Kecelakaan Maut di Tol Cipali, Kemenhub Janji Pengawasan Operator Bus Ditingkatkan

Selasa, 19 Desember 2023 15:22 WIB

Mobil angkutan barang melintasi tol kawasan Tanjung Priok, Jakarta, Rabu, 6 Desember 2023. Kementerian Perhubungan akan membatasi operasional angkutan barang selama libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 pada 22-24 Desember, 26-27 Desember, 29-30 Desember 2023, dan 1-2 Januari 2024. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Juru Bicara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Adita Irawati buka suara soal insiden kecelakaan di Tol Cipali pada Jumat, 15 Desember lalu. Kecelakaan tunggal Bus Handoyo itu menewaskan 12 orang. Menurut Adita, saat ini penyebab kecelakaan masih diinvestigasi Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) dan pihak kepolisian.

"Kami menyesalkan itu dan kami turut berdukacita untuk keluarga korban," kata Adita ketika ditemui di Kantor Kemenhub pada Selasa, 19 Desember 2023. "Dan yang paling utama, kami terus lakukan peningkatan pengawasan operator bus."

Menurut Adita, ada dua aspek yang perlu diperhatikan, yaitu kondisi bus dan pengemudinya. Ia pun mengimbau operator bus meningkatkan kesiapan. Pasalnya, selain faktor kelelahan, dikhawatirkan ada faktor ketidakmampuan menguasai medan. "Kadang sopir baru di trayek baru tidak mengusai medan, sehingga kecepatan tidak dikurangi," tuturnya.

Lebih lanjut, Adita mengimbau masyarakat untuk seletif memilih bus yang akan digunakan untuk bepergian. Ia menyarankan masyarakat memilih bus yang memiliki reputasi baik.

"Jangan ragu bertanya kondisi sopir, bus, dan lain-lain," kata Adita.

Advertising
Advertising

Ihwal kronologis kejadian, Kepala Divisi Astra Tol Cipali Sri Mulyo mengatakan kecelakaan terjadi di Intechange Cikampek arah Jakarta itu terjadi pukul 16.07. Peristiwa bermula ketika bus dengan nomor polisi AA 7626 OA melintas dari arah Cirebon dan akan keluar menuju Interchange Cikampek.

Pengemudi diduga kurang mengantisipasi laju kendaraan,

<!--more-->

"Setelah memasuki tikungan interchange, pengemudi diduga kurang mengantisipasi laju kendaraan, sehingga laju kendaraan tidak terkendali, terbalik dan menimpa guardrail. Posisi akhir kendaraan terbalik miring menghadap timur," kata Sri melalui keterangan tertulis, Jumat, 15 Desember 2023.

Sri mengatakan kecelakaan tersebut kali pertama dilaporkan petugas Astra Tol Cipali kepada layanan call center. Setelah itu, pihaknya berkoordinasi dengan petugas patroli, rescue, derek, medis, dan satuan patroli jalan raya (PJR) untuk penanganan lebih lanjut.

“Kami turut berduka cita atas terjadinya kecelakaan di Interchange Cikampek. Semoga korban dan keluarga diberikan kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi peristiwa ini," tuturnya.

Pilihan editor: Natal dan Tahun Baru, Kemenhub Pastikan Kesiapan Armada Kapal Terpenuhi

Berita terkait

Sandiaga Uno Ingatkan Cek Bus Sebelum Berwisata: Pakai Aplikasi Spionam

9 jam lalu

Sandiaga Uno Ingatkan Cek Bus Sebelum Berwisata: Pakai Aplikasi Spionam

Menteri Pariwisata Sandiaga Uno mengingatkan untuk cek kendaraan sewa sebelum berwisata menggunakan aplikasi Spionam.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Ini Permintaan Politikus PKS kepada Kemenhub

10 jam lalu

Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Ini Permintaan Politikus PKS kepada Kemenhub

Kemenhub bisa mencabut izin trayek PO yang mengangkut siswa SMK Lingga Kencana Depok jika menemukan adanya pelanggaran.

Baca Selengkapnya

Viral Video Detik-Detik Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana: Sumpah Guys, Gua Kecelakaan

10 jam lalu

Viral Video Detik-Detik Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana: Sumpah Guys, Gua Kecelakaan

Detik-Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Depok Terekam Kamera Siswa Saat Sedang Live TikTok

Baca Selengkapnya

Siswa SMK Lingga Kencana Depok Semula Ingin Acara Perpisahan Diadakan di Yogyakarta

11 jam lalu

Siswa SMK Lingga Kencana Depok Semula Ingin Acara Perpisahan Diadakan di Yogyakarta

Salah satu orang tua siswa SMK Lingga Kencana Depok mengungkap acara perpisahan semula ingin diadakan di Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

10 Fakta Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Depok di Subang: 12 orang Tewas, Sopir Minta Maaf

14 jam lalu

10 Fakta Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Depok di Subang: 12 orang Tewas, Sopir Minta Maaf

Fakta-Fakta Bus yang membawa siswa SMK Lingga Kencana mengalami kecelakaan di Subang

Baca Selengkapnya

SE Pj Gubernur Jawa Barat soal Izin Study Tour Usai Kecelakaan Subang, Tetap Boleh di Dalam Kota

14 jam lalu

SE Pj Gubernur Jawa Barat soal Izin Study Tour Usai Kecelakaan Subang, Tetap Boleh di Dalam Kota

Pj Gubernur Jawa Barat terbitkan SE terkait izin pelaksanaan study tour usai kecelakaan di Subang.

Baca Selengkapnya

11 Tewas dalam Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Dirut Jasa Raharja Ingatkan Keselamatan Berkendara

15 jam lalu

11 Tewas dalam Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Dirut Jasa Raharja Ingatkan Keselamatan Berkendara

Jasa Raharja memberikan santunan Rp 50 juta kepada ahli waris korban meninggal kecelakaan bus SMK Lingga Kencana Depok.

Baca Selengkapnya

RS Bhayangkara Brimob Masih Rawat 12 Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Depok

16 jam lalu

RS Bhayangkara Brimob Masih Rawat 12 Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Depok

Sebanyak 7 korban kecelakaan bus rombongan SMK Lingga Kencana Depok menjalani operasi ortopedi karena alami luka berat.

Baca Selengkapnya

Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok Kecelakaan, Pj Gubernur Jabar Minta Study Tour Cukup di Dalam Kota

16 jam lalu

Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok Kecelakaan, Pj Gubernur Jabar Minta Study Tour Cukup di Dalam Kota

Pj Gubernur Jawa Barat merespon kecelakaan bus rombongan siswa SMK Lingga Kencana dengan surat edaran.

Baca Selengkapnya

Ahli Waris Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Dapat Santunan Jasa Raharja Rp50 Juta dan Pemkot Depok Rp10 Juta

17 jam lalu

Ahli Waris Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Dapat Santunan Jasa Raharja Rp50 Juta dan Pemkot Depok Rp10 Juta

PT Jasa Raharja dan Pemkot Depok memberikan santunan kepada ahli waris korban kecelakaan bus rombongan SMK Lingga Kencana.

Baca Selengkapnya