Awal Mula Terkuak Kabar Kampanye Prabowo di Cilincing yang Diduga Hanya Settingan

Rabu, 3 Januari 2024 20:19 WIB

Calon Presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto menyapa warga saat menghadiri masak besar di Cilincing, Jakarta, Sabtu, 30 Desember 2023. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Kegiatan calon presiden nomor urut dua Prabowo Subianto berkunjung ke daerah Cilincing, Jakarta Utara, menuai sorotan publik. Usai kegiatan tersebut, viral di media sosial sebuah konten yang menyebut bahwa aksi blusukan Prabowo itu hanya settingan belaka.

Momen blusukan Prabowo itu awalnya diunggah dalam akun Instagram pribadi @prabowo pada Sabtu, 30 Desember 2023. Dalam unggahannya, terlihat Prabowo turun dari mobil lalu memasuki sebuah gang di kawasan pemukiman padat penduduk tanpa keamanan khusus. Nampak dia datang seorang diri dan hanya didampingi oleh seorang ajudan.

"Cilincing, Jakarta Utara," tulis Prabowo, dikutip pada Rabu, 3 Januari 2023. Lantas, bagaimana awal mula terkuak kabar aksi Prabowo di Cilincing hanya settingan? Simak uraiannya berikut ini.

Awal Mula Prabowo Blusukan Disebut Settingan

Kabar Prabowo blusukan hanya settingan berawal dari beredarnya sebuah video pengakuan seorang warga perihal kedatangan Menteri Pertahanan tersebut. Salah satu akun Instagram yang membagikan video cerita warga itu adalah akun @gus_raharjo.

Advertising
Advertising

Dalam video yang diunggah, seorang warga yang bernama Nining mengaku pada mulanya dihampiri oleh seorang laki-laki. Saat itu, dia mengaku sama sekali tidak mengetahui bahwa Prabowo akan datang.

Sebelum Prabowo tiba, Nining mengatakan ada kameramen yang datang untuk mengecek kondisi. Saat ditanya, mereka mengaku akan melakukan syuting.

"Kamera itu, dua orang tuh ke sini sampai ke rumah saya. 'Ada apa sih om?' 'Buat syuting katanya', 'syuting apa? 'Syuting aja'," tutur Nining dalam video.

Setelah itu, kata dia, giliran ajudan Prabowo Mayor Teddy Indra Wijaya datang menghampiri. Sang ajudan kemudian menyuruh Nining untuk bersiap-siap dan menyambut kedatangan capres nomor urut 2 itu.

"Gak lama ajudannya datang. 'Bu, bu Nining bentar lagi (Prabowo) datang ya. Eh gak lama Pak Prabowo datang," katanya.

Saat melakukan blusukan tersebut, Nining mengatakan Prabowo juga sempat membagikan uang kepada anak-anak kecil. Namun yang membagikan secara langsung adalah Teddy. Adapun nominalnya sejumlah Rp 100 ribu.

"Anak-anak kecil doang, anak-anak kecil dikasih uang Rp100 ribu, anak-anak sini pada mengeroyok semua. Yang bagiin ajudannya pak," imbuhnya.

Tak sampai di situ saja, Nining mengaku dirinya sempat dimintai identitas seperti KTP hingga KK. Berdasarkan pengakuannya, yang mengambil identitas tersebut bukanlah Tim Kampanye Prabowo, melainkan Babinsa.

"Diambil KTP sama KK babinsa yang ngambil ABRI. Kayak pakaian loreng-loreng, angkatan Darat. (KTP & KK) saya diambil, Mamah saya diambil," katanya.

Ketika ditanya kenapa data tersebut diambil, Nining mengaku tidak tahu alasan yang pasti. Tapi yang pasti, menurut dia, Babinsa tersebut menjanjikan sesuatu.

"Entar ada ya, bu, katanya gitu, kata dianya," ucap Nining.

Video pengakuan Nining itu pun ramai beredar di media sosial dan ditanggapi oleh pegiat media sosial Yusuf Dumdum. Dalam cuitan di akun X miliknya, dia mengatakan bahwa aksi Prabowo hanyalah settingan.

"Ada yang kebongkar main sinetron waktu blusukan ke Cilincing. Udah disetting aja masih jelek begitu hasilnya. Gimana kalau spontan?" tulis Yusuf Dumdum dalam akun X @yusuf_dumdum.


