Terkini: Beda Sikap Prabowo dan Ganjar tentang Impor Sapi,Calon Presiden Jangan Gagap Teknologi

Reporter

Tempo.co

Editor

Agung Sedayu

Minggu, 7 Januari 2024 12:00 WIB

Calon Presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo mengunjungi petani di persawahan Desa Kutukan, Blora, Jawa Tengah, Kamis, 4 Januari 2024. Dalam kunjunganya, para petani mengeluhkan persoalan pupuk yang langka dan mahal hinga tidak dapat melunasi hutang Kredit Usaha Rakyat (KUR). TEMPO/ Febri Angga Palguna

TEMPO.CO, Jakarta - Berita terkini yang banyak dibaca adalah mengenai perbedaan pendapat Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo terkait impor sapi perah. Sebelumnya, Prabowo mengusulkan impor 1,5 juta sapi perah untuk memenuhi janji program minum susu gratis. Ganjar mengkritisi ide Prabowo, menurut Ganjar daripada impor sapi lebih baik melakukan pengembangan sapi di dalam negeri.

Berita lain yang banyak dibaca adalah tentang Co-Captain Tim Nasional Pemenangan (Timnas) Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN), Sudirman Said yang menyebut capres Anies Baswedan akan menyebarluaskan pembangunan secara manusiawi tanpa menggusur warga, seperti yang telah dia jalankan ketika menjabat sebagai gubernur DKI Jakarta.

Lalu Pengamat dan konsultan keamanan siber dari Vaksincom, Alfons Tanujaya, menyampaikan harapannya kepada presiden terpilih di sektor keamanan siber. Saat ini ada tiga pasangan calon presiden dan calon wakil presiden yang akan berkontestasi di pemilihan presiden (Pilpres 2024) yakni nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, dan nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud Md.

Kemudian berita tentang Wakil Presiden Ma’ruf Amin angkat bicara soal bantuan sosial (bansos). Menurutnya, Bansos merupakan salah satu bentuk pelestarian terhadap kemiskinan.

Berikut rangkuman berita terkini.

Advertising
Advertising

Selanjutnya: Tidak Setuju Prabowo Impor 1,5 Juta Sapi, Ganjar: Lebih Baik Kembangkan Ternak Sendiri…

<!--more-->

  1. Tidak Setuju Prabowo Impor 1,5 Juta Sapi, Ganjar: Lebih Baik Kembangkan Ternak Sendiri

Calon Presiden Nomor Urut 3 Ganjar Pranowo menyinggung rencana Capres Nomor Urut 2 Prabowo Subianto untuk mengimpor sebanyak 1,5 juta ekor sapi. "Lebih baik kita bicara kemandirian ekonomi kita dan bagaimana kita punya breeding (pembiakan hewan ternak) sendiri, mengembangkan sendiri, dan kita bisa produksi sendiri," kata Ganjar di kawasan Cakung, Jakarta, Sabtu, 6 Januari 2024.

Ganjar mengatakan bahwa pemerintah yang akan datang seharusnya lebih serius menangani politik pangan, bukan fokus untuk impor hewan ternak. "Dan inilah yang membikin seringkali kita sangat bergantung dalam soal pangan dengan dunia lain, maka kita tunjukkan bahwa kita mesti serius urus soal politik pangan ini," ujarnya.

Pada kesempatan itu, Ganjar juga mengatakan bahwa rencana impor yang disebutkan Prabowo adalah sebatas cita-cita saja. "Ya? Impornya kapan itu? Cita-citanya kali ya?" kata mantan Gubernur Jawa Tengah dua periode tersebut.

Sebelumnya, Prabowo saat mengunjungi kantor Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat di Jakarta pada Kamis (4/1) meyakini kualitas sumber daya manusia Indonesia dapat meningkat jika ada perbaikan gizi yang dimulai sejak mereka dalam kandungan sampai bersekolah.

Oleh karena itu, program bagi-bagi susu dan makan siang gratis bagi pelajar dan santri serta bantuan gizi bagi ibu hamil menjadi prioritas pasangan Prabowo-Gibran jika keduanya terpilih pada Pilpres 2024. "Ini keyakinan saya. Ini visible," ujar Prabowo.

Berita lengkap bisa dibaca di sini.

Selanjutnya: Anies Janjikan Pembangunan Manusiawi Tanpa Penggusuran…

<!--more-->

  1. Anies Janjikan Pembangunan Manusiawi Tanpa Penggusuran, Sudirman Said: Pernah Dilakukan di Jakarta

Co-Captain Tim Nasional Pemenangan (Timnas) Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN), Sudirman Said, menyebut capres Anies Baswedan akan menyebarluaskan pembangunan secara manusiawi tanpa menggusur warga, seperti yang telah dia jalankan ketika menjabat sebagai gubernur DKI Jakarta.

