkan. Ini lho pengumumannya sekian usulanmu mana?" ucapnya.

Nantinya, dengan rambu-rambu tertentu yang telah ditentukan Kemenpan RB, pemerintah daerah, kementerian dan lembaga akan mengajukan usulan. Setelah itu, baru Kemenpan RB akan mengecek lagi. "Bedanya kalau dulu sampai detail, sekarang kita serahkan ke daerah dan kementerian masing-masing," kata Anas.

Anas menyebut, usulan tersebut disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing pemerintah daerah, kementerian, atau lembaga. "Jangan semuanya diserahkan ke pemerintah pusat, ini llho kita siapkan ada formasi PPPK sama ada fresh graduate, ternyata dari PPK-nya tidak ada talenta digital, silakan ngusulin," ucapnya.

Advertising
Advertising

Sebelumnya, Jokowi mengatakan total jumlah ASN yang akan direkrut pada 2024 mencapai 2,3 juta formasi. Ia menyebut, ASN kini disiapkan untuk menghadapi disrupsi teknologi yang semakin pesat.

"Pemerintah membutuhkan para pembelajar muda yang terampil dari berbagai disiplin ilmu," ujar Jokowi dalam keterangan resmi pada Jumat malam, 5 Januari 2024.

Instansi pusat mendapat formasi kebutuhan 429.183 yang terdiri atas 207.247 calon pegawai negeri sipil (CPNS) dan 221.936 bagi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Formasi tersebut merupakan gabungan untuk guru, dosen, tenaga kesehatan, dan tenaga teknis.

Sementara formasi instansi daerah sebesar 1.867.333 yang terdiri atas 483.575 CPNS dan 1.383.758 PPPK. Formasi PPPK di instansi daerah dialokasikan untuk guru sebanyak 419.146, tenaga Kesehatan sebesar 417.196, serta 547.416 formasi untuk tenaga teknis. Sedangkan alokasi untuk sekolah kedinasan, tahun ini pemerintah membuka 6.027 formasi. Formasi Instansi daerah lebih besar daripada di instansi pusat karena komposisi ASN memang lebih banyak di daerah.

YOHANES MAHARSO | AMELIA RAHIMA SARI

Pilihan Editor: Jokowi Umumkan Rekrutmen CPNS 2024, Ini Rinciannya

Berita terkait

Apa Saja Tugas Pansel KPK, Bagaimana Aturan Hukumnya?

8 menit lalu

Apa Saja Tugas Pansel KPK, Bagaimana Aturan Hukumnya?

Jokowi akan mengumumkan anggota Panitia Seleksi Calon Pimpinan KPK pada Mei ini. Apa saja tugas Pansel KPK?

Baca Selengkapnya

Agar Tak Jadi Proyek Mangkrak, Jokowi Akan Evaluasi Seluruh PSN dan KEK Juni Mendatang

16 menit lalu

Agar Tak Jadi Proyek Mangkrak, Jokowi Akan Evaluasi Seluruh PSN dan KEK Juni Mendatang

Presiden Jokowi akan evaluasi PSN dan KEK pada akhir Juni, yang tidak lolos kriteria tidak akan dilanjutkan. Tak ingin bebani pemerintahan berikutnya

Baca Selengkapnya

Seleksi CPNS 2024 Dibuka Juni, Cek Link Daftar dan Formasinya

20 menit lalu

Seleksi CPNS 2024 Dibuka Juni, Cek Link Daftar dan Formasinya

Pendaftaran seleksi CPNS dan PPPK akan dibuka pada Juni 2024. Cek link daftar dan instansinya

Baca Selengkapnya

Tidak Cukup Sri Mulyani, Jokowi akan Turun Tangan Selesaikan Persoalan Bea Cukai

40 menit lalu

Tidak Cukup Sri Mulyani, Jokowi akan Turun Tangan Selesaikan Persoalan Bea Cukai

Bea Cukai terus menuai kecaman publik karena dianggap berkinerja buruk. Sri Mulyani belum berhasil menangani. Kini Jokowi turun tangan.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pria Coba Dekati Presiden Jokowi sebelum Dihentikan Paspampres, Mau Curhat?

46 menit lalu

Kronologi Pria Coba Dekati Presiden Jokowi sebelum Dihentikan Paspampres, Mau Curhat?

Seorang pria berambut cepak mencoba mendekati Presiden Jokowi, yang sedang bicara kepada wartawan, dari arah belakang.

Baca Selengkapnya

5 Fakta soal Seorang Pria di Konawe Tiba-tiba Hampiri Jokowi dari Belakang

54 menit lalu

5 Fakta soal Seorang Pria di Konawe Tiba-tiba Hampiri Jokowi dari Belakang

Seorang pria di Konawe, Sultra, secara mendadak menghampiri Jokowi dari belakang. Berikut sederet faktanya.

Baca Selengkapnya

BPJS Kesehatan: Perumusan Iuran Sistem Kelas Rawat Inap Standar Harus Libatkan Masyarakat

1 jam lalu

BPJS Kesehatan: Perumusan Iuran Sistem Kelas Rawat Inap Standar Harus Libatkan Masyarakat

Kepala Humas BPJS Kesehatan, Rizzky Anugerah, menyebut pemerintah perlu melibatkan masyarakat dalam menetapkan besaran iuran untuk sistem KRIS

Baca Selengkapnya

Jokowi Hapus Kelas BPJS Kesehatan, Nilai Iuran belum Ditentukan

1 jam lalu

Jokowi Hapus Kelas BPJS Kesehatan, Nilai Iuran belum Ditentukan

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menghapus pembagian kelas rawat inap BPJS Kesehatan. Nilai iuran yang baru belum ditentukan.

Baca Selengkapnya

Sebut Stok Aman Menjelang Idul Adha, Jokowi Tak Khawatir Harga Naik

1 jam lalu

Sebut Stok Aman Menjelang Idul Adha, Jokowi Tak Khawatir Harga Naik

Presiden Joko Widodo atau Jokowi optimistis tidak ada lonjakan harga bahan pokok menjelang Idul Adha karena stok pangan aman.

Baca Selengkapnya

Ditanya soal Revisi UU MK, Jokowi: Tanya DPR

2 jam lalu

Ditanya soal Revisi UU MK, Jokowi: Tanya DPR

Presiden Jokowi tidak banyak berkomentar mengenai revisi UU MK yang disepakati untuk dibahas bersama pemerintah dan DPR

Baca Selengkapnya