Terpopuler Bisnis: MTI Tanggapi Pernyataan Budi Karya Atas Kemacetan di Bali, Alasan Anies Live Tiktok
Reporter
Tempo.co
Editor
Martha Warta Silaban
Rabu, 3 Januari 2024 06:00 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Berita terpopuler ekonomi dan bisnis sepanjang Selasa, 2 Januari 2024 dimulai dengan tanggapan MTI atas pernyataan Menteri Perhubungan atau Menhub Budi Karya Sumadi bahwa toko oleh-oleh menjadi penyebab kemacetan di Tol Bali Mandara pada Jumat pekan lalu.
Kemudian informasi mengenai Asosiasi Personal Vaporizer Indonesia (APVI) mengklaim bahwa penetapan pajak rokok elektrik ini dilakukan tanpa sosialisasi dan diskusi yang baik.
Selain itu berita tentang calon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan berinteraksi dengan warganet melalui fitur live Tiktok. Berikut adalah ringkasan dari ketiga berita tersebut:
1. Menhub Budi Karya Sebut Toko Oleh-oleh Sebabkan Kemacetan di Bali, MTI: Bukan Substansi
Menteri Perhubungan atau Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan toko oleh-oleh menjadi penyebab kemacetan di Tol Bali Mandara pada Jumat pekan lalu. Pengamat transportasi dari Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Deddy Herlambang buka suara soal ini.
"Adanya toko oleh-oleh menurut saya bukan substansi, karena masalah subtansinya adalah minimnya angkutan umum massal sebagai feeder ke Bandara Bali," ujar Deddy kepada Tempo, Senin, 1 Januari 2024.
Sebagai informasi, kemacetan terjadi di Tol Bali Mandara pada Jumat malam, 29 Desember 2023. Video yang menggambarkan kondisi kemacetan viral di media sosial Instagram maupun X. Dalam video itu, terlihat sejumlah wisatawan asing berjalan kaki sambil membawa koper di tengah kemacetan mobil.
Baca berita selengkapnya di sini.<!--more-->
2. Pajak Rokok Elektrik Berlaku Januari 2024, Pengusaha Vape: Tidak Adil Bagi Kami
Asosiasi Personal Vaporizer Indonesia (APVI) buka suara soal pemberlakukan pajak rokok elektrik yang sudah berlaku sejak kemarin, 1 Januari 2024.
Sekretaris Jenderal APVI, Garindra Kartasasmita, mengklaim bahwa penetapan pajak rokok elektrik ini dilakukan tanpa sosialisasi dan diskusi yang baik. Ditambah dengan waktu pemberlakuan yang terlihat sangat dipaksakan.
“Kami merasa ini tidak adil bagi kami. Selain tidak ada sosialisasi, tidak ada diskusi, tidak ada pemberian tenggat waktu, dan ditetapkan di saat cukai kami naik 15 persen,” ujar Garindra ketika dihubungi Tempo, Selasa, 2 Januari 2023.
Baca berita selengkapnya di sini.<!--more-->
3. Ternyata Ini Alasan Anies Live Di TikTok
Aksi calon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan yang belakangan aktif live alias siaran langsung di TikTok telah menyita perhatian publik. Melalui fitur live TikTok tersebut, Anies banyak berinteraksi dengan warganet, khususnya anak muda.
Anies diketahui memulai siaran langsung lewat aplikasi TikTok pada Kamis malam 28 Desember 2023. Aksi live perdana berdurasi 27 menit itu bertajuk "Temani Saya di Jalan" dan mendapatkan sekitar 300 ribu penonton.
Selanjutnya Anies kembali melakukan siaran langsung pada Sabtu, 30 Desember 2023. Dalam siaran langsung kedua tersebut, Anies berhasil menggaet sekitar 420.000 penonton.
Baca berita selengkapnya di sini.
Pilihan Editor: Terpopuler: Strategi Menhub Budi Karya Urai Kemacetan di Bali, KCIC Tawarkan Promo untuk Penumpang Whoosh