Meradang Disinggung Anies soal Etik, Prabowo Ingatkan Jangan Sampai Ambisi Pribadi Menghasut dan..
Reporter
Andika Dwi
Editor
Rr. Ariyani Yakti Widyastuti
Senin, 8 Januari 2024 12:39 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden atau Capres nomor urut dua Prabowo Subianto meradang ketika Capres nomor urut satu, Anies Baswedan menyinggung soal etik. Menurut Prabowo, Anies tidak pantas bicara mengenai etik. Hal itu disampaikan Prabowo dalam debat ketiga capres 2024 yang berlangsung pada Ahad malam, 7 Januari 2023.
Semua berawal ketika Anies bertanya soal hubungan antara standar etika pemimpin negara dengan kemampuannya dalam menjaga pertahanan negara. Menurut mantan Gubernur DKI Jakarta itu, semakin tinggi kepemimpinan, maka pemimpin makin mengandalkan nilai, bukan teknis.
"Semakin tinggi jenjang kepemimpinan semakin luas cakupannya, semakin kompleks organisasinya, maka pemimpin makin mengandalkan pada nilai, bukan lagi teknis-teknis," kata Anies.
"Pertanyaan yang ingin saya sampaikan adalah, apa hubungan antara standar etika seorang pemimpin negara dengan kemampuannya dalam menjaga pertahanan, keamanan dan kedaulatan negara?" sambung Anies ke Prabowo.
Menanggapi pertanyaan Anies, Prabowo mengaku setuju bahwa kepemimpinan membutuhkan nilai. Prabowo kemudian menyebutkan tiga nilai yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin.
"Saya sependapat bahwa semakin tinggi semakin tinggi, semakin kompleks bahwa kepemimpinan itu butuh nilai. Nilai-nilai yang sangat fundamental. Pertama, nilai adalah cinta Tanah Air. Kedua, kejujuran. Ketiga, kebersihan yang bapak (Anies) bolak-balik ngomong," kata Prabowo.
Lebih lanjut Prabowo mengatakan bahwa pemimpin harus memiliki etik yang benar, terutama terkait pertahanan. Pasalnya pertahanan menyangkut keselamatan negara.
Selanjutnya Prabowo mengatakan bahwa seorang pemimpin jangan menghasut dan menyesatkan rakyat hanya karena ambisi pribadi. Menurut dia, itulah sebuah contoh dari etik tertinggi.
"Jangan karena ambisi pribadi kita menghasut dan menyesatkan rakyat. Itu etik yang tertinggi saudara, Profesor Anies Baswedan. Itu etik yang tertinggi, kebersihan jiwa, kejujuran, kesetiaan kepada rakyat. Sekali lagi, jangan karena ambisi pribadi kita menyesatkan rakyat, kita menghasut rakyat, kita membahayakan pertahanan rakyat," ucap Prabowo.
Berikutnya, tiba giliran Anies menanggapi jawaban Prabowo dan kembali memberi pertanyaan. Dalam kesempatan itu, Anies sempat menyinggung soal orang dalam di pengadaan alutsista dan food estate yang digarap oleh Menteri Pertahanan, yakni Prabowo itu sendiri.
"Tapi dalam kenyataannya Pak, ketika Bapak memimpin di Kementerian Pertahanan, banyak orang dalam dalam pengadaan alutsista, lalu orang dalam dalam pengelolaan food estate," ucap Anies ke Prabowo.
Selanjutnya: Tidak cukup di situ, Anies kembali menyinggung...
<!--more-->
Tidak cukup di situ, Anies kembali menyinggung soal pelanggaran etika. Menurut Anies, Prabowo membiarkan pelanggaran etik karena tetap jalan terus dengan cawapresnya, Gibran Rakabuming Raka, yang dianggap telah melanggar etika.
"Lalu ada kejadian-kejadian dimana kita semua menyaksikan, ketika ada pelanggaran etika dan bapak tetap jalan terus dengan Cawapres yang melanggar etika. Artinya, ada kompromi atas standar etika, ini fakta," ungkap Anies.
"Dan kemudian dalam pidato bapak mengolok-olok tentang pentingnya etika. Saya tidak tega untuk mengulanginya. Pertanyaannya, apa penjelasan pak Prabowo soal itu semua?" tanya Anies.
Merespon pernyataan Anies tersebut, Prabowo mengatakan data yang disampaikan Anies itu keliru. Dia juga bersedia buka-bukaan data dengan Anies.
"Jadi semua data yang saudara ungkapkan itu keliru semua. Jadi saya bersedia kita duduk, kita buka-bukaan mau bicara food estate, mau bicara apa, kita buka. Jadi di mana masalahnya? ucap Prabowo.
Prabowo kemudian mengatakan dirinya keberatan bila Anies bicara mengenai etik. Dia menyebut Anies tidak pantas bicara tentang etik.
"Saudara bicara etik, etik saya itu keberatan. Karena itu saya punya nilai, maaf ya karena Anda desak saya, saya terus terang saja. Saya menilai Anda tidak pantas bicara soal etik. Itu saja," kata Prabowo.
Terakhir, Prabowo menyebut bahwa Anies menyesatkan. Sebab, kata Prabowo, Anies memberikan contoh yang tidak baik soal etika.
"Saya merasa bahwa Anda itu posturing, Anda itu menyesatkan, itu aja ya, saya boleh berpendapat, kan?" kata Prabowo. "Saya menilai Anda tidak berhak bicara soal etik, karena Anda memberi contoh yang tidak baik soal etik, terima kasih."
Pilihan Editor: Debat Capres, Anies Kritik Keras Program Food Estate Singkong Prabowo yang Merusak Hutan Kalimantan