Prabowo Jawab Ganjar dan Anies soal Pembelian Alutsista Bekas: Yang Penting Usia Pakainya

Minggu, 7 Januari 2024 22:46 WIB

Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto saat mengikuti debat ketiga Calon Presiden 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu, 7 January 2024. TEMPO/ Febri Angga Palguna

TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden (Capres) nomor urut dua Prabowo Subianto menjelaskan mengenai pembelian Alat Utama Sistem Pertahanan (Alutsista) bekas. Menurut dia, yang terpenting adalah usia pakai alat perang itu kurang lebih 25-30 tahun.

“Pesawat terbang, kapal perang, dan sebagainya, jadi bukan soal bekas dan tidak bekas, tapi usia pakai,” ujar Prabowo dalam acara debat yang disiarkan langsung akun YouTube Tempodotco, Ahad, 7 Januari 2024.

Dia mencontohkan jet tempur Mirage 2000-5 dari Qatar yang rencananya akan diakuisisi Kementerian Pertahanan. Pesawat itu usia pakainya masih 15 tahun. Jika Indonesia membeli pesawat itu, artinya mengarah kepada alat-alat perang yang lebih canggih atau menuju ke teknologi yang baru.

Namun, jika membeli yang baru, kata Prabowo, pesanan baru akan datang 3 tahun lagi, lalu operasionalnya baru bisa 7 tahunan. “Sementara 3-7 tahun ini, kami perlu kemampuan. Itu maksud saya, latar belakangnya,” ucap Prabowo.

Penjelasan itu muncul setelah Capres nomor urut tiga Ganjar Prabowo menyinggung mengenai pembelian Alutsista bekas. Bahkan dalam debat tersebut, Capres nomor urut satu Anies Baswedan menyinggung utang luar negeri Indonesia yang digunakan untuk membeli Alutsista bekas oleh Kementerian Pertahanan. “Itu bukan sesuatu yang tepat, justru kami harus sebaliknya, kami kerja,” kata dia.

Advertising
Advertising

Selain itu, pasangan calon wakil presiden Muhaimin Iskandar itu mengatakan pihaknya akan menata utang dan memperbesar produk domestik bruto atau PDB (Gross Domestic Product atau GDP) untuk menjaga utang luar negeri. “Kami harus bisa mencapai maksimal angka 30 persen dari GDP, sehingga kami aman. Caranya itu gimana dengan menata utangnya, lalu membesar GDP-nya,” ucap Anies.

Tidak kalah penting, kata Anies, harus dikembangkan skema-skema yang kreatif dalam mencari utang luar negeri termasuk pelibatan swasta. “Lalu memastikan bahwa ada perluasan wajib pajak yang harapannya akan memperkuat GDP kami disamping memperkuat kebocoran pajak,” ucapnya.

Gelaran debat capres kali ini merupakan debat kedua capres dan debat ketiga dari lima rangkaian debat yang dijadwalkan KPU sebelum menghadapi Pilpres 2024 pada 14 Februari mendatang. Tema debat capres putaran ketiga ini akan membahas isu pertahanan, keamanan, hubungan internasional, globalisasi, geopolitik, dan politik luar negeri. Debat malam ini dihadiri ketiga bakal calon presiden, Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo.

MOH KHORY ALFARIZI | DEFARA DHANYA PARAMITHA

Pilihan Editor: Anies Bilang Utang Luar Negeri Maksimal 30 Persen dari PDB, Prabowo: 50 Persen Nggak Masalah

Berita terkait

Soal Kenaikan UKT, Anies Minta Panja DPR Bahas Problem Fundamental Pendidikan Tinggi

7 jam lalu

Soal Kenaikan UKT, Anies Minta Panja DPR Bahas Problem Fundamental Pendidikan Tinggi

Menurut Anies, pembahasan dalam Panja Pembiayaan Pendidikan seharusnya tidak berfokus pada persentase.

Baca Selengkapnya

Anies Soal Kisruh UKT Mahal: Negara Harus Alokasikan Anggaran Lebih Banyak

8 jam lalu

Anies Soal Kisruh UKT Mahal: Negara Harus Alokasikan Anggaran Lebih Banyak

Anies Baswedan turut menanggapi persoalan kenaikan UKT yang diprotes oleh mahasiswa karena dinilai tidak wajar.

Baca Selengkapnya

Maruarar Sirait Dipanggil Prabowo ke Bali Hari ini, Bahas Menteri?

10 jam lalu

Maruarar Sirait Dipanggil Prabowo ke Bali Hari ini, Bahas Menteri?

Maruarar Sirait mengklaim biasa berdiskusi membahas apapun bersama Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Respons Maruarar Sirait soal Tawaran Kursi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

11 jam lalu

Respons Maruarar Sirait soal Tawaran Kursi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Maruarar Sirait menyatakan mendukung Jokowi dan Prabowo bukan karena menteri, tapi percaya mereka orang yang baik dan benar.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ingin Ada Forum yang Satukan Prabowo, Jokowi, Mega, dan SBY

11 jam lalu

Bamsoet Ingin Ada Forum yang Satukan Prabowo, Jokowi, Mega, dan SBY

Bamsoet menilai pertemuan presiden dan mantan presiden penting dilakukan untuk menunjukkan keharmonisan antara pemimpin-pemimpin Indonesia.

Baca Selengkapnya

Bamsoet dan Maruarar Gagas Rekonsiliasi Nasional, Akan Pertemukan Anies, Prabowo dan Ganjar

12 jam lalu

Bamsoet dan Maruarar Gagas Rekonsiliasi Nasional, Akan Pertemukan Anies, Prabowo dan Ganjar

Ketua MPR Bambang Soesatyo alias Bamsoet menyebut akan membuat acara rekonsiliasi nasional untuk mempertemukan para calon presiden pada pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

TKD Prabowo-Gibran Aceh Syukuran Kemenangan: Tidak Terlalu KO Kita

14 jam lalu

TKD Prabowo-Gibran Aceh Syukuran Kemenangan: Tidak Terlalu KO Kita

Pasangan Prabowo-Gibran mendapatkan 27 persen suara di Aceh, pada Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Wantim Golkar Rekomendasikan Ahmed Zaki Iskandar Jadi Bakal Cagub Jakarta, Apa Alasannya?

1 hari lalu

Wantim Golkar Rekomendasikan Ahmed Zaki Iskandar Jadi Bakal Cagub Jakarta, Apa Alasannya?

Wantim Golkar mengakui popularitas Ahmed Zaki Iskandar tak setinggi kandidat lain seperti Ridwan Kamil.

Baca Selengkapnya

Yusril Yakini Prabowo Tidak Mengulangi Kabinet 100 Menteri Era Soekarno

1 hari lalu

Yusril Yakini Prabowo Tidak Mengulangi Kabinet 100 Menteri Era Soekarno

Yusril meyakini Kabinet 100 Menteri di era Presiden Soekarno tak akan berulang dalam pemerintahan Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

1 hari lalu

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

Satgas Pelaksana Pembangunan Infrastruktur IKN menyebut rumah dinas menteri di IKN bisa ditambah jika presiden terpilih Prabowo Subianto membentuk kementerian baru. Pengamat menilai hal ini sebagai bentuk pemborosan anggaran.

Baca Selengkapnya