Sudirman Said mengatakan pasangan AMIN memiliki visi memimpin Indonesia dengan adil dan makmur jika terpilih memenangi Pilpres 2024. "Ada dua hal, harus wudu dulu sebelum salat dan ketika hendak menyusun pemerintahan, maka harus menang dulu," kata Sudirman dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Minggu, 7 Januari 2024.

Dalam acara kampanye tersebut, Sudirman ikut mendengarkan aspirasi dari berbagai elemen masyarakat atas kondisi saat ini, mulai dari sulitnya perekonomian soal mahalnya harga kebutuhan pokok hingga pendapatan yang masih di bawah upah minimum regional (UMR).

Sejumlah aspirasi dari masyarakat di Jawa Tengah itu dirangkum dalam dokumen Manifesto Gerakan Rakyat untuk Perubahan yang dititipkan kepada pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 1 tersebut melalui Sudirman Said.

Berita lengkap bisa dibaca di sini.

Selanjutnya: Anies, Prabowo, dan Ganjar Diharapkan Tidak Gagap Teknologi…

<!--more-->

  1. Anies, Prabowo, dan Ganjar Diharapkan Tidak Gagap Teknologi jika Jadi Presiden

Pengamat dan konsultan keamanan siber dari Vaksincom, Alfons Tanujaya, menyampaikan harapannya kepada presiden terpilih di sektor keamanan siber. Saat ini ada tiga pasangan calon presiden dan calon wakil presiden yang akan berkontestasi di pemilihan presiden (Pilpres 2024) yakni nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, dan nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud Md.

Alfons berharap presiden terpilih tidak gagap teknologi dan bisa memberikan kesempatan lebih besar kepada generasi digital. “Khususnya milenial dan yang lebih muda khusus di departemen dan bidang yang berhubungan dengan pengelolaan data, digitalisasi, dan bagian terkait,” ujar Alfons saat dihubungi pada Kamis, 4 Januari 2024.

Menurut dia, seharusnya pejabat badan publik memiliki kemampuan, pengertian, dan pengalaman mendalam dalam pengelolaan big data dan penggunaannya yang aman di era digital. Selain itu bisa memanfaatkan kecerdasan buatan atau AI untuk mengelola dan mengoptimalkan data digital masyarakat Indonesia.

Jangan sampai, Alfons mewanti-wanti, data orang Indonesia dikelola asing hanya karena ketakutan lalu membatasi penggunaan dan perkembangan AI. Padahal, dia berujar, negara tetangga berlomba-lomba mengimplementasikan AI pada segala aspek. “Baik kesehatan, transportasi, ecommerce, kependudukan, sipil dan sektor penting lainnya,” ucap Alfons.

Berita lengkap bisa dibaca di sini.

Selanjutnya: Ma'ruf Amin Sebut Bansos Melestarikan Kemiskinan…

<!--more-->

  1. Ma'ruf Amin Sebut Bansos Melestarikan Kemiskinan, Mengulangi Pendapatnya pada 2021

Wakil Presiden Ma’ruf Amin angkat bicara soal bantuan sosial (bansos). Menurutnya, Bansos merupakan salah satu bentuk pelestarian terhadap kemiskinan. Hal tersebut Ma’ruf Amin sampaikan di Istana Wakil Presiden, Jakarta usai menggelar makan siang bersama para jurnalis, pada Jumat 5 Januari 2024.

Ma’ruf Amin menilai bahwa pemberian bantuan secara terus-menerus sama saja melestarikan kemiskinan. "Kalau bansos terus kan namanya melestarikan kemiskinan, jadi bagaimana supaya lama-lama bansos ini semakin sedikit, sedikit, sedikit," kata Ma'ruf Amin di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Jumat, 5 Januari 2024.

Dikutip dari antaranews.com, Ma’ruf menyampaikan pula bahwa anggaran pemerintah untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat akan lebih besar sehingga kemiskinan akan dapat dikurangi. Namun, ia menggarisbawahi bahwa anggaran tersebut tak hanya untuk bansos.

“Untuk sosial juga, tidak hanya untuk anggaran bantuan sosial, tetapi pemberdayaannya. Jadi, bagaimana bansos ini makin lama makin sedikit,” ujarnya.