RIZKI DEWI AYU

Pilihan Editor: Kapan Debat Ketiga Capres-Cawapres 2024? Ini Jadwal dan Temanya

Berita terkait

PDIP Tolak Wacana Revisi UU Kementerian Negara untuk Era Prabowo

3 jam lalu

PDIP Tolak Wacana Revisi UU Kementerian Negara untuk Era Prabowo

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mewanti-wanti bahwa kementerian negara yang ada saat ini sebenarnya sudah mampu merepresentasikan seluruh tanggung jawab negara.

Baca Selengkapnya

Pengamat Usul Kementerian Perdagangan dan Perindustrian Kembali Digabung di Pemerintahan Prabowo

5 jam lalu

Pengamat Usul Kementerian Perdagangan dan Perindustrian Kembali Digabung di Pemerintahan Prabowo

Wacana penambahan kementerian di pemerintahan Prabowo berpotensi membebani anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN)

Baca Selengkapnya

Hasto PDIP Isyaratkan Belum Ada Momentum Tepat Pertemuan Megawati-Prabowo

6 jam lalu

Hasto PDIP Isyaratkan Belum Ada Momentum Tepat Pertemuan Megawati-Prabowo

Wacana pertemuan Prabowo-Megawati sudah dibicarakan sebelum lebaran Idulfitri pada 10 April 2024.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Bicara Bobby Nasution, Jokowi jadi Penasihat Prabowo, hingga Revisi UU Kementerian Negara

12 jam lalu

Sekjen Gerindra Bicara Bobby Nasution, Jokowi jadi Penasihat Prabowo, hingga Revisi UU Kementerian Negara

Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, menjawab sejumlah isu politik yang berkembang.

Baca Selengkapnya

Raffi Ahmad dalam Pusaran Isu Jadi Menteri Prabowo dan Maju di Pilkada Jateng

14 jam lalu

Raffi Ahmad dalam Pusaran Isu Jadi Menteri Prabowo dan Maju di Pilkada Jateng

Raffi Ahmad dinilai belum memiliki kinerja politik yang bagus, karena tidak memiliki pengalaman di dunia politik.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Dimenangkan Efek Jokowi dalam Pilpres 2024

14 jam lalu

Prabowo Sebut Dimenangkan Efek Jokowi dalam Pilpres 2024

Prabowo juga mengatakan dia dan Jokowi punya komitmen yang sama membawa perbaikan khususnya bagi masyarakat miskin.

Baca Selengkapnya

Soal Rencana Pertemuan Prabowo dan Megawati, Gerindra Sebut Tak Ada Masalah dengan PDIP

14 jam lalu

Soal Rencana Pertemuan Prabowo dan Megawati, Gerindra Sebut Tak Ada Masalah dengan PDIP

Sekjen Gerindra menyebutkan PDIP dalam banyak kesempatan menyatakan tidak punya masalah dengan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Hari Kedua Kunker di Sultra, Jokowi Blusukan ke Rumah Sakit hingga Pasar

15 jam lalu

Hari Kedua Kunker di Sultra, Jokowi Blusukan ke Rumah Sakit hingga Pasar

Presiden Jokowi akan blusukan ke sejumlah titik seperti rumah sakit hingga pasar dalam hari kedua kunjungan ke Provinsi Sulawesi Tenggara.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Dharma Pongrekun-Kun Wardana Serahkan Syarat Dukungan Pilkada DKI

15 jam lalu

5 Fakta Dharma Pongrekun-Kun Wardana Serahkan Syarat Dukungan Pilkada DKI

Dharma Pongrekun-Kun Wardana resmi menyerahkan berkas dukungan sebagai bakal paslon di Pilkada Jakarta 2024 lewat jalur independen.

Baca Selengkapnya

Beda Sikap Soal Peringatan Prabowo agar Oposisi Tak Ganggu Pemerintahannya

19 jam lalu

Beda Sikap Soal Peringatan Prabowo agar Oposisi Tak Ganggu Pemerintahannya

Ganjar berharap masyarakat sipil bisa ikut memberikan catatan kritis pada pemerintahan Prabowo nanti.

Baca Selengkapnya