Transaksi LPG 3 Kg Pakai KTP Capai 31,9 Juta NIK, Pertamina: Ada Rumah Tangga hingga Nelayan

Sabtu, 6 Januari 2024 19:09 WIB

Seorang petugas agen merapihkan tabung LPG 3kg di Jl. Mampang Prapatan, Jakarta, Senin (4/6). TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - PT Pertamina Patra Niaga menyebut transaksi LPG 3 kg menggunakan KTP sudah mencapai 31,9 juta nomor induk kependudukan (NIK) hingga hari ini, Sabtu, 6 Januari 2024. Hal ini seiring kewajiban pendataan konsumen LPG 3 kg di pangkalan mulai 1 Januari 2024.

"31,9 juta NIK itu selain rumah tangga, juga termasuk usaha mikro, nelayan, dan petani sasaran. Ini sudah cukup tinggi angkanya," kata Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga Irto Ginting melalui aplikasi perpesanan kepada Tempo, Sabtu, 6 Januari 2023.

Seiring banyaknya transaksi LPG 3 kg menggunakan NIK, Irto berharap subsidi yang digelontorkan pemerintah bisa dinikmati masyarakat yang berhak mendapatkan. Ia juga mengatakan Pertamina akan mengevaluasi semua sistem yang berjalan.

"Prosesnya saat ini baru sebatas mencocokkan data pembeli dengan memasukkan data NIK dalam sistem," ujar Irto.

Masyarakat Wajib Mendaftar, Pangkalan Diawasi

Advertising
Advertising

Sebelumnya, Dirjen Minyak dan Gas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Tutuka Ariadji memang mengimbau masyarakat yang belum terdata untuk segera mendaftarkan diri ke pangkalan. Caranya cukup dengan menunjukkan KTP dan Kartu Keluarga (KK).

"Mulai 1 Januari 2024, pembelian LPG Tabung 3 kg hanya dapat dilakukan oleh pengguna yang telah terdata," katanya, dikutip dari siaran pers Kementerian ESDM.

Sementara itu, Direktur Logistik dan Infrastruktur PT Pertamina mengatakan Pertamina akan menutup agen atau pangkalan yang menjual LPG 3 kg tanpa menggunakan KTP. "Itu gampang kami deteksi dan tentu ada tindakan tegas dari Pertamina terhadap pangkalan yang melakukan pelanggaran," kata Alfian saat konferensi pers di Jakarta pada Rabu, 3 Desember 2023, dikutip dari Antara.

Alfian mengatakan Pertamina menerapkan pendataan secara digital untuk memperketat pengawasan pembelian LPG 3 kg, mulai dari pangkalan hingga pengecer. Dengan begitu, pendistribusian subsidinya tepat sasaran.

"Ini kan sistem digitalisasi dan tracing-nya gampang. Begitu ada pangkalan yang tidak melaksanakan seperti yang sudah diinstruksikan, itu langsung terdeteksi," kata dia.

Lebih lanjut, Alfian mengatakan Pertamian berencana memasang aplikasi merchant di warung untuk memantau dan mengontrol pembelian LPG 3 kg. Hal ini untuk memastikan setiap transaksi tercatat dan terkoneksi dengan Pertamina.

RIRI RAHAYU | ANTARA

Pilihan Editor: Beli Gas LPG 3 Kg Wajib Pakai KTP, Bagaimana Daerah yang Tak Terjangkau Digitalisasi?

Berita terkait

3 Tips Efektif Jaga Keharmonisan Rumah Tangga

21 jam lalu

3 Tips Efektif Jaga Keharmonisan Rumah Tangga

Komunikasi antar pasangan kerap menjadi tantangan. Simak 3 tips efektif jaga keharmonisan rumah tangga.

Baca Selengkapnya

PT Pertamina Patra Niaga Tetap Salurkan BBM Pertalite

1 hari lalu

PT Pertamina Patra Niaga Tetap Salurkan BBM Pertalite

PT Pertamina Patra Niaga selaku anak usaha Pertamina masih terus menyalurkan BBM jenis Pertalite (RON 90), sesuai kuota tahun 2024 yang ditetapkan Pemerintah.

Baca Selengkapnya

Indef Minta Pemerintah Antisipasi Penurunan Konsumsi pada Triwulan II

1 hari lalu

Indef Minta Pemerintah Antisipasi Penurunan Konsumsi pada Triwulan II

Pemerintah diminta untuk mengantisipasi potensi menurunnya kinerja konsumsi rumah tangga terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) pada triwulan II 2024.

Baca Selengkapnya

Pertalite Akan Dihapus? Ini Pernyataan Luhut yang Jadi Awal Kabar Itu

3 hari lalu

Pertalite Akan Dihapus? Ini Pernyataan Luhut yang Jadi Awal Kabar Itu

Sempat beredar kabar di media sosial bahwa pemerintah akan menghentikan produksi Pertalite, bensin beroktan 90, yang selama ini dijual dengan subsidi

Baca Selengkapnya

Pertamina Hulu Energi: Produksi Migas 1,04 Juta Barel per Hari Triwulan I-2024

4 hari lalu

Pertamina Hulu Energi: Produksi Migas 1,04 Juta Barel per Hari Triwulan I-2024

Hingga Maret 2024, Pertamina Hulu Energi juga mencatatkan kinerja penyelesaian pengeboran tiga sumur eksplorasi.

Baca Selengkapnya

Daftar 7 Lowongan Kerja BUMN dan Swasta pada Mei 2024

5 hari lalu

Daftar 7 Lowongan Kerja BUMN dan Swasta pada Mei 2024

Sejumlah perusahaan Badan Usaha Milik Negara atau BUMN membuka lowongan kerja pada bulan Mei 2024 ini

Baca Selengkapnya

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

6 hari lalu

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

Bulan lalu, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 NIK warga Jakarta ke Kemendagri.

Baca Selengkapnya

Pertamina Indonesian GM Tournament 2024: Pecatur Aditya Bagus Arfan dan Novendra Priasmoro Juara

7 hari lalu

Pertamina Indonesian GM Tournament 2024: Pecatur Aditya Bagus Arfan dan Novendra Priasmoro Juara

IM Aditya Bagus Arfan dan GM Novendra Priasmoro juara di pertandingan catur Pertamina Indonesian GM Tournament 2024.

Baca Selengkapnya

Program JKN Bisa Layani Pengobatan dengan KTP

9 hari lalu

Program JKN Bisa Layani Pengobatan dengan KTP

Salah satu kemudahan yang diberikan saat ini adalah peserta JKN aktif dapat berobat hanya dengan menunjukan Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang tertera di Kartu Tanda Penduduk (KTP).

Baca Selengkapnya

Gempa Garut, Pertamina Pastikan Operasional tetap Berjalan

10 hari lalu

Gempa Garut, Pertamina Pastikan Operasional tetap Berjalan

PT Pertamina Patra Niaga memastikan operasionalnya masih berjalan aman pascagempa di Garut, Jawa Barat pada Sabtu, 27 April 2024 lalu.

Baca Selengkapnya