Indeks Kepercayaan Industri per Desember 2023 Melemah ke Level 51,32, Apa Artinya?

Kamis, 28 Desember 2023 18:29 WIB

Ilustrasi kawasan industri. Dok.TEMPO/Sakti S. Karuru

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perindustrian atau Kemenperin mengumumkan Indeks Kepercayaan Industri (IKI) pada Desember 2023 yaitu mencapai 51,32 atau masih pada level ekspansi. Meski begitu, nilai tersebut melemah 1,11 poin dibandingkan dengan November 2023 yaitu sebesar 52,43.

Namun bila dibandingkan dengan periode yoy atau Desember 2022, angka IKI meningkat 0,42 poin di mana tahun lalu sebesar 50,9. Dari 23 subsektor IKI yang kami ukur 15 subsektor mengalami ekspansi dengan share PDB 86,3 persen.

"Artinya ada subsektor-subsektor yang besar yang share PDB-nya itu ada pada status ekspansi dan 8 subsektor yang share PDB-nya 13,7 persen itu berstatus kontraksi," ujar Juru Bicara Kementerian Perindustrian Febri Hendri Antoni Arif saat konferensi pers IKI yang disiarkan secara daring di akun YouTube Kementerian Perindustrian, pada Kamis, 28 Desember 2023.

Febri menjelaskan delapan subsektor yang kontraksi adalah subsektor industri komputer, barang elektronik dan optik, tekstil, industri pengolahan lainnya dan karet, barang karet dan plastik. Selain itu ada subsektormesin dan perlengkapan, percetakan dan repromedia rekaman, kayu barang kayu dan gabus, serta barang galian bukan logam.

Adapun Variabel Pesanan Baru dan Produksi, kata Febri, mengalami ekspansi pada Desember 2023 sebesar 53,44 dan 53,86. Sedangkan variabel Persediaan Produk masih kontraksi sebesar 42,21. "Jadi kalau persediaan produknya kontraksi, itu artinya masih banyak stok barang hasil produksi di gudang, dan belum terserap oleh pasar," ujarnya.

Advertising
Advertising

Menurut Febri, penurunan ekspansi pada variabel Pesanan Baru disebabkan oleh penurunan permintaan baik di pasar domestik maupun internasional. Beberapa responden juga mencatat bahwa faktor penurunan tersebut terkait dengan daya saing harga di dalam negeri.

"Penurunan ekspansi pada variabel Produksi terutama karena turunnya pesanan, faktor lainnya adalah masih banyaknya stok produk, ketersediaan bahan baku dan faktor musiman. Sedangkan kontraksi Persediaan Produk yang semakin dalam menandakan terjadinya peningkatan stok produk pada industri pengolahan," katanya.

Secara umum, ujar Febri, kepercayaan industri di Desember 2023 masih sangat baik. "Nilai IKI yang ekspansi pada bulan Desember 2023 sejalan dengan persentase pelaku usaha yang menyatakan kondisi usahanya meningkat mencapai 31,8 persen dan stabil mencapai 46,8 persen hampir sama dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 31,9 persen dan 46,9 persen," tuturnya.

Pilihan Editor: Indef Sebut Investasi Sektor Industri Pengolahan Berpusat di Pulau Jawa

Berita terkait

Kemenperin: Pabrik Motor Listrik Baru Akan Groundbreaking Pekan Depan, Luasnya 54 Hektare

2 hari lalu

Kemenperin: Pabrik Motor Listrik Baru Akan Groundbreaking Pekan Depan, Luasnya 54 Hektare

Merek motor listrik ini sudah dijual di Indonesia, tetapi produksinya masih dilakukan di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Ceria Berkomitmen Kembangkan Industri Nikel Berkelanjutan

2 hari lalu

Ceria Berkomitmen Kembangkan Industri Nikel Berkelanjutan

Ceria menegaskan komitmennya dalam mendukung industri nikel berkelanjutan dan memperkuat posisinya dalam rantai pasokan global baterai EV.

Baca Selengkapnya

IPA Convex ke-48 Dihelat Pekan Depan, Ingin Menarik Kembali Investasi Migas ke Indonesia

2 hari lalu

IPA Convex ke-48 Dihelat Pekan Depan, Ingin Menarik Kembali Investasi Migas ke Indonesia

IPA Convex ke-48 bertema Gaining Momentum to Advice Sustainable Energy Security in Indonesia and The Region.

Baca Selengkapnya

Kemenperin Jamin Pengetatan Impor Tidak Bebani Industri Manufaktur

2 hari lalu

Kemenperin Jamin Pengetatan Impor Tidak Bebani Industri Manufaktur

Aturan pengetatan impor dijamin tidak bebani industri manufaktur. Pelaku industri alas kaki menganggap aturan memperumit birokrasi dalam memperoleh bahan baku dari luar negeri.

Baca Selengkapnya

Pabik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin: Rugi atau Strategi Bisnis?

2 hari lalu

Pabik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin: Rugi atau Strategi Bisnis?

Kementerian Perindustrian mengaku belum mengetahui penyebab tutupnya pabrik sepatu Bata di Purwakarta, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Kemenperin akan Panggil Manajemen Sepatu Bata, Zulhas Sebut Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan

2 hari lalu

Terpopuler: Kemenperin akan Panggil Manajemen Sepatu Bata, Zulhas Sebut Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) akan memanggil manajemen PT Sepatu Bata Tbk., imbas penutupan pabrik alas kaki itu di Purwakarta, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin akan Panggil Manajemen Perusahaan

3 hari lalu

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin akan Panggil Manajemen Perusahaan

Kementerian Perindustrian merekomendasikan pembukaan kembali pabrik sepatu Bata karena banyak pekerja yang terdampak.

Baca Selengkapnya

Kemenperin Periksa Pejabat Terlibat Penipuan SPK Fiktif, Terbongkar karena Aduan Pihak Ketiga

3 hari lalu

Kemenperin Periksa Pejabat Terlibat Penipuan SPK Fiktif, Terbongkar karena Aduan Pihak Ketiga

Seorang pejabat di Kemenperin menyalahgunakan jabatan untuk membuat SPK fiktif.

Baca Selengkapnya

Siapa Sebenarnya Pemilik Sepatu Bata yang Pabriknya Tutup di Purwakarta?

3 hari lalu

Siapa Sebenarnya Pemilik Sepatu Bata yang Pabriknya Tutup di Purwakarta?

Bata telah melakukan berbagai upaya selama empat tahun terakhir di tengah kerugian dan tantangan industri.

Baca Selengkapnya

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Aprisindo: Pengetatan Impor Mempersulit Industri Alas Kaki

4 hari lalu

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Aprisindo: Pengetatan Impor Mempersulit Industri Alas Kaki

Asosiasi Persepatuan Indonesia menanggapi tutupnya pabrik sepatu Bata. Pengetatan impor mempersulit industri memperoleh bahan baku.

Baca Selengkapnya