TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perhubungan atau Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan toko oleh-oleh menjadi penyebab kemacetan di Tol Bali Mandara pada Jumat pekan lalu. Pengamat transportasi dari Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Deddy Herlambang buka suara soal ini.

"Adanya toko oleh-oleh menurut saya bukan substansi, karena masalah subtansinya adalah minimnya angkutan umum massal sebagai feeder ke Bandara Bali," ujar Deddy kepada Tempo, Senin, 1 Januari 2024.

Sebagai informasi, kemacetan terjadi di Tol Bali Mandara pada Jumat malam, 29 Desember 2023. Video yang menggambarkan kondisi kemacetan viral di media sosial Instagram maupun X. Dalam video itu, terlihat sejumlah wisatawan asing berjalan kaki sambil membawa koper di tengah kemacetan mobil.

Namun, Deddy membenarkan sikap pemerintah yang menyediakan shuttle bus ke Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali. Tapi Deddy tetap memberikan catatan.

"Jumlah armadanya harus banyak supaya pelanggan pesawat banyak pilihan waktu ke bandara dan tidak bergantung kepada persewaan mobil," ujar Deddy.

Selanjutnya: Sebelumnya diberitakan, Menhub Budi Karya Sumadi meminta....

<!--more-->

Sebelumnya diberitakan, Menhub Budi Karya Sumadi meminta pengelola toko oleh-oleh di Bali memperhatikan penyediaan layanan parkir. Ia juga meminta pengelola memastikan kendaraan pelanggan tidak sampai diparkir di bagian jalan, supaya tidak mengganggu lalu lintas kendaraan.

"Memang benar apa yang disinyalir (menjadi penyebab kemacetan), toko oleh-oleh, ya diomongin baik-baik gitu. Logikanya itu ya kalau satu tempat punya kapasitas parkir 10 kendaraan jangan menampung 20," kata Budi Karya di Kabupaten Badung pada Ahad, 31 Desember 2023.

Ia menyebut, kemacetan lalu lintas kendaraan yang menjalar hingga ke Jalan Tol Bali Mandara pada Jumat malam sebagai kejadian luar biasa yang tidak pernah terjadi sebelumnya. Oleh sebab itu, ia menyetujui rencana skema bus Trans Metro Dewata untuk antar jemput sebagai antisipasi jangka pendek kemacetan di jalur sekitar Bandara I Gusti Ngurah Rai.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Bali IGW Samsi Gunarta mengatakan ruas jalan menuju bandara mulai padat sejak Jumat siang. Namun, situasi kemacetan yang menjalar pada malam hari hingga ke Jalan Tol Bali Mandara tidak terprediksi.

Kelancaran arus lalu lintas di sekitar bandara baru terurai pada pukul 00.45 waktu setempat. Sedangkan arus lalu lintas di bandara baru terutai pukul 2.00 WITA.

AMELIA RAHIMA | ANTARA