Pendapat tersebut bukanlah pertama kali terlontar dari Ma’ruf. Pada 22 Oktober 2021, ia pernah mengatakan hal yang serupa. Saat itu, ia mengatakan bahwa kemiskinan ekstrem dan kemiskinan tidak akan selesai hanya dengan pemberian bansos.

Berita lengkap bisa dibaca di sini.

Pilihan Editor: Anies, Prabowo, dan Ganjar Diharapkan Tidak Gagap Teknologi jika Jadi Presiden

Berita terkait

Prabowo Berencana Tambah Kementerian, Apa Kata Mahfud Md?

13 menit lalu

Prabowo Berencana Tambah Kementerian, Apa Kata Mahfud Md?

Mahfud Md menilai, semakin banyak jumlah kementerian, bisa jadi karena tuntutan akibat bagi-bagi kekuasaan yang terlalu besar setelah pemilu.

Baca Selengkapnya

Pakar Hukum Sebut Tak Bisa Sembarangan Terbitkan Perppu untuk Tambah Kementerian

19 menit lalu

Pakar Hukum Sebut Tak Bisa Sembarangan Terbitkan Perppu untuk Tambah Kementerian

Tidak ada kegentingan yang memaksa untuk menerbitkan Perppu demi mengakomodir penambahan kementerian.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Berkomunikasi dengan Prabowo, Ombudsman Buka Suara Kasus Penipuan Deposito BTN

45 menit lalu

Terkini: Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Berkomunikasi dengan Prabowo, Ombudsman Buka Suara Kasus Penipuan Deposito BTN

Staf Khusus Menteri Keuangan mengatakan Jokowi sudah memerintahkan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati berkomunikasi dengan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Sendi Fardiansyah Sespri Iriana Sempat Sampaikan Keinginan Maju Pilwalkot Bogor ke Prabowo

1 jam lalu

Sendi Fardiansyah Sespri Iriana Sempat Sampaikan Keinginan Maju Pilwalkot Bogor ke Prabowo

Sekretaris Pribadi Iriana Joko Widodo, Sendi Fardiansyah, tengah berupaya mendapat tiket untuk mendaftar sebagai calon wali kota Bogor dalam pilkada serentak 2024.

Baca Selengkapnya

Cerita Mahfud Md Dongkol Putusan MK: Tapi Saya juga Marah Saat Jadi Ketua MK Tapi Diprotes

1 jam lalu

Cerita Mahfud Md Dongkol Putusan MK: Tapi Saya juga Marah Saat Jadi Ketua MK Tapi Diprotes

Mahfud Md bercerita soal dirinya yang dongkol saat MK menyatakan jika tak ada kecurangan dalam pelaksanaan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Rencana Kabinet Prabowo, Diskusi Koalisi hingga Timbal Balik Mendapat Dukungan Diberi Jabatan

1 jam lalu

Rencana Kabinet Prabowo, Diskusi Koalisi hingga Timbal Balik Mendapat Dukungan Diberi Jabatan

Partai politik di koalisi berebut pengaruh untuk bisa menempatkan kadernya di kabinet Prabowo

Baca Selengkapnya

Ketua Komisi II DPR Dukung Wacana Presidential Club Ala Prabowo, Sebut Pentingnya Komunikasi Elite Bangsa

3 jam lalu

Ketua Komisi II DPR Dukung Wacana Presidential Club Ala Prabowo, Sebut Pentingnya Komunikasi Elite Bangsa

Doli menyatakan, Presidential Club akan mempermudah Prabowo dalam menjalankan tugas sebagai Presiden

Baca Selengkapnya

Ganjar Pranowo: Jadi Oposisi Prabowo Sikap Pribadi, Bukan Partai

4 jam lalu

Ganjar Pranowo: Jadi Oposisi Prabowo Sikap Pribadi, Bukan Partai

Ganjar Pranowo menyatakan pernyataan bakal menjadi oposisi Prabowo tidak mewakili PDIP yang menaungi dirinya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Berkomunikasi dengan Prabowo, Ini Tujuannya

6 jam lalu

Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Berkomunikasi dengan Prabowo, Ini Tujuannya

Yustinus Prastowo mengatakan Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah memerintahkan Sri Mulyani berkomunikasi dengan Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Apindo Usul Prabowo Bentuk Kementerian Perumahan dan Perkotaan, Apa Tujuannya?

6 jam lalu

Apindo Usul Prabowo Bentuk Kementerian Perumahan dan Perkotaan, Apa Tujuannya?

Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) mengusulkan supaya Prabowo membentuk Kementerian Perumahan dan Perkotaan. Apa tujuannya?

Baca Selengkapnya