Zulhas Sebut Transaksi E-commerce 2023 Tembus Rp 533 Triliun
Reporter
Riani Sanusi Putri
Editor
Agung Sedayu
Kamis, 4 Januari 2024 14:44 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan alias Zulhas mengatakan nilai transaksi lewat niaga elektronik atau e-commerce telah meningkat tajam. Ia menyebutkan sepanjang 2022 transaksi belanja di e-commerce mencapai Rp 476 triliun lalu melonjak pada 2023 hingga Rp 553 triliun.
"Dalam beberapa tahun terakhir, e-commerce menunjukkan potensi yang besar dalam kontribusinya bagi perekonomian," kata Zulhas di kantor Kementerian Perdagangan, Kamis, 4 Januari 2023.
Untuk mendukung potensi pertumbuhan e-commerce tersebut, Zulhas berujar Kementerian Perdagangan telah menerbitkan Permendag Nomor 31 Tahun 2023 tentang Perizinan Berusaha, Periklanan, Pembinaan, dan Pengawasan Pelaku Usaha Dalam Perdagangan Melalui Sistem Elektronik.
Selain itu, Kemendag juga menerbitkan Keputusan Menteri Perdagangan (Kepmendag) Nomor 1998 Tahun 2023 tentang Penetapan Barang Jadi Asal Luar Negeri Dengan Harga Di Bawah Harga Barang Minimum Yang Diperbolehkan Masuk Langsung Melalui Penyelenggara Perdagangan Melalui Sistem Elektronik Yang Melakukan Kegiatan Perdagangan Melalui Sistem Elektronik Yang Bersifat Lintas Negara.
Melalui aturan-aturan tersebut, pemerintah mengatur model bisnis e-commerce dan menetapkan positive list atau daftar barang yang boleh diimpor. Adapun isi positive list tersebut antara lain buku, musik, software, dan film. Sehingga, barang lainnya tidak bisa langsung diimpor ke Indonesia lewat e-commerce.
Selain itu, seluruh barang impor harus memenuhi berbagai standar yang ditetapkan seperti Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Standar Nasional Indonesia (SNI), serta sertifikat halal. Menurutnya, langkah pengetatan impor ini pun akan melindungi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
"Jadi kemajuan e commerce ini jangan sampai merugikan kita. E-commerce diatur agar tidak merugikan UMKM dan industri dalam negeri," ujarnya.
Kementerian Perdagangan, ucap Zulhas, juga bekerja sama dengan seluruh pihak terkait untuk melakukan agenda hari Belanja Online Nasional atau Harbolnas. Adapun transaksi pada Harbolnas 2023 tercatat sebesar Rp 25,7 triliun. Angka tersebut meningkat sebesar Rp 2,9 triliun dibandingkan tahun lalu.
Pilihan Editor: Pekerjaan Rumah Anies, Prabowo, dan Ganjar soal Keamanan Siber Jika Terpilih jadi Presiden