Kenaikan Harga Gula Dunia Diyakini Tak Ganggu Industri Makanan dan Minuman, Kenapa?

Kamis, 28 Desember 2023 20:00 WIB

Pengunjung melihat pameran industri makanan dan minuman Salon International de L'alimentation (Sial Interfood 2022) di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta, Jumat 11 November 2022. Peserta SIAL Interfood 2022 didominasi oleh industri lokal sekitar 82 persen. Selain bertujuan memajukan industri makanan dan minuman lokal, pameran ini merupakan bentuk realisasi program pemerintah Indonesia memperkenalkan bahan baku asal Indonesia. Kesuksesan SIAL Interfood 2022 berkat dukungan Pemerintah Indonesia. TempoTony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perindustrian atau Kemenperin yakin kenaikan harga gula dunia tidak memengaruhi industri makanan dan minuman di Indonesia.

"Alhamdulillah Indonesia mengalami anomali. Saat ini 2023, ini semuanya baik-baik saja, jadi tidak ada perusahaan yang mengatakan bahwa dia kekurangan bahan baku (gula)," ujar Direktur Jenderal Industri Agro Kemenperin Putu Juli Ardika, pada Kamis, 28 Desember 2023.

Hal tersebut disampaikan Putu saat konferensi pers IKI yang disiarkan secara daring di akun YouTube Kementerian Perindustrian.

Ia menjelaskan pada tahun ini harga gula dunia melonjak bila dibandingkan dengan tahun 2022. Sebagai gambaran, tahun lalu, harga gula rata-rata adalah 18 sen dolar AS per pon, sementara pada tahun 2023, harga rata-rata gula mencapai 28 sen dolar AS per pon.

Namun,Putu mengklaim, Indonesia tidak terdampak kenaikan harga gula dunia karena Kemenperin telah menguatkan stok untuk gula konsumsi rumah tangga maupun gula untuk industri.

Advertising
Advertising

"Gula industri ada yang di-carry over dari 2022 ke 2023, sedangkan gula konsumsi kita perkuat di volume stoknya. Jadi ini berpengaruh sangat baik sampai saat ini," ujarnya.

Putu juga optimistis fenomena El Nino tidak berdampak signifikan pada harga gula di Indonesia. "Indonesia masih bisa produksi (gula tebu) yang cukup baik. Jadi masih bisa mendukung semua kebutuhan industri maupun konsumsi untuk neraca komoditasnya."

Adapun pasokan gula, menurut Putu, akan mencukupi kebutuhan selama periode Natal 2023 dan tahun baru 2024, bahkan hingga perayaan pesta demokrasi Indonesia di bulan Februari 2024.

"Saya pikir untuk yang bahan baku ini sudah terjaga dengan bagus. Bahan baku industri, terutama yang tadi di gula, itu sudah berproses dengan bagus sehingga semua kebutuhan akan bisa dikendalikan," ucap Putu.

Pilihan Editor: Zulhas Ungkap Penyebab Harga Gula di Dalam Negeri Melambung: India Pemilu Mei

Berita terkait

Kemenperin: Pabrik Motor Listrik Baru Akan Groundbreaking Pekan Depan, Luasnya 54 Hektare

2 hari lalu

Kemenperin: Pabrik Motor Listrik Baru Akan Groundbreaking Pekan Depan, Luasnya 54 Hektare

Merek motor listrik ini sudah dijual di Indonesia, tetapi produksinya masih dilakukan di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Ceria Berkomitmen Kembangkan Industri Nikel Berkelanjutan

2 hari lalu

Ceria Berkomitmen Kembangkan Industri Nikel Berkelanjutan

Ceria menegaskan komitmennya dalam mendukung industri nikel berkelanjutan dan memperkuat posisinya dalam rantai pasokan global baterai EV.

Baca Selengkapnya

IPA Convex ke-48 Dihelat Pekan Depan, Ingin Menarik Kembali Investasi Migas ke Indonesia

2 hari lalu

IPA Convex ke-48 Dihelat Pekan Depan, Ingin Menarik Kembali Investasi Migas ke Indonesia

IPA Convex ke-48 bertema Gaining Momentum to Advice Sustainable Energy Security in Indonesia and The Region.

Baca Selengkapnya

Kemenperin Jamin Pengetatan Impor Tidak Bebani Industri Manufaktur

2 hari lalu

Kemenperin Jamin Pengetatan Impor Tidak Bebani Industri Manufaktur

Aturan pengetatan impor dijamin tidak bebani industri manufaktur. Pelaku industri alas kaki menganggap aturan memperumit birokrasi dalam memperoleh bahan baku dari luar negeri.

Baca Selengkapnya

Pabik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin: Rugi atau Strategi Bisnis?

2 hari lalu

Pabik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin: Rugi atau Strategi Bisnis?

Kementerian Perindustrian mengaku belum mengetahui penyebab tutupnya pabrik sepatu Bata di Purwakarta, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Kemenperin akan Panggil Manajemen Sepatu Bata, Zulhas Sebut Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan

2 hari lalu

Terpopuler: Kemenperin akan Panggil Manajemen Sepatu Bata, Zulhas Sebut Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) akan memanggil manajemen PT Sepatu Bata Tbk., imbas penutupan pabrik alas kaki itu di Purwakarta, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin akan Panggil Manajemen Perusahaan

3 hari lalu

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin akan Panggil Manajemen Perusahaan

Kementerian Perindustrian merekomendasikan pembukaan kembali pabrik sepatu Bata karena banyak pekerja yang terdampak.

Baca Selengkapnya

Kemenperin Periksa Pejabat Terlibat Penipuan SPK Fiktif, Terbongkar karena Aduan Pihak Ketiga

3 hari lalu

Kemenperin Periksa Pejabat Terlibat Penipuan SPK Fiktif, Terbongkar karena Aduan Pihak Ketiga

Seorang pejabat di Kemenperin menyalahgunakan jabatan untuk membuat SPK fiktif.

Baca Selengkapnya

Siapa Sebenarnya Pemilik Sepatu Bata yang Pabriknya Tutup di Purwakarta?

3 hari lalu

Siapa Sebenarnya Pemilik Sepatu Bata yang Pabriknya Tutup di Purwakarta?

Bata telah melakukan berbagai upaya selama empat tahun terakhir di tengah kerugian dan tantangan industri.

Baca Selengkapnya

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Aprisindo: Pengetatan Impor Mempersulit Industri Alas Kaki

4 hari lalu

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Aprisindo: Pengetatan Impor Mempersulit Industri Alas Kaki

Asosiasi Persepatuan Indonesia menanggapi tutupnya pabrik sepatu Bata. Pengetatan impor mempersulit industri memperoleh bahan baku.

Baca Selengkapnya